15. Tragedy

232 35 2
                                    

Tok tok tok

Suara ketukan pintu itu sedikit mengganggu tidur nya.

"Oniichan bangun!"

Suara itu terdengar familiar di telinganya namun ia enggan membuka kelopak matanya.

Clek

Dia tau pintu kamarnya terbuka,namun dia tetap tidak peduli.

"Eve.."

Tunggu

"Eve."

Suara itu

"Eve bangun!"

Sontak Eve membuka kelopak matanya. Dan seorang gadis bersurai sakura tersuguh di depan wajahnya.

"Siapa yang menyuruhmu masuk ke kamarku hah?!"

.

In another side...

Sou sudah rapih dengan seragam sekolahnya. Tinggal menunggu roti yang di panggang ya masak. Dia tak bisa memasak apapun kecuali memanggang roti dan menyeduh ramen.
Roti yang di panggangnya masak. Sebelumnya surai coklat itu mengoleskan selai strawberry di permukaan rotinya sebelum melahapnya.

Ting

Ponselnya berdenting. Segera saja dia membuka layar ponselnya, dan ada 1 pesan masuk dari seseorang.
Seseorang yang sangat dicintainya sekarang.

Eve
Sebelumnya maaf aku tidak bisa menjemputmu untuk berangkat bersama. Akan ku jelaskan setelah sampai di sekolah nanti.

You
Tidak masalah ko,Eve san. Sampai jumpa di sekolah nanti.

Dan dia menutup layar ponselnya,melanjutkan sarapannya yang sempat tertunda tadi.

.

Tokyo,30 Desember 20xx

Pukul 06:30 sekolah masih tampak sepi. Kepala sang surai coklat itu tampak menengok kanan kiri sebelum menginjakkan kakinya di gerbang sekolah.
Dia berharap kalau Eve juga sampai di waktu yang sama.

"Sou chann!!!!" sou menoleh dan tampaklah seorang pemuda bersurai salju itu berlari ke arahnya.

"Mafumafu san."

"Eh~ panggil saja aku Mafumafu,jangan terlalu formal. Lagian umur kita hanya terpaut beberapa bulan saja kan?"

"E? Baiklah Mafumafu."

"Sou da  Eve  bagaimana?"

"Bagaimana apanya?"

"Ku dengar dia terusir dari rumah."

"Yah...kalau sekarang si dia sudah kembali ke rumahnya."

"Souka."

Tak terasa mereka sudah sampai di pintu masuk sekolah. Sou dan Mafumafu berjalan ke arah loker mereka untuk mengganti sepatu mereka dengan sepatu sekolah.

"Ku dengar kalian berpacaran."

"E?! Yah.."

"Sou chan! Kau harus mentraktirku ramen di samping sekolah."

Your WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang