yang penting kan kita udah usahain ikhtiarnya, salah satunya kan dengan kita sholat berjamaah dimesjid, ucap nya bersemangat. tak lama kami mengobrol aplikasi Ojek online saya pun berbunyi tettt,...tett,..tet,..Alhamdulillah, spontan saya ucapkan selagi melihat Handphone saya, "Wah dapet Go-ride lagi nih pak!", "kami duluan pak ya", "yang semangat pak...!". Kemudian saya pergi meninggalkan mesjid untuk menjemput penumpang itu, setelah itu saya mengantarkannya sesuai pesanannya, setelah itu saya pun bergegas mencari sekolahan untuk mencari siswa yang telah pulang. Satu persatu poin saya terus bertambah, "Alhamdulillah", ucap saya. jam pun sudah menunjukkan pukul 16:30 sore, Hingga akhirnya saya berada penghujung poin yaitu 29,5 poin tett..tettt..tett.. Handphone saya berbunyi dengan keras, Alhamdulillah, "ini orderan terakhir", "tutup poin juga akhirnya", ucap saya dengan rasa syukur, kemudian saya menghubungi penumpang nya, 'waduh kok ngga aktif ya setelah saya telpon', (tak lama kemudian masuk chat yang memberi tahu saya), "Mas hub no ini aja 0812******!", ucap penumpang. Alhamdulillah saya pikir ini orderan fiktif, ternyata masih rejeki saya
Ojek : "Halo Asalamualaikum mas", "ini
jemput dimana ya?"
Penumpang : "iya mas", di Perumahan Vila
permai ya blok C1 sesuai map
nya!"
Ojek : "oke siap, ditunggu ya!"
KEMUDIAN saya pun bergegas menuju tempat titik penjemputannya,saya muter-muter kok masih ngga ketemu ya ucap saya, waduh tadi kata nya sesuaimapnya ucap saya kesal, hingga akhirnya saya menelpon penumpangnya kembali,halo mas, ini saya sudah dititik map mas ucap saya, iya mas maju lagi darisana, perumahannya disebelah pomp bensin mas, ucap penumpang itu, walau hatiterasa kesal karena penumpang dengan seperti tidak ada dosa cuma bilang begituaja tanpa mikirin driver nya yang muter-muter, padahal tadi sudah jelas jelasdia bilang sesuai mapnya, sudah ditelpon ngga bisa, "Eh sekarang mapnya salahlagi", kesal Fadil. disaat saya sedang mencari, penumpang itu menelpon saya,"udah dimana mas?" saya sudah didepan dari tadi nih, iya mas bentar lagi,akhirnya setelah beberapa kali muter akhirnya ketemu juga...nah ini dia rumahnya, kok ngga ada penumpang itu, setelah saya melihat handphone saya, Betapakecewa nya saya karena melihat diaplikasi sudah di CANCEL nya, aduh betapasakitnya saya sebagai driver sudah titik map salah, muter-muter mencari, ehsetelah sampai titik penjemputan orderan nya sudah di batalin tanpa konfirmasilagi, semoga aja jadi pelajaran dan Allah tidak tidur, "Semoga mendapatkan balasan yang setimpal",sumpah saya dengan emosi. saya pun harus menarik nafas dalam-dalam, dengan mukamemerah karena terik panas matahari yang menyorot kearah wajah saya yangmembuat emosi, dengan raut ekspresi kecewa sambil terus menerus menggelengkankepalanya, saya pun keluar perumahan itu dan berharap mendapatkan orderan yanglain, tak lama kemudian handphone saya kembali berbunyi Alhamdulillah dansayapun mengantarkan penumpang itu sampai tujuan tanpa ada masalah, Hmm bener-bener jadi pengalaman banget nih direndahin begini doa Fadil dipenghujung poin tapo saya coba berprasangka baik dan berfikir mungkin belum rejeki, bagaimana tidak, saya mendapatkan orderan yang terakhir tadi lancar dan penumpangnya pun ramah, hingga disaat turun penumpang tersebut memberikan tips 10rb yang membuat saya bersyukur tiada henti karena sudah mendapat orderan jarak dekat dan saya pun dikasih uang lebih yang menyempurnakan poin saya dan penghasilan saya.
KEESOKAN HARINYA . . .
SEPERTI Biasanya, saya menghidupkan aplikasi ojek online sejakpukul 6 pagi dan Alhamdulillah langsung dapat, setelah saya mendapatkan orderanitu saya pun langsung mendapatkan orderan berikutnya hingga poin saya 7 sampaijam setengah 9, Alhamdulillah, kemudian saya pun coba mencari tempat untukselonjoran, Karena orderan yang saya dapat cukup jauh semua, disana sayamenghidupkan sebatang rokok sambil memainkan handphone saya, kemudian sayamelihat status Pak Soni pada Whats up yang kemudian saya komentari, tak lama berselangPak Soni lanmgsung membalas, "dil nanti siang ke Kampus lagi ya!", chat PakSoni kepada Fadil. "Insya Allah Pak!", jawab Fadil singkat. Setelahberistirahat Fadil pun ngebolang kembalimelanjutkan perjalanan untuk mencari orderan, sudah hampir satu jam sayangebolang masih belom dapet juga orderan, akhirnya ayapun memutuskan untukmencari orderan disekitaran bukit besar dekat kampus saya, disana mendapatkanbeberapa orderan dengan trip pendek, "wah Alhamdulillah syukur saya", Akhirnyacukup banyak juga saya mendapatkan poin disana, hingga akhirnya saya mampir ke'Mesjid Al ghazali' yang berada tak jauh dari kampus saya, setelah sholatkemudian saya melanjutkan dengan mengaktifkan kembali aplikasi saya, Alhamdulillahorderan langsung masuk karena saat itu bertepatan dengan jam pulang sekolahyang kebetulan disekitaran situ banyak sekolah, Akhirnya poin saya pun sudahcukup banyak sekitar 19 poin hingga pukul 2 siang, kemudian orderan sayakembali macet karena sudah beberapa menit tidak jugamasuk, akhirnya saya pun memutuskan untuk mampir kekampus saya untuk menemuipak Soni, kebetulan saya sedang memakai kemeja coklat, wah udah rapih belom iniya baju nya mengaca saya di spion motor, Satu persatu atribut ojek online pun saya lepaskan Kemudiansaya mencoba merapihkan kembali rambut saya yang terlihat berantakan, dan taklupa memakai parfum supaya wangi, senyum saya dikaca spion. Setelah beres-beressaya pun langsung memutar kan kendaraan saya untuk menuju kampus yang tak jauhdari tempat saya berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
DI TOLAK CALON MERTUA HANYA KARENA AKU SEORANG OJEK ONLINE
Teen FictionSEORANG PRIA YANG MEMPERJUANGKAN untuk hidup mandiri yang sudah ia mulai sejak duduk dibangku SMA dan pada saat masa perkuliahan adalah awal masa menunjukkan jadi dirinya yang merintis karir sebagai pengusaha muda namun nasib berkata lain, sehingga...