KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!
Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx
Part ini atas saran dari HildaVerita Terima kasih atas sarannya! Jangan lupa tinggalkan saran-saran lainnya❤️ ————————— FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.kimyooal.wp
S e l a m a t M e n i k m a t i
"Jjangkamann"Kata Chanyeol dengan cukup keras berharap siapapun yang sedari tadi menekan bell kamarnya mendengar.
Ya, Chanyeol baru saja bangun dari alam mimpinya karena ulah ntah siapa yang terus-terusan menekan bell kamarnya.
"Waewaewaeeee?"Tanya Chanyeol bertubi-tubi karena kesal. Namun perkiraan siapa di balik keributan pagi ini meleset. Awalnya ia mengira managernya lah yang akan menekan bel kamarnya tanpa henti. Namun ternyata—
"Oppa baru bangun?"
Ya, seseorang yang terus menekan bell kamarnya sedari tadi adalah Rose. Park Chaeyong partner kerjanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"O-Chaeyoung-ah"
"Apa Oppa mengira aku adalah manager Kim?"Tanya Rose tepat sasaran. Chanyeol tidak mungkin mengira Rose akan menekan bell kamarnya semalam ini.
Chanyeol mengangguk, lalu mengusap wajahnya yang tentu saja masih terlihat seperti baru bangun. Benar-benar baru bangun, jika bukan karena keributan yang di buat gadis ini mungkin ia masih terlelap sampai sekarang.
"Bersiaplah"Kata Rose langsung masuk ke dalam kamar Chanyeol tanpa meminta persetujun Chanyeol lagi-lagi.
Chanyeol menutup pintu lalu menoleh ke arah Rose. "Apa kita mau retake lagi?"Tanya Chanyeol mengikuti kemana perginya Rose.
Rose menggeleng begitu ia memilih duduk di pinggiran tempat tidur yang masih nampak berantakan. "Aniyo"
"Lalu? Aku tidak pernah membuat janji padamu di jam sepagi ini"Sahut Chanyeol setelah meneguk segelas air putih untuk membasahi kerongkongannya.
Rose menghela nafas, dan mengedarkan tatapan tajamnya. "Aku bahkan melewatkan sarapanku karena Oppa yang tidak bangun-bangun. Oppa harus menggantikn sarapanku tentunya, dan mandilah cepatt"
Chanyeol mengerutkan keningnya. Bahkan ia tidak pernah menyuruh Rose menunggunya sarapan. "Tapi-"
"PALLI!"Kata Rose dengan keras, tidak ingin mendengar alasan apapun yang akan di keluarkan pria tinggi itu.
"Iyaaiyaaa"Sahut Chanyeol mengangguk-anggukan kepalanya dengan patuh.