S o r r y [PCY x PCY]

29-Kabar-

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx
—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.kimyooal.wp

S e l a m a t M e n i k m a t i

"Berhentilah melihat handphonemu, tidak akan ada notifikasi"Suara milik Sehun menggema seisi apartment. Membuat Chanyeol yang sedari tadi sibuk berjalan tidak jelas di dalam dorm menghentikan langkahnya.

"Ya!"Tegur Chanyeol saat merasa tersindir. Tentu saja semuanya itu karena hanya dirinyalah yang memegang ponsel sekarang.

"Kau sendiri yang bilang Rose sedang sibuk mempersiapkan comebacknya"Kini Kyungsoo masuk ke dalam percakapan, jika bersangkutan dengan ponsel bukankah sudah sangat jelas jika pria itu sedang memikirkan kekasihnya. Padahal baru saja beberapa waktu yang lalu Chanyeol mengatakan bahwa Blackpink tengah mempersiapkan comebacknya.

Chanyeol menghela nafas.
"Bukankah setidaknya ia harus mengabariku?"Tanyanya seolah meminta agar membernya berada di pihaknya kali ini.

"Mengabarimu secara terus-terusan saat sedang berada di kantor akan membuat hubungan kalian ketahuan"Suho selaku leader kini membuka suara. Meskipun ia tidak seberpengalaman itu dalam hal-hal seperti ini tapi ia tentu saja mengetahui akibat apa saja yang bisa terjadi.

Semua member yang mendengar hal itupun mengangguk setuju. Hubungan Chanyeol dan Rose juga bukan hubungan yang mudah mengingat keduanya berada di agensi yang berbeda.

Chanyeolpun kembali menyibukan dirinya dengan bermain gitar berusaha semaksimal mungkin untuk tidak memperdulikan handphonenya.

Namun tidak bertahan lama Chanyeol kembali lagi memandang ponselnya ntah sudah berapa kali ia membuka dan mengunci ponselnya itu.

"Hyung, jika kau ingin menghubunginya maka lakukanlah. Aku kesal melihatmu gelisah seperti itu"Omel Kai. Pria kelahiran 94 itu menjadi tidak fokus menonton televisi hanya karena Park Chanyeol yang duduk tidak jauh darinya sangat gelisah dengan ponselnya.

"Dan besoknya hubunganku dan Rose akan ketahuan"Balas Chanyeol dengan cepat.

"Bukankah akan lebih baik seperti itu jika kau bersikap seperti ini?"Ujar Kai dengan polos. Melihat tingkah Chanyeol yang gelisah seperti ini saja sudah bisa membuat hubungan mereka ketahuan, akan lebih bagus jika hubungan mereka ketahuan dan Chanyeol tidak perlu lagi segelisah ini untuk menunggu kabar.

Chanyeol kembali menghela nafas. Apa Rose memang sesibuk itu sampai tidak memberinya sedikit pesan saja. Hanya sedikit, setidaknya berkabar.

———

"Ahhh, sangat melelahkan"Keluh Lisa merebahkan dirinya di sofa. Maknae itu mulai membunyikan tulang-tulangnya agar memberi efek memuaskan.

"Benar-benar melelahkan"Balas Rose menyetujui keluhan Lisa dan ikut melakukan hal yang sama.

Hari ini jadwal mereka di kantor hanya untuk rekaman, dan beberapa pemanasan dance sebelum mereka berlatih choreo.

"Kau tidak mengabari Chanyeol Oppa?"Tanya Jennie tiba-tiba seusai meneguk segelas air.

"Wae?"Tanya Rose menoleh ke arah Jennie yang berada di dapur sambil menunjukan muka kebingungannya.

Jennie menggelengkan kepalanya, lalu berjalan menuju tempat ketiga membernya.
"Ani, Kai Oppa mengatakan bahwa ia lelah mendengar keluhan Chanyeol sedari pagi"