S o r r y [PCY x PCY]

34-Sasaeng-

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx
—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.kimyooal.wp

S e l a m a t M e n i k m a t i

"Aku sudah memutuskan akan melakukan apa"Kata Chanyeol mulai membuka percakapan. Ya Pria ini sedang berada di dorm Exo begitu pula dengan member lainnya. Mereka baru saja menyelesaikan latihan pada pukul setengah 2 dini hari, karena itu mereka berakhir dengan istirahat sejenak di ruang tengah.

"Sepertinya hubunganku memang harus berakhir"Tambah Chanyeol. Ia sudah memikirkan ini cukup lama, mempertimbangkan baik dan buruknya keadaan dan menurutnya ini sepertinya adalah keputusan terbaik.

"Apa?!"Sahut Sehun. Bahkan maknae itu langsung mengubah posisinya yang awalnya berbaring menjadi duduk tegap.

"Kau sudah yakin itu jalan terbaik? Bagaimana dengan membicarakan hal ini baik-baik dengan Rose"Sahut Suho memberikan sedikit saran. Sebagai seorang leader mendiskusikan hal seperti ini secara bersama cukup penting. Hanya menimalisir kesalahpahaman yang bisa saja mendatangi mereka berdua.

"Apalagi yang perlu dibicarakan? Rose pasti lelah menerima pesan tidak jelas itu"Kata Chanyeol menunduk.

"Tapi, ini masalah hati Chanyeol-ah"Kata Xiumin menegur Chanyeol. Ia jelas tidak mau jika adiknya itu bermain hati. Karena hati wanita bukan permainan, dan seorang pria tidak boleh bermain dengan itu.

"Hyung, saat kau jatuh cinta kau juga harus siap putus cinta. Setiap awal selalu ada akhir"Kata Chanyeol. Ntah darimana kata-kata itu datang. Sok bijak memang, tapi memang begitu adanya.

"Kau yakin? Sebelum memutuskan hal seperti ini tanyakan padanya"Sahut Kyungsoo kembali memberi saran yang kurang lebih sama seperti Suho. Keputusan kedua pihak memang penting.

"Apa hatimu siap untuk melukai perasaan Rose, dan apa kau siap melepas Rose yang sudah kau perjuangkan?"Tanya Kyungsoo berhasil menciptakan suasana hening dalam dorm. Chanyeol tidak menjawab, sedangkan member lain hanya terdiam menatap dan menunggu jawaban Chanyeol.

Kai menghela nafas.
"Aku percaya pada semua keputusanmu, hyung"Kata Kai memecah keheningan, tangannya terulur pelan menepuk pundak Chanyeol. Apapun keputusan Chanyeol pasti sudah dipertimbangkan dengan baik.

"Kadang kita harus melepaskan apa yang kita cintai bukan karena kita tidak mencintainya lagi, tapi justru karena kita mencintainya maka kita melepaskannya"Gumam Chanyeol tiba-tiba.

"Lalu kau akan memutuskan Rose?"Tanya Chen.

Chanyeol kembali mengangguk. Keputusannya sudah bulat. Cepat atau lambat ia harus melakukan hal ini sebelum semuanya terlambat.

"Tidak... tidak, mari mencari jalan lain. Aku yakin ada jalan lain ketimbang"Cegah Baekhyun lagi-lagi masih tidak menerima keputusan Chanyeol.

"Seperti apa? Mempublikasikan hubungan ini? Sangat tidak mungkin"Sahut Chanyeol dengan cepat.

"Aku tidur duluan, aku sudah cukup lelah"Sambung Chanyeol lagi lalu berjalan begitu saja meninggalkan para membernya yang masih menatapnya.—Ya menatap kasihan kepadanya.