18

225 49 15
                                    

Junho hanya memandang jengah pada Chaeyoung yang fokus pada ponselnya. Entah apa yang dia buka hingga Chaeyoung bisa menghiraukannya seperti ini.

Bahkan Chaeyoung hanya bergumam pelan saat Junho mengajaknya bicara. Dan sekarang Junho hanya mendiamkan gadis itu. Tak  berniat mengganggunya meski kesal. 100% kesal karena didiamkan.

Chaeyoung menjauhkan ponselnya saat Junho mencoba mengintip apa yang dibukanya. Lalu memberikan tatapan tajam pada lelaki itu.

"Jangan lihat lihat"

Junho geram, dia lalu merebut paksa ponsel Chaeyoung dan menjauhkannya dari gadis itu.

"Jun kembalikaaan"

"Sssttt"

Junho itu tinggi, lebih tinggi 20cm dari Chaeyoung. Jelas saja saat Junho mengangkat ponselnya tinggi tinggi Chaeyoung tak bisa menggapainya.

Mereka berdua sedang berada diapartement Junho.

Junho yang memaksa Chaeyoung untuk menginap karena gadis itu sempat pingsan disekolah akibat terkena bola.

Eunwoo juga tak ada dirumah jadi tak ada yang merawat Chaeyoung. Padahal Chaeyoung baik baik saja, sangat baik apalagi untuk bertengkar dengan Junho.

"sssttt"

Junho menempelkan telunjuknya dibibirnya dan mengisyaratkan Chaeyoung untuk diam.

"Aku hanya ingin melihat apa yang kau buka. Diam sebentar"

Junho mulai membuka ponsel Chaeyoung. Sekali lagi, Chaeyoung berusaha merebutnya namun Cho Junho ini lebih gesit dari kelihatannya.

Junho menyimpan ponselnya dibelakang tubuhnya lalu menatap mata Chaeyoung dengan tatapan tajamnya.

"Kalau begitu apa yang kau buka tadi?"

"Bukan apa apa"

"Okey kalo begitu ponselnya milikku hingga kau jujur"

"Junhooooo"

"Chaeyoung"

Chaeyoung menyerah, dia mendudukkan dirinya kembali kesofa dan mengambil remote TV, mengganti channel demi channel TV milik Junho.

Junho yang melihat Chaeyoung merajuk hanya menghela napas pelan lalu duduk disebelah gadis itu.

"Apa yang kau buka Peach?"

Chaeyoung diam.

Menatap lurus pada layar televisi. Tak mau melihat Junho.

"Chaeyoung"

"Oke aku yang membukanya sendiri"

Chaeyoung mencegah jemari Junho yang ingin membuka ponselnya. Lalu memasang wajah semelas mungkin agar Junho iba.

"Jun"

"Makanya katakan"

Chaeyoung tetap diam.

Dan Junho memilih untuk membuka sendiri ponsel Chaeyoung.

Saat kunci terbuka, benda itu langsung menampakkan foto seseorang yang dia ketahui sebagai adik kelasnya. Dan juga anggota Team Basket.

jisungpark

jisungpark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

57.518 likes

jisungpark 🌙

jisungpark turn off the comment section


Junho menatap tajam Chaeyoung yang tengah menunduk takut.

Untuk apa Chaeyoung menstalk akun instagram anak ini?

Junho sedikit banyak tau tentang Jisung. Siswa tingkat 2 keponakan Jeno. Dia juga masuk kedalam tim inti Basket. Dan siang tadi adik kelasnya itu baru saja membuat Chaeyoung pingsan karena bolanya.

Apa Chaeyoung tertarik padanya?

"Kau menyukainya?"

Chaeyoung membelalakkan matanya lalu menatap Junho tak percaya. Apa maksud Junho?

Chaeyoung menggeleng ribut.

"Lalu kenapa kau memfollownya?"

"Terse-

"Chaeyoung"

Chaeyoung menghela napasnya berat lalu ingin menyambar ponselnya yang ada ditangan Junho. Tapi Junho lebih cepat dari Chaeyoung.

"Jawab aku"

"Jawab apa?"

"Apa kau tertarik padanya?"

Chaeyoung memberanikan diri untuk menatap mata tajam Junho.

"Iya, memangnya kenapa?"

Harusnya gadis itu sadar jika dia sedang berada dikandang singa yang hampir diliputi kemarahan.

Junho semakin mendekat kearah Chaeyoung. Membuat Chaeyoung memundurkan kepalanya.

"Kau milikku"

Gadis 17 tahun itu mendengus sebal lalu membenturkan dahi mereka dengan sedikit keras. Membuat Junho meringis pelan.

"Milikmu apa?! coba katakan itu sekali lagi agar bisa kuadukan pada kak Eunwoo, biar dicincang kau nanti. Ambil saja ponselku, ambil. Aku tak butuh, tapi kembalikan Casenya. Kau tak butuh juga kan case nya?!"

Chaeyoung bangkit dari duduknya lalu berjalan kearah kamar Junho dan keluar dengan tas sekolahnya yang semakin membesar karena diisi seragam sekolahnya.

"Mau kemana?"

"Pulang"

Junho bangkit dari duduknya lalu mencekal lengan Chaeyoung.

"Aku antar"

"Tak perlu. Kak Eunwoo memberiku banyak uang, masih sisa banyak jika hanya digunakan untuk membeli ponsel baru apalagi untuk naik taksi"

"Chaeyoung"

"Kau egois Jun. Kau membuatku terkekang, Chaeyoung tak boleh dekat dengan dia, Chaeyoung tak boleh berpakaian seperti ini, Chaeyoung ini Chaeyoung itu. Tapi aku membiarkanmu melakukan hal yang kau suka. Bercanda dengan Lia, bergandengan dengan Lia, mengusak rambut Lia. Aku terlalu dekat dengan Soobin saja kau marah"

"Aku melakukan itu karena aku tidak suka"

"Kau pikir aku suka saat kau mengusak rambut Lia?"

Chaeyoung menghela napasnya pelan. Memejamkan matanya, menekan emosinya.

"Tidak ada gunanya menjelaskan semuanya padamu Jun. Terserahmu mau bagaimana"

Chaeyoung menyentak cekalan tangan Junho sepihak lalu keluar dari apartement Junho. Meninggalkan lelaki itu dengan rasa bersalah sendirian.

Apa Junho keterlaluan?







________________
__________________________________

Mengerti Kembali.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang