DI TOLAK CALON MERTUA HANYA KARENA AKU SEORANG OJEK ONLINE

BAB 16 BERKOMITMEN ITU LEBIH BAIK !

Inka : "kalo aku belom kepikiran dil, biasanya

gimana?"

Fadil : "ya biasanya kalo lamaran ada pintaan

dari cewek sama cowoknya"

Inka : "oh gitu, kalo aku sih belom kepikiran

apa-apa dil!?"

Fadil : "waduh gimana ya ka, setidaknya aku bisa

nyiapin dari sekarang ka"

Inka : "mending Fadil berfikir nabung dulu aja

yang banyak, kalo udah punya duit baru

Fadil ketemuin ayah aku, karena aku ngga

bisa mutusin sendiri dil, tau kan maksud

aku?

Fadil : "iya ngerti ngerti, hehe"

Inka : "emang rencananya mau kapan dil?"

Fadil : "maunya aku sih secepetnya ka", maunya

sih sekarang ka, mumpung lagi musim

ujan!", tapi aku belom punya

duit??"gimana ya?", Haha sambil

tertawa.

Inka : "Inka membalas dengan emoticon

tertawa"

Inka : "Fadil ini gimana sih", "kok ga punya

target, terus ngga punya duitnya lagi",

"katanya mau serius, hehe"

Fadil : "iya rencana aku sih mau nya awal tahun

ini ka"

Inka : "waduh cepet banget dil", jawabnya

singkat.

Fadil : "kenapa emangnya?"

Inka : "aku belom siap dil kalo awal tahun"

Fadil : "terus mau nya kapan?"

Inka : "paling cepet maret dil"

Fadil : "Hmm, kita liat nanti ya ka, coba ntar aku

tanya ustadz sekalian ka bulan bagus

untuk kita"

Inka ; "nah iya bener bener tuh dil, tapi pada

buru buru tar ada apa-apa"

Fadil : "iya nanti ya coba aku tanya dulu aja",

"besok-besok aku kabarin ya kalo sudah

ada kabarnya..!"

Inka : "ok dil kabarin aja!"

Fadil : "ok!"

Akhirnya obrolan kami pun berakhir dengan sendiri nya setelah sedikit ada perdebatan, namun kami berdua mencoba memahami sambil mengenali karakter masing masing, mungkin dari situ dia bisa sedikit menilai cara aku berfikir dan aku juga mulai bisa menilai watak dia, kemudian saya pun mencoba menghubungi anak dari sodara saya yang tinggal di tangerang, namanya Lucy, dia adalah sepupu saya, dia sudah berkeluarga, orangnya baik, walaupun umur kami berbeda 3 tahun namun tidak menjadi jarak untuk kami berdua untuk bisa saling akrab yang hanya bisa saling sapa melalui media social. Halo tante, goda saya pada pesan singkat messenger. Pada saat itu pesan saya tidak langsung dibalas, mungkin karena ada kesibukan dan sebagainya, hingga sampai 2 minggu belum dibalas juga. kemudian saya mencoba mengirim kan pesan kembali pada media sosial lainnya yaitu instagram, Halo tante, sombong amat sih!" pada pesan singkatnya, tak berselang lama hanya 5 menit pesan saya itu langsung dibalasnya, Hhush enak aja tante, "ada apa nih mbah Fadil!", ledek dia kepada saya", "bagi nomor telponnya dong Lucy?", tanya saya, "buat apaan?", "mau di isiin pulsa ya", jawab dia, tak lama berselang dia pun mengirimkan no telpon nya 0812*5*6*7*8 jawab dia, kemudian saya telpon dia

Fadil : "Halo asalamualaikum!" tante goda saya

Lucy : "ntar dulu ini sapa ya?", "Oh, . . ini Haji

Fadil ya...."

Fadil : "lucy bagi no wa nya dong, abis nih pulsa

gw tar", haha sambil tertawa.

Lucy : "eh ini no wa gw dil, haha kirain udah

lama ga ketemu udah ga bokek Lagi!",

canda Lucy, haha sambil tertawa

Fadil : "hehe, sih lucy aku ga punya waktu!", "tar

aku telponnya lewat wa aja ya",

wkwkwkwk Fadil tertawa

Lucy : "prettt,, iya udah dulu", "gw juga lagi

sibuk mau ngelamun lagi Nih",haha

Fadil : "oke – oke", sambil tertawa.

Selama saya belum mendapatkan kabar dari sodarasaya selama itu juga saya sudah ngga saling kontak sama Inka, karena saya ngga enak, karena sebelumnya saya sudah berjanji bakal menanyakan masalah tanggal bagusnya dulu biar plong bagi saya, dan disaat itu juga dia tidak pernah mengirimkan pesan atau telponnya, walau sebenarnya saya kangen sih, tapi ya mau gimana lagi, ucap saya sambil menghela nafas dan tertunduk, kemudian saya pun melanjutkan telepon saya tadi dengan sepupu saya ditangerang melalui whats up saya, saya pun mencoba chat dengan sepupu saya

Fadil : "Lucy lagi sibuk ngga?", "Udah belum

ngelamun nya" sindir Fadil.

Lucy : "ah elo dil, gue pikir sales kartu kredit".

Fadil : "bisa aja nih sepupu gue, Oh iya langsung

aja ya"

Fadil : "Gini, rencananya gue kan lagi mau

ngelamar cewek nih", "kira kira cocok

ngga?"

Lucy : "cowok mana dil?"

Fadil : "Hmm, sembarangan!!,..hehe serius ni

lucy.."

Lucy : "Hm..Hmmm.. "cocok cocok dil", haha

sambil tertawa

Lucy : "Mana kirim dulu Fotonya"

Fadil : "tuh udah dikirim"

Lucy : "Cantik dil"

Fadil : "yaiya terus gimana?" Tanya Fadil sedikit

kesal

Lucy : "ya nanti lah, kan mau ditanyain dulu

sama bokap gue", nanti ditunjukin dulu",

"lagian kan ngga sembarangan yang

beginian", "mau dibaca lewat kitabnya

dulu", emangnya bokap gue paranormal

gitu? Haha sambil mengirimkan

emoticon tertawa

Lucy : "coba biar jelas kirim nya"

Fadil : "Oh iya iya, lupa",..."terus uwa eh bokap

Lucy dimana?"

Lucy : "ada dirumah lah!", "kan gue lagi dikantor

nih" singgung Lucy, nanti kalo udah

dirumah ditanyain!".

Fadil : "jadi apa yang harus di siapin ya Lucy ?"

Lucy : 'nama lengkap, nama orang tua sementara

itu dulu"

Fadil : "oh gitu ya, oke nih aku kirim ya ******

bin *****, tuh udah ya, "ditunggu dan

jangan lupa ngakabarin yaakk..

Lucy : "oke!"