Setelah sampai dikampus, saya pun mulai memarkirkan motor dan bergegas masuk ke gedung jurusan Pak Soni, Sesampainya di depan ruangan Pak Soni saya pun mengetok pintu, Tok..tok..tok..Asalamualaikum, "iya masuk!", ucap Pak Soni dari meja kerjanya, Halo pak ucap saya menegur, kemudian saya pun bersalaman
Pak Soni : "Wuih, kok ga bilang dulu mau
datang!"
Fadil : "Iya pak mau kasih kejutan pak, hehe"
Pak Soni :"Wah aku terkejut dil, canda Pak Soni
sambil tersenyum"
Fadil : "Ada apa nih pak? Tanya Fadil"
Pak Soni :"Oh iya, duduk dulu lah suruh Pak
Soni!", "bentar dil ya aku nyelesain
kerjaan ini dulu ya", "lagi nanggung,
ucap nya sambil membolak balikkan
kertas di map"
Fadil : "Ok pak!"
Pak Soni berbicara basa-basi sebelum akhirnya dia meninggalkan pekerjaannya dan menghampiri saya dikursi tamu
Pak Soni : "Dil kamu masih kan konveksi?"
tanya Pak Soni
Fadil : "Dengan gugup Fadil menjawab,
I..iya, kenapa pak?"
Pak Soni : "Jadi gini", "rencananya kami mau
buat kemeja jurusan buat dosen-
Dosen"
Fadil : "Oke pak siap, kapan mulai order?"
Tanya Fadil bersemangat
Pak Soni : "Santai dil, sabar dulu..nanti minta
tolong dibuatin dulu desain nya
ya!"
Fadil : "Siap...siap, apa lagi yang bisa
dibantu!?"
Disaat kami sedang asyik mengobrol tiba tiba ada yang mengetuk pintu..masuk..! perintah Pak Soni, eh ada Adel. "Sini-sini masuk!", "memang kalo jodoh ngga kemana", ucap Pak Soni sambil menoleh kearah Fadil
Pak Soni : "Iya del ada apa?"
Adel : " Lagi sibuk ya pak?"
Pak Soni : "ngga juga, sini!. ada apa?", "Coba
duduk dulu disini mumpung ada
aa' Fadil nih!", goda Pak Soni
sambil tertawa.
Fadil : "Ah bapak ini, bisa aja..", "Sini
deketan del", "Masa ngomong
dengan Pak Soni dari depan pintu
sih!", Ucap Fadil.
Pak Soni : "Adel bukan nya lagi magang di
bank ****?"
Fadil : "(kemudian Fadil teringat dengan
penumpang yang pernah dia
jemput Itu)", "Wah kaya nya iya
deh, beneran dia. kenapa aku ga
sadar ya..?", ucap Fadil dalam
hati.
Adel : "Iya pak", "kebetulan ini lagi udah
pulang karena disana lagi rapat
Internal", jelas Adel.
Pak Soni : "Oh gitu", "jadi kapan bisa jalan
bareng sama aa' Fadil nya nih,
del".
Fadil : "Udah kok pak!", "makanya
kayanya bapak kurang update nih
sambil melirik ke muka adel
sambil 'mengedipkan matanya'
Adel : "Hah? i..iya pak sambil tersenyum
kearah Fadil"
Pak Soni : "Cie..cie..", "Ada yang liat liatan
nih", "Gesit kamu dil!", goda Pak
Soni sambil tersenyum memerah.
Fadil : "Oke deh pak", "kalo gitu aku
duluan dulu ya pak", "masih ada
kerjaan nanggung", ucap nya
sambil terus melihat jam di
handphone nya.
Pak Soni : "Ok dil", "oh iya yang tadi nanti
aku kabarin lewat whats up aja
ya"
Fadil : "Ok pak siap!", kemudian Fadil
pun melihat kearah Adel sambil
bilang, "Del duluan ya..", "kalo
Pak Soni Macem macem whats up
aku aja", Sambil tertawa haha.
kemudian perlahan saya pun mulai meninggalkanruangan dan mereka berdua pun mengobrol masalah perkuliahan, saya kembalimelihat jam di handphone, Wah udah jam 4 kurang nih, harus cepet-cepet nihkarena aku baru 19 poin, takutnya nanti kemaleman. dengan ekspresi terburu buruakhirnya saya pun segera mengaktifkan kembali aplikasi ojek online saya.Setelah saya keluar dari lingkungan kampus, saya pun berhenti di pinggir jalanuntuk menggunakan kembali atribut ojek online saya. Akhirnya setelah sekianlama, saya pun dapat menyelesaikan semua orderan saya sehingga poin saya punmencukupi dan bonus ke 30 saya pun keluar pada jam setengah 9 malam. Sambil menghela nafas, saya mengucap syukur,walau dengan wajah berantakan yang terlihat kusut kelelahan. Saat itu cuacaterlihat gelap tanpa bintang, angin pun bertiup kencang tak beraturan seperti mau hujan. kemudian saya melepaskan semua atribut ojek online saya dan kembali menuju rumah.
Sesampainya saya dirumah, kemudian saya menghidupkan tv dikamar saya sambil saya membuka handphone, ketika saya sedang membuka whats up ternyata banyak sekali chat masuk, salah satunya ada pesan dari sepupu saya yang dari tangerang itu, Lucy. dengan wajah bersemangat saya pun langsung membuka chat itu yang membuat saya menjadi segar kembali seperti mendapatkan angin segar, yang menghilangkan kelelahan setelah seharian bekerja setelah mendapatkan pesan dari sepupu saya itu, "(ini dia yang saya tunggu tunggu setelah sekian lama menunggu)".
Lucy : "Dil, ini gue udah ngobrol nih dengan
bokap gue", "katanya cocok"
Kemudian saya tersenyum sendiri ketika melihat pesan seperti itu yang membuat saya sangat bahagia, Mungkin inilah Jodoh saya, dialah yang selama ini saya cari, mungkinkah ini jawaban dari penantian panjang saya, 'Ya Allah berikan lah yang terbaik', 'bismillah...bismillah', ucap saya. Terus saya coba menanyakan kembali kepada sepupu saya biar lebih jelasnya.
Fadil : "Halo Asalamualaikum lucy"
Lucy : "Walaikumsalam!", "iya dil, eh itu
udah gua tanyain ya hasilnya
begitu "
Fadil : '(Dengan wajah kegirangan)',
"Apanya yang cocok itu lucy",
"jangan setengah setengah dong!",
"buat penasaran aja nih"
Lucy : "Iya katanya cocok", "malahan
kecantikan kalo buat Fadil!",
Goda dia sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
DI TOLAK CALON MERTUA HANYA KARENA AKU SEORANG OJEK ONLINE
Novela JuvenilSEORANG PRIA YANG MEMPERJUANGKAN untuk hidup mandiri yang sudah ia mulai sejak duduk dibangku SMA dan pada saat masa perkuliahan adalah awal masa menunjukkan jadi dirinya yang merintis karir sebagai pengusaha muda namun nasib berkata lain, sehingga...