002. Pertemuan

1.6K 189 29
                                    

Tittle :

Boss

Cast :

Baek Jin ( JxR )

Park Yuri ( JxR )

Other Cast :

Chae Hyungwon

Shin Wonho ( Lee hoseok )

Warning :

Bahasa tidak sesuai EYD
Banyak Typo
Dilarang untuk plagiat
Wajib beri ★ dan Komentar
Buku ini BxB
Rated naek turun 🤣

♨♨♨♨♨

Baekjin sudah mempersiapkan diri dengan baik.

Berkas?  Oke

Pakaian?  Oke

Wajahnya? Tampan seperti biasa. Itu pikirnya

Beberapa kali Baek Jin menghela nafasnya dan mencoba tersenyum di depan cermin lalu mendatarkan ekspresi wajahnya.

" Menjijikan " gumamnya.

Cklek..

" sudah? Ku antar " itu Hyungwon.

Baekjin berbalik dan mencoba tersenyum " ya, kurasa. Bagaimana menurutmu? " tanya Baekjin.

Hyungwon melipat tangannya di depan dada " okay, adikku selalu perfect "

**

Yuri sudah membaca profil milik Baekjin dan ia malah merasa tertarik dengan Foto yang tertera.

" Wajah secantik ini lumayan juga memiliki sabuk merah di Taekwondo, ahli dalam menendang. Wahh, Wonho mau menjadikannya Bodyguard atau apa?! Aku butuh sekretaris! " kesal Yuri.

Tok tok tok

" Permisi, Presdir Baek Jin sudah tiba " kata Wooseok dengan Formal.

" Masuklah " kata Yuri sambil melepaskan kacamata yang dari tadi bertengger di hidungnya.

Baekjin Masuk perlahan dan memberikan sebuah senyuman " Selamat pagi presdir nama saya Baek Jin " katanya sambil membungkukan tubuhnya.

Yuri memperhatikan Baekjin dari Kepala sampai kaki hingga Wooseok berdeham untuk mengembalikan suasana.

" Ekhem, Jadi bagaimana Presdir? " tanya Wooseok.

Yuri menatap dingin pada Baekjin " pernah bekerja sebelumnya? " tanya Yuri.

" Belum pak, ini pertama kalinya " jawab Baek jin Jujur.

Yuri menghela nafas " Wooseok, Ajarkan apa saja yang harus ia kerjakan. Ku berikan kau waktu satu Minggu untuk belajar menjadi sekretarisku. Sekarang keluar " Wooseok dan Baekjin langsung keluar dari Ruangan Yuri.

" Huft ~ " hembusan nafas Baekjin membuat Wooseok tersenyum.

" Harap maklum ya, dia memang begitu. Kalau begitu kita mulai dari merangkap laporan bulanan ya. Jangan sungkan untuk bertanya padaku " kata Wooseok dan Baekjin menganggukan kepalanya.


♨♨♨♨♨


Wonho menyesap kopinya dan tersenyum pada Hyungwon.

" jadi, Bagaimana Baekjin? " tanya Wonho pada Hyungwon yang sedang makan Brownies nya.

" belum ada kabar, tapi kuharap baik-baik saja "  kata Hyungwon dan Wonho menganggukan kepalanya.

" Selain jadi sekretaris, dia akan merangkap jadi baby sitter untuk presdir nya. Karna Yuri termasuk orang yang agak manja dan terlalu Bossy kuharap adikmu sabar untuk tidak menendang wajahnya " Dan Hyungwon tertawa mendengar itu.

" Yang benar saja, terakhir Baekjin buat ulah itu dengan Hangyul yang mengatainya pendek padahal mereka sama-sama memiliki tinggi yang tidak seberapa " kata Hyungwon.

" mengejekku ya? " kata Wonho dan Hyungwon semakin terbahak karnanya.


♨♨♨♨♨


Ini sudah hampir sejam dirinya di tinggal oleh Wooseok di ruangan Park Yuri. Lagi

" kenapa kau bekerja ? Kalau kulihat dari latar belakang keluarga kau termasuk lebih dari cukup " kata Yuri.

" hanya mencari pengalaman pak " jawab Baekjin.

" kau anaknya Baek Seungho kan? Kau bukan untuk menjadi mata-mata ayahmu untuk membocorkan rahasia perusahaanku kan? "

Baekjin mengepalkan tangannya, ia terima jika dirinya yang di Hina. Tapi tidak dengan Ayah atau kakaknya.

" Jaga ucapanmu, ayahku tidak sekotor itu " kata Baekjin dingin.

Yuri terkesiap mendapati ekspresi dingin Baekjin, ia mendecih. Dia adalah orang kedua setelah Wooseok yang berani berdecih di hadapannya.

" Baiklah, buktikan kalau kau bukan mata-mata jika lusa perusahaan ayahmu mengeluarkan produk yang sama seperti punyaku. Berarti kau – "

BRAK! 

Baekjin menggebrak meja kerja Yuri hingga salah satu pensil di sana patah karna tangan Baekjin " Dengarkan aku baik-baik! Perusahaanmu memang besar tidak seperti perusahaan ayahku tapi bukan berarti kau menilai jelek ayahku! Kau keterlaluan! Kau jahat sekali! Aku tidak sudi bekerja di bawah orang angkuh sepertimu dan aku sumpahi kau agar tidak ada yang betah bekerja dalam perusahaanmu! "

Baekjin keluar dari ruangan Yuri sambil membanting pintu dan menyambar tas nya, bahkan ia melewati Wooseok yang akan menyapanya.

" eh? Baekjin? Kenapa dia menangis? " gumam Wooseok dan langsung menuju ke ruangan Yuri.

Saat Wooseok masuk keruangan Yuri, ya memang agak berantakan.

" yak! Kau apakan anak itu! " omel Wooseok.

" Hanya menekan– "

" Jujur! "

" aku menuduhnya mematai perusahaanku untuk ayahnya! "

" Dasar idiot! Dia sampai menangis tau! Pantas tidak laku-laku kau arogan dan angkuh! Ku sumpahi kau akan tergila-gila pada Baekjin dan bersujud maaf pada anak itu! Aku pergi! "

BRAK! 

Yuri kembali menyentuh dadanya " YA! PERGI SAJA KALIAN SANA DASAR UKE LEMAH! "




























Wooseok tiba-tiba saja kembali masuk dan menyiramkan segelas air dingin pada Yuri " KAU AKAN TUNDUK DI BAWAH UKE LEMAH! DASAR IDIOT! "

BRAK! 



Yuri tercengang " Heol..  "














Tbc

Boss ! [ Complete ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang