14

225 52 2
                                    

Lia sama seperti Junho, tak pernah patah hati. Dia tak pernah menaruh hati pada pria manapun sebelumnya. Tak ada yang bisa memikatnya meskipun orang bilang bahwa pria itu tampan.

Beberapa anak sekolahnya banyak yang mendekati Lia namun tak ada yang diresponnya. Karena dia memang tak menyukai interaksi dengan mereka.

Lia sedikit susah berinteraksi. Dia juga pendiam.

Toh Junho selalu ada disampingnya jadi dia tak harus berkenalan dengan orang baru.

Tapi dia sangat sangat ingin dekat dengan Soobin, Yeonjun, Chaeyoung dan Yuna. Setahun mereka kenal, Lia tak merasa dekat dengan mereka. Interaksi yang mereka lakukan seperti hanya formalitas didepan banyak orang.

Lia tak memiliki nomor mereka. Lia hanya diam saat mereka mulai membicarakan hal hal random. Bahkan Junho saja ikut berbicara.

Dia merasa memang tidak pantas untuk berada dilingkaran pertemanan yang sama dengan Junho.

Beberapa kali dia mendengar perkataan siswa lain tentangnya.

Benar jika dia hanya anak angkat dari seorang designer terkenal Bae Irene. Tapi apakah dia tak pantas memiliki teman seperti Junho dan yang lainnya?

Lia hanya ingin berteman tapi kenapa sangat sulit?

Chaeyoung beberapa kali mengajaknya bicara namun Lia tak tau harus menjawab apa. Dia gugup jika diajak bicara seseorang yang baru dihidupnya. Chaeyoung bukan orang baru tapi kenapa dia gugup?

Dan Soobin, Lia tak pernah sekalipun berbicara dengan Soobin. Lelaki itu seperti ada didunia yang berbeda.

Jujur saja Lia sedikit iri dengan Chaeyoung yang mudah bersosialisasi. Berbincang dengan Soobin walaupun lelaki itu tak memulai pembicaraan. Adu argumen dengan Yeonjun. Lalu bermanja dengan Yuna.

Lia saja kadang gugup saat diajak bicara Junho.

Tapi Chaeyoung dengan mudahnya berinteraksi dengan mereka. Kadang Chaeyoung memarahi Soobin karena lelaki itu malas untuk makan, atau memarahi Yeonjun karena dia suka menjaili Yuna.

Semua hal yang dilakukan Chaeyoung tampak mudah.

Lia merasa jika dia tak diterima dilingkup pertemanan ini. Dia merasa asing dan tak tau apa apa. Dia seperti ada didunia lain saat Yeonjun berbicara hal hal random seperti 'apa sandal Soobin sudah ketemu?' lalu yang lainnya menganggapi dengan serius seakan sandal Soobin benar benar hilang.

Lia benar benar iri.

Tapi pikirannya terpatahkan begitu saja karena 2 minggu yang lalu Chaeyoung baru saja memarahi siswa perempuan yang membicarakan hal buruk tentangnya.

Chaeyoung dengan berani menggebrak meja mereka dan memarahi mereka.

Lia terharu melihatnya.

Bukan hanya Chaeyoung. Tapi Soobin juga membelanya.

Dan sekarang, Lia merasa lebih diterima. Yang harus dia lakukan hanyalah melakukan interaksi lebih dengan mereka. Mencari tau apa yang mereka sukai dan lebih banyak mengobrol.

Sekarang, Yuna sudah sedikit menempel padanya. Dan Yeonjun sudah sedikit banyak berbicara padanya.

Dia bisa.

Dia pasti bisa mendapatkan teman.

Ibu bilang berinteraksi tidak sulit asalkan kita mau. Mencari relasi dan mencari teman itu penting.

Lia hanya butuh keberanian.

Dia harus memperbanyak teman.





*************


Lia membuka pintu rumahnya dan tak menemukan siapapun didalam. Tentu saja rumahnya kosong, Ibunya sedang mengadakan pameran busana diluar negeri. Dia hanya sendirian beberapa hari kedepan.

Awalnya Chaeyoung dan Yuna menawarkan untuk menemani Lia namun Lia menolak dengan alasan rumahnya jauh dari sekolah. Kasian jika mereka menemaninya dan telat berangkat sekolah.

Alasan sebenarnya tentu bukan itu. Lia hanya tak ingin merepotkan, sudah diterima dalam lingkup pertemanan Chaeyoung saja dia sudah bersyukur. Dia tak mungkin membebankan Chaeyoung dan Yuna untuk menemaninya saat ibunya tak ada.

Dia menaruh tasnya disofa lalu melangkah kedapur. Mencari bahan makanan untuk bisa dimasak nanti sebagai makan malamnya.

Lia sangat suka memasak. Dulu dia memiliki buku masakan hasil mengumpulkan resep dari surat kabar. Lia akan mengguntingnya lalu dijadikan satu dalam bindernya.

Tapi benda itu hilang saat dia pindah kerumah Ibu. Apa mungkin dia lupa membawanya dari panti?

Lia tak ingat pasti.

Sekarang dia tak perlu mengumpulkan resep masakan dari surat kabar lagi. Dia sudah memiliki ponsel sekarang. Dia bisa melihat resep masakan diponsel dengan mudah.

Lia suka memasakkan bekal untuk teman temannya. Soobin yang tak suka sayur membuatnya memutar otak agar Soobin mau makan sayuran.

Tapi Soobin lebih suka makan sayur dengan paksaan. Chaeyoung akan mencubit Soobin jika tak mau makan olahan sayur yang telah dibuat Lia dengan susah payah.

Kadang hal itu menjadi hiburan tersendiri bagi Lia.

Yuna sekarang sering merengek padanya saat dia dijahili oleh Yeonjun. Dan Chaeyoung tentu saja yang melakukan eksekusi.

Hidupnya lebih berwarna sekarang karena dia mulai banyak berinteraksi dengan teman temannya.

Suatu masalah akan memiliki dua dampak.

Membuat suatu hubungan renggang

dan membuat hubungan menjadi lebih erat.

Dan Chaeyoung mengalami hal kedua. Dia bersyukur hubungannya dengan teman temannya membaik bahkan dia menjadi lebih dekat dengan mereka.

Lia tak akan membiarkan hubungan pertemanan ini rusak. Karena cinta sekalipun.





____________________
__________________________________

Mengerti Kembali.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang