Fadil : "lagi apa ka?" Tanya Fadil pada chat whats up nya
Chat saya lama dibalas hingga jam 8 malam setelah saya sholat isya baru dibalas
Inka : lagi nyantai dil, jawab Inka singkat
Saya dan Inka mempunyai sifat yang sama yaitu sama sama cuek, Karena saya tidak senang basa basi dan tidak ada pertanyaan balik, kemudian saya membalas chatnya
Fadil : "Oh gitu ya", "oke lanjut ya ka".
Kemudian balasan chat dari saya hanya dibaca saja tanpa dibalas sepatah dua patah darinya, kemudian keesokan hari nya, di hari minggu, ketika itu saya sedang santai santai sambil menonton televisi FTV kemudian saya melihat wanita pemeran FTV itu tiba tiba terbayang wajahnya mirip Inka ya, ucap saya dalam hati, "Ah sudahlah mungin Cuma mirip aja", kemudian saya mengganti channel tv lain dan melihat lagi wanita di sinetron itu ada wanita yang berjilbab dengan senyum manisnya mengingatkan kembali saya dengan Inka!, "Hmm kok tiba tiba jadi kepikiran terus ya dengan Inka", "keluh saya !" selagi santai untuk menghilangkan rasa penasaran saya pun mencoba menelpon Inka, kemudian saya ambil Handphone saya yang berada dibawah meja Tv, Pada saat itu sedang saya charge, lalu saya mengetik nama Inka, 'untuk saya telpon', ketika itu berbunyi nada telpon yang pertama tut..tut..belom juga diangkat, dengan rasa penasaran kemudian akhirnya saya mencoba menelponnya kembali, akhirnya setelah lama menunggu akhirnya telepon saya pun diangkat
Fadil : "Halo Asalamualaikum ka, lagi ngapain?"
Inka : "Hmm maaf dil tadi lagi
dijalan", jawabnya dengan lembut
Fadil : "emangnya lagi kemana ka?"
Inka : "lagi kerumah ayuk aku dil", "setiap
minggu memang aku suka Bantuin ayuk
aku ngasuh anaknya dil", "karena setiap
hari minggu kadang ayuk aku disuruh
lembur dikantor tempat ayuk aku kerja
dil", jelaskan Inka Panjang.
Fadil : "Hmm gitu ya, emang kemana suaminya
ka?" Tanya Fadil penasaran.
Inka : "Suaminya nya itu sering dinas dil, jadi
pulang Cuma 2 minggu sekali di daerah
dil", "gpp juga, lagian aku juga seneng
dengan anak kecil"
Inka : "Fadil lagi apa sekarang?"
Fadil : "lagi mikirn Inka!?", "tau nih,.. dari tadi
setiap nonton film mukanya Mirip terus
sama Inka", "aku juga bingung,
yaa...jadi aku telpon aja deh"
Inka : "Ah masa!", "Gombal aja Fadil tuh",
"mungkin efek belum mandi Aja tuh goda
Inka sambil tertawa haha..."
Fadil : "hahaha bisa aja", "tapi iya emang serus
aku ngomong yank.."
Inka: "hah?, Coba coba ulangin kata kata tadi
ucap Inka sambil sedikit Tertawa
Fadil : "iya, kan udah aku omongin kemaren
masalah perasaan aku kemaren Ka!"
jelas Fadil
Inka : "haha iya deh, pala lu peyang ka?" canda
Inka
Fadil : "Siap cais ku..!"
Inka : "nah bahasa apa lagi tuh dil"
Fadil : "Calon istriku, Inka.. " maksudnya ucap
Fadil dengan nada malu malu
Inka : "kemudian Inka tertawa, dil sudah dulu
ya..ini lagi repot mau nyusuin dulu anak
ayuk aku, lanjut whats up aja ya.."
Fadil : "hehe siap ka !"
Kemudian saya pun mulai mematikan teleponnya dan melanjutkannya melalui chat di whats up, "Gimana udah nyusuin nya ka?". Tak lama kemudian pesan saya pun dibalas, "ini masih nyusuin dil", lagi nunggu sampe tidur dil jadi agak lamaan kayanya, jawab Inka, "emangnya Inka udah keluar ya Asi nya?" goda Fadil. "Ya ngga lah dil, ini kan susu botol !", sambil ketawa, "haha kirain Inka yang udah nyusuin", sambil tertawa, oke deh kalo begitu lanjut ya ka, "jangan lupa makan ya ntar atit" ucap Fadil sedikit lebay. Inka pun hanya membalas dengan emoticon tertawa. Alhamdulillah sekarang udah agak tenangan deh, setelah mendengar suara Inka, setidaknya kangen saya pun sudah sedikit terobati. Keadaan sudah jauh berubah dan saya harus bisa lebih baik, "mudah mudahan aja aku bisa nabung dan sukses sebelum aku menikah nanti", "biar aku bisa mandiri nih" sugesti saya pada saat itu, Tidak terasa sudah Ashar aja nih, ucap saya dalam hati. kemudian saya pun mengambil air wudhu dan sholat ashar dikamar saya. Kemudian di malam harinya pun saya mencoba chat lagi dengan Inka, yang tak lama langsung dijawabnya
Fadil : "Halo!, Goda saya pada pesan chat Inka"
Inka : "Halo juga !, sambil mengirimkan
emoticon tersenyum".
Fadil : "lagi apa ka? Tanya Fadil".
Inka : "lagi santai aja di dikamar", "Fadil lagi
apa?" Tanya Inka.
Fadil : "lagi pengen nikahin Inka", canda Fadil.
Inka : "coba aja kesini kalo berani temuin ayah
aku !" tantang Inka.
Fadil : "Hmm, hehe Inka dong yang kesini lamar
aku!", canda Fadil sambil Tertawa.
Inka : "Heh !, "sembarangan..dimana mana
cowok dong yang dating, gengsi dong !"
Fadil : "Ka, emang pintaan Inka buat mahar
emangnya apa ka?"
Inka : "kenapa emangnya dil?".
Fadil : "engga, aku Cuma takut aja ga bisa
nyanggupin, karena maunya aku sih
sesuai kemampuan", karena buat apa
nanti aku paksain tapi yang terpenting
kan setelah menikahnya yank eh Inka",,
duh lupa terus hehe balas Fadil dengan
Inka
KAMU SEDANG MEMBACA
DI TOLAK CALON MERTUA HANYA KARENA AKU SEORANG OJEK ONLINE
Teen FictionSEORANG PRIA YANG MEMPERJUANGKAN untuk hidup mandiri yang sudah ia mulai sejak duduk dibangku SMA dan pada saat masa perkuliahan adalah awal masa menunjukkan jadi dirinya yang merintis karir sebagai pengusaha muda namun nasib berkata lain, sehingga...