S o r r y [PCY x PCY]

9-Doubledate-

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx
Jalan cerita ini adalah saran dari HildaVerita THANKYOUU!
—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.kimyooal.wp

Berikan saran dan masukkan anda untuk kelanjutan cerita!

S e l a m a t M e n i k m a t i

Hari ini Chanyeol dan Rose di bebaskan dari latihan dance untuk lagu mereka. Namun bukan libur yang sebenarnya, keduanya harus menghadiri rapat mengenai album mereka. Tapi setidaknya itu tidak memakan waktu yang lama.

"Hyung, aku duluan. Rose-ah aku duluan"Pamit Chanyeol begitu rapat baru saja ditutup nampaknya ia buru-buru.

Rose hanya mengangguk, lalu keluar ruangan. Akhir-akhir ini SM sudah seperti agensinya sendiri. Rose sudah tidak ragu untuk berjalan sendirian, seperti yang ia lakukan sekarang. Managernya harus menemani Jisoo yang sedang melakukan pemotretan untuk majalah, selaian karena ia berada di SM managernya juga yakin Rose adalah tipe wanita yang berhati-hati.

"Apa kau akan melewatiku begitu saja"

Rose terhenti saat mendengar suara pria yang sepertinya berbicara dengannya. Jelas saja hanya ia satu-satunya yang baru saja melewati koridor itu.

"O-Jaehyun-ah"Sapa Rose saat melihat salah satu member NCT itu sedang duduk di salah satu kursi yang di sediakan, dengan pakaian yang bisa terbilang simpel dan santai. Kaos putih di padukan dengan jeans adalah perpaduan yang tepat.

"Aku menunggumu selesai rapat kau tahu"Sahut Jaehyun melirik jam tangannya. Ia bahkan sudah menunggu Rose selama 30 menit.

"Jjinja? Wae?"

"Ku dengar kau tidak mempunyai jadwal latihan, aku ingin mengajakmu makan di salah satu restaurant"Jawab Jaehyun. Jangan tanyakan dari mana ia mengetahui hal itu, gedung ini adalah agensinya. Mudah saja untuk mengetahui info mendasar itu.

"Apa Oppa berencana membuat aku gendut?"Tanya Rose. Rasanya setiap bersama Jaehyun ia akan terus memberikan asupan pada perutnya, dan mari katakan matanya juga.

Jaehyun terkekeh.
"Tapi kau mau jugakan? Kajja"Sahut Jaehyun berjalan duluan.

Merapa Rose tidak mengikutinya sontak Jaehyun membalikkan dirinya dan melihat gadis itu masih berdiri di tempatnya semula.

"Mengapa masih berdiam diri disitu?"Tanya Jaehyun.

"Apa tidak apa-apa?"Tanya Rose dengan pelan.

Jaehyun mengerutkan keningnya tanda tidak mengerti. Namun beberapa saat kemudian ia mengerti dengan apa yang ditanyakan rose.
"Kenapa? Aku jamin. Palli, aku sangat lapar"

Rose menghembuskan nafas kesal, kalau bukan karena pria itu adalah Jaehyun sudah lama ia ingin memukulnya.

Tenang saja mereka tidak keluar agensi secara terang-terangan. Tentu saja melalui jalan khusus.

"Apa kau berkencan?"Tanya Rose begitu keduanya baru saja memasuki mobil.

"Kamjjaki"Kata Jaehyun. Tentu saja terkejut, pertanyaan itu cukup sensitif di kalangan idol dan Rose menanyakannya dengan polos.