Bab 8 Perlahan Allah menjawab doa saya

23 1 0
                                    

Dan seketika ketika ia terbangun setelah mengambil handphone kami saling memandang dan seketika terdiam, "sepertinya saya kenal deh dalam hati saya", kemudian dia dengan lantang menyebut kamu Fadil ya? "Hah sontak saja saya terkejut", 'dengan terbata bata bata i..iya, siapa ya? Tanya Fadil, ini aku, ah masa lupa ungkap dia!,saya pun diam dan berfikir, hmm oh kamu si itu ya, walau ingat tetapi lupa lupa ingat namanya, oh iya maaf ya tadi aku ga liat, iya jawab Fadil, iya gapapa santai aja, kamu banya berubah ya sekarang ucap Fadil kepada dia, hm apanya yang berubah dil biasa aja ucap dia, sekarang kamu sudah berhijap jadi lebih keliatan dewasa dan anggun sapa Fadil tersenyum sambil mengingat ingat nama gadis itu, hehe beguyur aja dil, eh aku duluan ya dil aku lagi ditunggu gocar ucap dia sambil tersenyum, oke sampe ketemu lagi ya ucap Fadil senyum senyum, waktu ke waktu entah mengapa saya tiba tiba jadi teringat kembali kepada teman saya itu, dan kemudian iseng iseng saya buka facebook dan mencari tau siapa tau nama gadis itu yang membuat hati saya bergetar penasaran, setelah saya cari tau akhirnya ketemu dan ternyata dia adalah teman saya semasa SMP yang dulu kami sempat dekat seperti lagu wulan jamila itu "teman tapi mesra", sebut saja inka nama gadis itu, setelah itu saya mencoba biasa aja bersikap normal untuk mengalihkan pikiran saya, karena saya pikir dia saat itu masih mempunyai pacar, namun pada siang hari nya saya iseng iseng stalking facebook nya dan mengirimkan masenger di inboxnya, kemudian setelah berbasa basi akhirnya saya mendapatkan no telpon dan whatsup nya, kemudian saya melanjutkan silaturahim obrolan saya melalui Whatsup, kemudian dihari seninnya ketika waktu itu saya kebetulan sedang tidak sedang menjalankan aplikasi tiba tiba dosen saya ketika waktu kuliah menelpon saya dan menyuruh saya main kekampus, kebetulan saya cukup dekat, karena dosen itu adalah orang yang pernah 1 tim dengan saya ketika masih sering diundang untuk pameran ke kampus lain diluar kota dalam acara kewirausahaan, bapak itu bernama Pak Soni

Nada dering handphone saya tiba tiba berbunyi

Pak Soni : "Halo Asalamualaikum dil"

Fadil : "Wa'alaikumsalam iya pak, tumben nih pak?"

Pak Soni : "lagi sibuk apa dil?"

Fadil : "kebetulan lagi nyantai pak dirumah !"

Pak Soni : "Fadil bisa ketemuan?"

Fadil : "ada apa emangnya pak? Tanya saya penasaran"

Pak Soni : "Lagi pengen ngobrol, Penting !"

Fadil : "ok pak, agak siangan y nanti aku telpon lagi

Pak Soni : 'ok dil ditunggu dil !'

Fadil : "Siap !"

Setelah siang harinya tepatnya pukul 13:00 setelah sholat dzuhur saya pun langsung kampus saya POLSRI dijalan bukit besar Palembang yang tidak jauh dan hanya 20 menit perjalanan akhirnya saya sampai pada pukul 13:20, setelah saya memarkirkan motor saya kemudian saya duduk didepan gedung jurusan kampus untuk menelpon dosen saya itu

Fadil : Halo Asalamualaikum pak

Pak Soni : iy dil, jam berapa mau kesininya dil?

Fadil : ini sudah di depan gedung jurusan pak!"

Pak Soni : oh iy dil langsung aja keruangan aku dil

Fadil : oh ok oke pak siap !

Kemudian saya berjalan menaiki tangga satu persatu sambil berfikir, hmm ada apa ya tumben pak Soni tau tau nelpon saya, tapi dengan positif thinking yaudahlah mungkin cuma pengen ngobrol silaturahim karena sudah lama ngga ketemu

Setelah saya sampai didepan ruangan Pak Soni, Tok..tok..tok..Asalamualaikum pak, iya masuk sapa Pak Soni, Akhirnya kami masuk dan pak Sonipun menyuruh saya duduk di kursi tamu, kemudian kami mengobrol dan bercengkrama seperti biasa tanpa ada jarak karena saya datang sebagai alumni dan teman, singkat cerita entah ada angin apa tau tau pak Soni dengan nada pelan berbicara kepada saya..

Pak Soni : dil, kamu sudah menikah belum?

Fadil : Hah?? Dengan wajah kaget dan muka memerah salah tingkah

(ada angin apa pak Soni tau tau berbicara seperti itu)

Fadil : "Kebetulan belum pak, kenapa? Tanya Fadil"

Pak Soni : Nah cocok kalo begitu..!

Fadil : Apanya yang cocok pak? Tanya saya

Pak Soni : gini dil, aku ini diamanahkan dan dipercayain sama temen aku

untuk ngejagain anaknya dikampus ini,dia sudah percaya banget sama aku

Fadil : Maksudnya pak? Dengan nada bingung

Pak Soni : Jadi gini, rencananya aku pengen ngejodohin Fadil sama dia, dan kebetulan dia mahasiswi

disini, jadi klo setiap break dan kalo kebetulan aku ga sibuk dia suka maen dan ngobrol

sama aku disini sambil belajar

Fadil : "Oh gitu pak, jadi apa nih yang bisa aku bantu?"

Tak lama kemudian datang sesorang mahasiswa yang ingin bertemu dengan pak Soni untuk bimbingan, namun di tolak nya, saya lagi ada tamu..kamu tolong panggilkan adel kelas 5c ya ucap pak Soni sama mahasiswa itu, kemudian pergilah mahasiswa itu dan tak lama berselang ada yang mengetuk pintu..tok..tok..tok Asalamualikum, suaranya terdengar pelan dan lembut,.. masuk...! ucap pak Soni pada mahasiswi itu.

DI TOLAK CALON MERTUA HANYA KARENA AKU SEORANG OJEK ONLINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang