36-Sorry-

4.8K 350 75
                                    

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx
—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.kimyooal.wp

S e l a m a t    M e n i k m a t i

Rose membuka pintu kamar Jennie secara perlahan. Memperlihatkan Jennie sedang memakai make up tipis.
"Unnie, katakan pada Irene Unnie aku tidak enak badan"Kata Rose membuat Jennie memutar badannya untuk melihat ke arah Rose.

"Aku tidak akan membiarkanmu tinggal di dorm sendirian. Ganti bajumu sekarang. Tidak ada sama sekali ciri-ciri kau tidak enak badan"Balas Jennie dengan cepat.

Tidak enak badan apanya, Rose bahkan kelihatan sehat dan bugar ntahlah jika hatinya yang tidak enak.

"Unnie, aku tidak ingin bertemu dengannya"Rengek Rose kini sudah berakhir duduk di pinggiran tempat tidur Jennie berusaha membujuk Jennie.

Jennie menghela nafas pelan, memutar kembali tubuhnya agar tertuju pada Rose.
"Chaeyong-ah, kau harus menghadapinya bagaimanapun itu."Kata Jennie.

"Tapi-"

Jennie menggeleng dengan cepat.
"Ganti bajumu sekarang"Sela Jennie.

Rose hanya menghela nafas pasrah, sepertinya dewi keberuntungan tidak berpihak padanya hari ini.

Kelap kelip lampu gedung mewah dan megah ini menerangi penglihatan Rose. Berbagai manusia dari berbagai kalangan ada disini, beberapa idol dan actor maupun actress juga ikut hadir.

"Aku pikir Unnie tidak akan datang"Sapa Yeri begitu Rose dan member Blackpink lainnya mulai menyapa member Redvelvet.

Wendy menyenggol lengan Yeri memberinya kode untuk tidak membahas hal yang cukup sensitif.

Ya semua orang sudah mengetahui bahwa Chanyeol dan Rose resmi mengakhiri hubungan mereka beberapa bulan yang lalu meskipun hanya para anggota grup masing-masing yang mengetahui alasan sebenarnya.

"Lagipula semua sudah lewat, Yeri-ah"Kata Rose dengan santai.

Dasar pembohong. Bahkan ia saja merengek agar tidak datang tadi.

"Dimana Irene Unnie? Kami belum mengucapkan selamat"Kata Jisoo matanya mulai menyusuri gedung yang nampak sangat ramai mencari sosok Irene yang menjadi pemeran utama di pesta ini.

"Ia sedang menerima teman dramanya"Jawab Seulgi menunjuk ke arah Irene melalui sorot matanya. Member Blackpinkpun otomatis mengikuti arah pandang Seulgi.

"Rose-ah, ayo mencicipi makanan"Ajak Joy dengan semangat. Duo ini memang sangat cocok.

Rose melihat sekelilingnya, banyak makanan memang yang tersedia.
"Apakah bisa? Acara belum di mulai"Bisik Rose. Ia tidak mungkin menolak bukan.

Joy mengangguk dengan semangat.
"Lagipula makanan sudah di sajikan, tidak ada salahnya mencicipi sedikit"Kata Joy di selingi kekehan.

"Baiklah"Kata Rose menerima tawaran Joy. Kedua gadis cantik inipun melangkahkan heelsnya menuju beberapa meja yang menyajikan beragam makanan.

Sepertinya hari ini bukan hari keberuntungan Rose, seharusnya ia mengajak Joy berjalan ke arah sebaliknya. Lihatlah sekarang, ia harus melewati segerombolan boygroup SM yang sedang berbincang, dan tentu saja ada Park Chanyeol disana.

Joy terlihat santai memberikan sapaan formal, sedangkan Rose berusaha senatural mungkin untuk tetap terlihat biasa-biasa saja.

Joy dan Rosepun asik menyantap makanan yang telah tersajikan. Namun tidak sefokus Joy, Rose malah beberapa kali mencuri-curi pandangan untuk melihat pria yang beberapa bulan lalu mengisi hari-harinya.

S o r r y [PCY x PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang