KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!
Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx
—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.kimyooal.wpS e l a m a t M e n i k m a t i
"Ah, mianhaeyo aku harus menganggu. Aku ingin berbicara dengan Chanyeol. Bisa?"Tanya Wendy saat menjadi pusat perhatian usai membuka ruang practice yang sedang di pake oleh Chanyeol.
Rose yang mendengar itu melirik Chanyeol sekilas, tiba-tiba perasaanya menjadi kembali canggung karena kejadian restaurant kemarin.
Chanyeol mengangguk dan menghela nafas lalu berjalan keluar untuk memenuhi permintaan Wendy.
"Apalagi sekarang?"Tanya Chanyeol saat berjalan cukup jauh dari ruang latihan. Dengan tujuan tidak ada yang mendengarnya.
"Ayo akhiri semuanya"Jawab Wendy langsung pada intinya. Tidak ada basa-basi lagi.
Chanyeol membulatkan matanya , bahkan keningnya sudah mengkerut. Otaknya berusaha mencerna perkataan Wendy baik-baik.
"Apa maksudmu?""Over. Kita. Selesai"Ulang Wendy mempertegas setiap katanya.
"Aku tidak suka Oppa dekat dengannya, dan aku tahu Oppa menyukainya"Kata Wendy mengeluarkan keresahannya yang sudah lama ia pendam. Ia memang tidak suka melihat bagaimana dekatnya Chanyeol dan Rose, meskipun Chanyeol selalu mengatas namakan pekerjaan, selain itu juga Wendy sangat yakin bahwa kekasihnya itu menyukai Rose.
Chanyeol menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Berusaha agar menahan emosinya yang bisa saja keluar kapanpun.
"Dia rekan kerjaku Wen"Jelas Chanyeol dengan pelan."Bisakah kita tidak mempertengkarkan ini disini"Sambung Chanyeol lagi. Bertengkar di koridor SM sepertinya bukan pilihan yang tepat.
"Tapi aku tidak bisa menahannya"Ujar Wendy dengan jujur.
"Ini kantor Wendy!"Bentak Chanyeol. Keduanya tidak ingin hubungan mereka di ketahui kantor tapi Wendy malah membuka pertengkaran di koridor SM.
Wendy melihat sekelilingnya. Tidak begitu banyak orang.
"Lalu ada apa?! Apa kau tidak bisa melihat bahwa aku cemburu melihatmu dengan Rose!""Aku hanya partner kerja dengannya"Jelas Chanyeol entah untuk keberapa kalinya. Tentu saja dengan nada bicara yang kembali melembut.
Wendy membulatkan matanya.
"Mwo? Partner kerja? MORE THAN THAT"Wendy meninggikan suaranya."Apa maksudmu? Bahkan ia tahu kita kekasih. Jangan berlaku seperti anak kecil. Kita sudah cukup dewasa untuk hal ini"Ucap Chanyeol dengan santai. Melihat kedekatan antara Chanyeol dan Wendy sudah membuat Rose tahu bahwa mereka sepasang kekasih, belum lagi mengenai rumor-rumor yang beredar di kalangan idol lainnya.
Wendy mengangguk.
"Apa aku terlihat seperti anak kecil? Ya aku tidak ingin milikku di ambil oleh orang lain!"Chanyeol menghela nafas.
"Di awal kau mendukungku"Kata Chanyeol kini memelankan suaranya."Karena sekarang Oppa menyimpan rasa"Balas Wendy sambil menunjuk Chanyeol.
Chanyeol hanya terdiam mendengar ucapan Wendy. Ia bahkan tidak tahu apa yang dikatakan Wendy itu benar atau tidak. Perasaanyapun bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
S o r r y [PCY x PCY]
FanfictionIdol life! • FOLLOW DULU BARU BACA🔐 • "Maaf, kau harus menanggung semua rasa sakit ini karena mencintaiku" High Rank #1 Chanrose