S o r r y [PCY x PCY]

28-Pengakuan-

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx
—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.kimyooal.wp

S e l a m a t M e n i k m a t i

Unnie Line dari grup besar Blackpink ini sedari tadi tidak berhenti memandang aneh ke arah main vocalnya. Sejak gadis berambut panjang itu keluar dari kamar tadi pagi wajahnya sangat berseri dan gadis itu tidak bisa berhenti tersenyum. Sangat mengerikan jika melihatnya secara langsung.

"Apa kau tidak akan berhenti tersenyum?"Tanya Jisoo. Matanya masih setiap memandangi setiap gerakan Rose.

"Bukankah senyumku sangat manis?"Tanya Rose dengan percaya diri senyumnya bahkan tambah melebar membuat Jennie menatap aneh kearahnya.

Jennie dengan cepat menggeleng.
"Tidak, kau tersenyum persis seperti joker. Berhentilah tersenyum, menakutkan"Balas Jennie dengan jujur. Bukankah sangat aneh melihat seseorang tidak berhenti tersenyum? bahkan senyumnya sangat lebar. Benar-benar membuat merinding.

"Unnieeee"Tegur Rose. Akhirnya wajahnya tidak tersenyum lagi.

"Dia sedang berbunga-bunga"Kini Lisa membuka suara yang jelas saja mengetahui alasan dibalik senyum Rose yang tidak pernah pudar barang sedetik saja.

"Kenapa? Kau berkencan?"Tanya Jioo memandang Lisa lalu melirik Rose menunggu konfirmasi.

"Tepat sekali"Balas Lisa. Sedangkan pemeran utama masih seperti semula tersenyum dan mengangguk.

Jennie menoleh ke arah Rose.
"Dengan Chanyeol Oppa?!"Tanya Jennie dengan spontan. Ntahlah, nama main rapper grup besar itu langsung terlintas saat mendengar Rose berkencan.

Rose hanya memamerkan senyumnya. Dapat di tarik kesimpulan bahwa tebakkan Jennie benar adanya.

Lisa terpaksa mengalihkan pandangannya dari ponselnya untuk melihat jawaban apa yang akan Rose berikan atas pertanyaan Jennie.
"Lihatlah dia saja sudah tersenyum seperti itu. Siapa lagi."Sahut Lisa saat Rose hanya tersenyum sebagai jawaban.

"Jjinja Chaeyong-ah?"Tanya Jennie kembali memastikan pada sang empu.

Rose mengangguk dengan pelan.
"Ne Unnie"

"KAPAN?!"Tanya Jisoo dan Jennie dengan serempak. Benar-benar serempak.

"Kemarin"

"Wahhh, kau bergerak sangat cepat"Ujar Jisoo memberikan tepuk tangan.

Jennie terdiam beberapa saat.
"Berhati-hatilah. Aku tahu tidak ada yang bisa menghalangi dua manusia yang sedang jatuh cinta, berhati-hatilah saat berkencan. Manusia begitu menakutkan jika menghujat. Aku tidak ingin senyumanmu itu hilang atau berubah jadi tangis nanti. Tersenyumlah seperti joker asal jangan menangis"

Rosepun hanya mengangguk mendengarkan pesanpesan para Unnienya yang ia tahu mengkhawatirkan tentangnya.

————

"Chanyeol-ah, kau tidak membeli nasi instan?"Tanya Kyungsoo menatap lemari di hadapannya yang masih kosong seperti hari kemarin.

Chanyeol melototkan matanya. Ditelannya air mineral yang baru saja ia teguk dengan kasar.
"Astaga! Aku melupakanya"

"Kau kemana saja kemarin, Hyung?"Tanya Sehun yang ntah sejak kapan sudah berada di dapur. Wajah bantalnya sangat menunjukan maknae itu baru saja bangun dari tidurnya.