14-Pertimbangan-

4.1K 498 29
                                    

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx

Selamat menjalankan ibadah puasa!

—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.kimyooal.wp

S e l a m a t M e n i k m a t i

"Kau sudah pulang?"Tanya Jisoo melihat sang Main Vocal yang baru saja memasuki apartment dengan raut wajah yang sangat kusut.

Rose mengangguk lalu menjatuhkan dirinya di sofa yang tersedia.

"Kau tidak membawa maknan?"Tanya Lisa melihat sekeliling Rose. Maknae ini bahkan tidak peduli dengan wajah Rose yang sedang menunjukkan ekspresi tidak bersahabat.

"Heol, apa dipikiranmu hanya makanan?"Tanya Jisoo melihat Lisa dengan tatapan tidak percaya. Sebab sedari tadi Lisa bahkan sudah menghabiskan beberapa persediaan snack.

Mendengar omelan Jisoo, Lisa hanya memberikan cengirannya.

"Apa Jennie Unnie ada?"Tanya Rose memandang Lisa dan Jisoo.

Jisoo mengangkat kedua bahunya.
"Ntahlah. Aku belum melihatnya, mungkin di kamarnya"Jawab Jisoo melihat pintu kamar Jennie yang tertutup. Jennie memang cukup sering menghabiskan waktunya di dalam kamar.

Tanpa menunggu lama, Rose langsung berjalan menuju kamar Jennie. Tentu saja untuk bercerita pada Jennie, yang saat ini mengerti situasinya.

"Unniee"Panggil Rose dengan manja saat melihat Jennie sibuk bersantai di dalam selimutnya.

"O-Chaeng-ah"
"Ingin bercerita lagi?"Tanya Jennie menepuk sisi kosong pada kasurnya.

"Aku tadi bertemu Wendy unnie"Kata Rose membuka ceritanya sesaat sesudah membaringkan tubuhnya di samping Jennie.

"Tentu saja kau berada di agensinya"Kata Jennie memberi respon sambil terkekeh.

Rose menggeleng.
"Aniyo, kita bahkan berbincang di cafe"

Jennie membulatkan matanta.
"O-Jjinja?"Tanyanya tidak percaya. Sedikit aneh memang mendengar hal itu, saat Wendy dan Rose sedang tidak memiliki hubungan baik.

Rose mengangguk.

"Lalu? Apa ia menceritakan Chanyeol?"Tanya Jennie melirik Rose sebentar lalu menyalakan tvnya. Tidak, tidak bukan untuk menonton tv. Ia hanya membutuhkan suara tv sebagai backsound agar suasana tidak terlalu sunyi.

Rose kembali mengangguk.

"Dan mukamu kusut karena itu?"Tanya Jennie kini membalikkan badannya untuk dapat melihat sang dongsaeng yang sibuk bercerita.

Rose terdiam.

"Apa yang ia katakan?"Tanya Jennie lagi.

"Ia tahu aku melihat mereka putus, ia meminta maaf karena membawa namaku dalam hubungan mereka. ia juga mengatakan ia berteman baik dengan Chanyeol sekarang dan ia menyuruhku untuk kembali berbicara dengan Chanyeol"Kata Rose menyingkat cerita.

S o r r y [PCY x PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang