BAB 1 PERJALANAN HIDUP

89 2 0
                                    

KESUKSESAN adalah impian berharga yang sangat dinginkan oleh setiap manusia diseluruh dunia, setiap manusia akan bekerja keras untuk menggapai semua impiannya dengan berbagai cara dan tak sedikit pula yang ingin meraihnya dengan cara instan, terkadang halal harampun dijalani demi meraup penghasilan yang banyak dalam waktu yang singkat, namun bukan itu yang dicari bagi pria yang bernama Fadil, ia adalah seorang anak berusia 32 tahun yang lahir dari keluarga sederhana yang hobi mengkhayal dan bermimpi menjadi orang kaya dan sukses, namun diriingi juga dengan bekerja keras yang tak kenal waktu sampai-sampai ia sering dibilang ambisius oleh teman-temannya, ia adalah lulusan sarjana muda di Politeknik negeri sriwijaya yang bermimpi menjadi menjadi orang sukses yang dapat mengangkat derajat keluarganya, awal karir lelaki ini adalah dengan memulai usaha percetakan dan konveksi dengan modal komputer untuk mengedit dan mengopernya kepercetakan lain, dengan bermodalkan keaktifan pria ini sering mengikuti organisasi sejak bangku sma sejak itulah ia mulai berani dan pandai berbicara kepada orang banyak layaknya marketing untuk meyakinkan orang. pada suatu ketika si Fadil ini mendapatkan orderan besar konveksi nya itu di unsri yang tak jauh dari kampusnya itu ia mendapatkan orderan yang cukup besar yaitu senilai 76 juta yang bagi anak kuliahan itu merupakan suatu kebanggaan dan pengalaman yang tak ternilai ketika itu saya berhadapan dengan bagian pengadaan seolah olah saya sudah berpengalaman dan sudah dewasa padahal tanpa ibu bagian pengadaan itu sadari saya hanyalah seorang mahasiswa yang baru belajar yang masih duduk disemester 6, namun dengan keteguhan hati dan berani tentunya setelah adanya perhitungan saya mencoba mengambil project itu, namun ditengah jalan saya di minta untuk mengajukan proposal penawaran dan kelengkapan CV dan kelengkapan lainnya, yang membuat saya bingung karena saya hanyalah seorang mahasiswa yang belum mempunyai toko bahkan belum berpengalaman dan baru terjun kedunia bisnis dalam beberapa bulan terakhir, itupun dalam program mahasiswa wirausaha dikampus, namun otak bisnis saya mulai bergejolak melihat peluang dan kesempatan besar ini, Ah yang penting orderan itu masuk dulu ke saya, namun diotak saya tetap berfikir, dari mana saya bisa mendapatkan CV dan modal untuk menjalankan orderan itu, setelah kesana kemari akhirnya saya mendapatkan nya dari tempat saya magang ketika masih mengikuti program kewirausahaan dikampus dan kebetulan saya adalah ketuanya dan saya sering meminta pelajaran lebih ditempat magang hingga akhirnya dekat dengan atasan disana hingga akhirnya saya mendapatkan pinjeman CV mereka walaupun dengan sistem bagi hasil, namun karena hitungan saya masih masuk dan untung buat saya jadi saya lanjutkan dengan modal bismillah dan dengan segala resiko yang siap terjadi kapanpun, akhirnya setelah negosiasi dan melengkapi kelengkapan persyaratan kontrak kerja samanya sayapun memulai order pesanan saya dibandung dengan modal bisa meyakinkan konveksi dibandung serta karena keterbatasan biaya jadi saya beranikan juga untuk mengoper dibandung yang saya tau dari segi kwalitas dan kecepatan dalam pembuatan insya allah bisa dan cukup menjanjikan, ketika itu saya masih magang perkuliahan di PT Bukit asam di tanjung enim yang membuat saya harus bolak balik Palembang tanjung enim yang letaknya masih di daerah kota Palembang, dengan menaiki travel cukup menempuh 3 jam perjalanan dan setelah beberapa kali pertemuan dan akhirnya deal sehingga order bisa proses, setelah 3 minggu menunggu akhirnya selesai juga orderan saya dan hasilnya cukup memuaskan padahal mereka tidak tahu bahwa saya mengoper pekerjaan itu dibandung dan hanya bermodalkan kepercayaan meyakinkan konsumen, yang saya yakini adalah saya yang masih baru dan memang masih awam dibidang itu tetapi saya yakin mereka yang mengerjakan sudah jauh berpengalaman dibanding saya, jadi jangan pernah ragu untuk memulai, yang masih baru itu kita bukan para pekerja produksi dilapangan karena kita sudah harus memastikan dahulu tempat produksi dan konveksi yang sudah berkompeten dibidangnya alias sudah berpengalaman, dan yang perlu didalami bagi kita yang hanya menjadi brocker hanyalah ilmu teorinya saja dalam bahan bahan dan proses pembuatannya yang sudah saya pelajari dibelakang layar ketika saat sebelum bertemu, karena sebelumnya saya sudah beberapa kali order pekerjaan yang dibandung walau hanya dengan skala kecil jadi insya allah dengan modal bismillah saya sudah yakin dengan kwalitas barang yang dibuatnya

DI TOLAK CALON MERTUA HANYA KARENA AKU SEORANG OJEK ONLINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang