S o r r y [PCY x PCY]

3-Rekaman

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx

—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.kimyooal.wp

S e l a m a t M e n i k m a t i

Usai selesai menjalani rekaman di Gedung YG selama 3 hari berturut-turut. Chanyeol dan Rose telah berhasil merampungkan lagu yang di produksi oleh YG. Kini giliran Rose yang harus menjalani rekaman di gedung SM tentu saja dengan demo lagu SM.

Mata Rose memandang sekeliling gedung, ini pertama kalinya ia menginjakkan kaki ke gedung SM. Kesan pertamanya adalah gedung ini terlihat ramai dan cerah sangat berbeda dengan YG.

"Rose-Ssi kau sendiri?"Sapa Manager Kim, selaku Manager Chanyeol.

Rose menggeleng, lalu menunjuk kebelakang.
"Aku bersama managerku"Kata Rose. Dan beberapa saat kemudian datanglah manager Lee selaku manager Rose sudah berada di dekat Rose.

Manager Kim tersenyum begitu melihat rekan kerjanya sudah lengkap.
"Mari ku antar"Kata Manager Kim mempersilahkan.

Disinilah Rose disalah satu studio rekaman milik SM terlihat sedikit berbeda dengan YG, bukan sedikit bahkan sangat berbeda.

"Kau gugup?"Tanya manager Lee, melihat tingkah laku Rose yang benar-benar ia hafal.

Rose mengangguk membenarkan.
"Sedikit"

Semua mata kini tertuju pada Chanyeol yang baru saja membuka pintu.
"Apa aku terlambat?"Tanya Chanyeol dengan polos saat melihat rekan kerjanya sudah datang.

Seisi ruangan menggeleng. Rasanya Rose ingin mengatakan iya, namun mengingat Chanyeol tuan rumah maka ia mengurungkan niatnya itu.

"Baiklah, Karena Chanyeol sudah ada dan dia juga yang akan menjadi produser ini. Kau bisa langsung menjelaskan pada Rose. Salah seorang produser juga akan datang nanti mengawasi kalian"Kata Manager Kim menepuk pundak Chanyeol lalu beranjak keluar.

Manager Lee juga ikut beranjak dari kursi.

Rose mengerutkan keningnya. Apa ini artinya ia hanya akan bekerja berdua dengan Chanyeol? Yang benar saja ia harus menghabiskan masa rekamannya hanya dengan pria ini. Rose memanjatkan doa agar produser yang akan mengawasi mereka itu segera datang.

"Unnie"Panggil Rose menahan tangan Manager Lee.

"Fighting!"Kata Manager Lee memberikan semangat sebelum keluar. Ia yakin pasti kegugupan Rose bertambah saat ini. Lagipula ia juga merasa tidak enak jika menjagai Rose sedangkan manager Chanyeol berada di luar ruangan.

Usai keluarnya kedua manager. Kini tersisa Chanyeol dan Rose dalam studio. Rose hanya diam dan memilih memainkan ponselnya tidak memperdulikan Chanyeol yang juga sibuk dengan komputernya.

"Bisa rekaman sekarang?"Tanya Chanyeol memutar kursinya agar dapat melihat Rose dengan jelas.

Rose menganggukkan kepalanya dan masuk ke dalam ruang rekaman.

"Kita ulang"
"Ulang"
"Hentikan, ulang lagi"
"Ulang"

Entah sudah berapa kali Rose menghelakan nafas, Chanyeol selaku rekan kerjanya dan producer selalu saja menyuruhnya mengulangi partnya yang menurutnya salah namun tidak memberitahukan Rose dimana letak kesalahannya.

"Selesai"Ujar Chanyeol membuat Rose dengan cepat menghela nafas panjang, lalu keluar dari ruang rekaman.

"Annyeonghaseyo"Sapa Rose pada salah seorang pria paruh baya yang sepertinya merupakan producer yang akan mengawasi rekaman Chanyeol dan Rose.