Bab 2 Proses perjalanan

47 2 1
                                    

Dengan seiring berjalannya waktu, usaha saya tumbuh besar dan berbagai perlombaan kewirausahaan akhirnya ada beberapa perlombaan yang saya menangkan baik di skala kampus, kota maupun nasional sebagai bentuk pengakuan bahwa saya memang serius menekuni bidang tersebut insya allah proses tidak akan menghianati hasil, masalah endingnya biar allah yang memikirkan karena nasib seseorang yang menentukan adalah kita sendiri karena "sesungguhnya allah tergantung kepada prasangka hambanya" dan tidak akan merubah suatu kaum bila kaum itu sendiri tidak mau merubah nasibnya, setelah berjalan cukup lama hingga akhirnya saya mempunyai modal sendiri sehingga saya memberanikan untuk menyewa kios took dan saya mengawalinya dengan membuka distro yang saya berharap penjualan pakaian itu dapat menjadi uang operasional namun isi nya tetap diselingi dengan konveksi pembuatan pakaian walaupun pada saat itu saya tetap dengan sistem mengoper, saya terus mencoba berusaha dan tidak mau menjadi anak yang mudah puas namun bukan berarti tidak bersyukur namun saya mempunyai tekad lebih karena pada prinsip saya menjadi pengusaha adalah mempunyai penghasilan tanpa batas, karena semakin kita bekerja keras hasilnya pun juga akan lebih banyak, saya terus mengembangkan skill dan pengetahuan karena peluang dan kesiapan tidak akan datang dua kali dan peluang tidak akan menunggu sampai kita siap jadi kesiapan harus kita persiapkan hingga peluang itu datang, saya sering mencari tahu peluang melalui teman teman saya di disperindak atau dinas perindustrian berharap berharap melalui pelatihan dan seminar seminar yang diundang melalui dinas prindustrian dan sebagainya saya bisa mendapatkan peluang usaha maupun pelatihan, saya mencoba terus belajar dan mengembangkan diri, disitu saya belajar banyak arti bila anda merasa besar banyak yang lebih besar padahal itu baru di skala kota yang saya tinggali yaitu kota Palembang, setelah saya lulus kuliah tahun 2009 saya mulai belajar fokus untuk mengembangkan diri saya menjadi pengusaha saya mulai mengembangkan dan membuka usaha usaha lainnya sebagai implementasi dari apa yang saya pelajari.

Saya mulai mencoba peruntungan saya dengan memulai usaha kuliner dengan konsep angkringan semi warung kopi yang saya beri nama "KANTIN COBEX" seiring berjalannya waktu usaha sampingan saya mulai berkembang dan saya mulai mmnbuka cabang ditempat lain hingga akhirnya saya mempunyai 3 cabang,dan konveksi saya pun semakin banyak orderan yang masuk kekonveksi saya, sayapun memberanikan diri membeli alat produksi jahit sendiri secara bertahap hingga akhirnya saya mempunyai karyawan berjumlah 4 hingga seiringnya berjalannya waktu saya mempunyai 14 orang karyawan dibagiannya masing – masing, namun pasang surutnya usaha dengan dinamika yang ada serta usaha saya dengan segala macam permasalahanya usaha kantin saya pun mulai goyang dan berkurang satu persatu karena kesibukan dan fokus yang berkurang, karena kegigihan yang karyawan kita jalani dengan owner yang turun langsung hoki nya berbeda, karena pada prinsipnya karyawan hanya menjalankan tugas yang kita suruh sedangkan bila kita disana kita akan dibuat selalu berfikir bagaimana agar usaha kita terus maju dan jalan sendiri, secara tidak langsung saya membangun SOP agar dapat berjalan dan menguntungkan tanpa harus kita ada disana, namun nasib berkata lain, kemudian saya mencoba kembali peruntungan di bidang lainnya, jangan menyerah dan biarlah seleksi alam yang akan menuntun saya kearah bidang usaha yang terbaik bagi allah, karena pada dasarnya kita adalah miniatur yang Allah ciptakan yang semua kendali nya semua atas izin dan ridho allah swt, namun sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum bila kaum itu sendiri yang tidak mau merubah nasib nya karena ada ketetapan Allah yang masih bisa kita rubah bila kita mau berdoa dan berikhtiar dijalan nya

DI TOLAK CALON MERTUA HANYA KARENA AKU SEORANG OJEK ONLINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang