S o r r y [PCY x PCY]

18-Feeling-

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx

—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.kimyooal.wp

S e l a m a t M e n i k m a t i

"Dimana Chanyeol?"Tanya salah satu staff kepada Rose yang baru saja menyelesaikan partnya.

Ya kini rekan duet ini tengah berada di atas kapal yang telah disewa untuk mengarungi lautan guna menyelesaikan salah satu adegan Mv mereka.

"Itu dia"Jawab Rose menunjuk Chanyeol yang sedang berjalan ke arah mereka.

"Oppa, gwenchana?"Tanya Rose melirik Chanyeol. Tidak seperti biasanya Chanyeol hanya berdiam diri, bisanya pria inilah yang sibuk berbicara tanpa henti pada semua staff.

Chanyeol melirik ke arah Rose yang diketahuinya baru saja selesai melakukan partnya.
"Ne, gwencahana"Jawab Chanyeol lalu melewati Rose menuju lokasi takenya.

"Rose giliranmu lagi"Kata salah satu staff memberikan kode kepada Rose untuk segera memasuki area shooting setelah mendapat free yang cukup lama karena jadwal take Chanyeol.

Selama giliran Rose, Chanyeol hanya memilih untuk mengistirahatkan dirinya. Meskipun ia tidak benar-benar beristirahat.

"Chanyeol, saatnya take berdua"Ucap salah satu staff dengan berat hati mengganggu kegiatan tenang Chanyeol.

Chanyeol berjalan dengan pelan, ia memandang Rose yang sedang berdiri di tempat mereka akan melakukan take. Kurang menjaga keseimbangan Chanyeol hampir saja melukai dirinya karena terjatuh.

"Oh-oppa"Tegur Rose membuat penata make upnya berhenti sejenak.

"Dia mabuk laut"Sahut salah satu staff, membuat Rose menoleh ke arah staff tersebut lalu berjalan mendekati Chanyeol.

"Ahh, mengapa tidak memberitahu sejak awal"Oceh Rose membantu Chanyeol untuk menjaga keseimbangannya.

"Kita mulai takenyaa!"

Tidak memakan waktu lama untuk take berdua kali ini, keduanya memiliki feel yang pas dengan lagunya. Tidak salah memang memutuskan Chanyeol dan Rose menjadi pasangan duet.

"Kalian bisa tunggu di dalam, kami akan mempersiapkan adegan berikutnya."Sahut sutradara, disambut anggukan setuju oleh Rose.

Begitu masuk kedalam kapal, hal yang pertama Chanyeol lakukan adalah berbaring pada salah satu tempat tidur yang cukup luas yang tersedia dalam kapal mewah ini. Tidak perlu meragukan fasilitas kapal ini, semuanya benar-benar lengkap tapi jangan lupa harganya juga benar-benar fantastis.

"Gwenchana?"Tanya Rose memilih untuk duduk di pinggiran tempat tidur. Membiarkan Chanyeol menguasai setengah tempat tidur tersebut. Dari jendela-jendela kapal nampak sangat jelas beberapa pulau-pulau yang dilewati.

Mendengar suara Rose, Chanyeol membuka matanya yang sedari tadi ia pejamkan untuk meminimalisir pusing di kepalanya.

"Gwenchana, kau tidak perlu mengkhawatirkanku"Sahut Chanyeol membuat Rose memasang wajah datarnya.

"Dengan keadaan seperti itu?"Tanya Rose menunjuk Chanyeol. Wajah pucat dan tubuh lemas. Dan pria itu menyuruhnya untuk tidak mengkhawatirkannya? Yang benar saja, Rose masih mempunyai jiwa kemanusiaan yang tinggi.

Chanyeol ikut terkekeh mendengar sindiran halus Rose.

"Lagipula kenapa tidak mengatakannya?"Tanya Rose tidak habis pikir dengan pikiran Chanyeol yang menurutnya merugikan Chanyeol sendiri.