12. Dunia yang Kelam

413 37 4
                                    

Etto io bingung mo ngasih judul apa hehehe^^
Happy reading^^ jan lupa tinggalkan vote and komen biar io semangat nulis book ini ya^^

Krringg krringg

Pemuda bersurai coklat itu pun perlahan membuka kelopak matanya. Bunyi alaram tadi sangat mengganggu. Dia sedikit menggerakkan tubuhnya untuk meraih jam yang terus berteriak itu,sedikit ngilu memang.

Tap

Jeritan alaram terhenti.

"Sou-chan..." Eve mengigau.

Sou menarik sebuah seyuman, meraih pucuk rambut blonde nya dan mengusapnya perlahan.

Pipp pipp

Ah ponselnya berbunyi. Bukan lebih tepatnya milik Eve. Tangannya berusaha menggapai celana jeans yang ada di lantai.

"Itte tte....ah moshi moshi?" Sou mengangkat telfonnya tampa memperhatikan nama yang tertera di layar ponsel.

"Eh? Ini siapa ya?" jawab seseorang di seberang.

Sou kembali memperhatikan layar ponsel yang di genggamnya,tertera nama "Sana" di layar ponsel nya.

"Um ini aku Sou."

"Ah Sou-san ya. Anoo nii-chan kemana?"

"Dia belum bangun. Eh iya Sana-chan bisa mampir ke apartemenku tidak. Aku butuh bantuanmu."

"E? Memangnya kenapa?"

"Kakakmu mabuk tadi malam. Jadi aku minta tolong buatkan sup pereda mabuk untuknya."

"Souka. Baiklah aku segera ke sana. Di mana letak apartemenmu?"

"Jalan 46 apartemen Nishiki kamarku ada di lantai 3 nomor 089."

"Baiklah aku akan segera ke sana."

Tutt

Sambungan terputus.

Skip time

"Nomor 089 nomor 089.." Sana bermonolog sambil menyusuri ruangan yang ada di lantai 3.

"Ah ini dia!"

Jemarinya bergerak menekan tombol yang ada di sebelah kanan pintu.

Ting tong

Di dalam kamar:

Sou berusaha bangkit dari tempat tidurnya. Namun saat tubuhnnya di gerakkan rasanya sakit semua, apalagi di bagian bawah. Dia melirik pemuda bersurai jamur yang mulai membuka kelopak matanya.

Your WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang