Happy Reading♡[REVISI]
"Kenapa semuanya nggak adil. Kenapa?!" guman Viona menatap foto keluarganya.
Viona menatap Foto Lexi tajam tersirat rasa kecewa, benci, dan marah dari sorot matanya.
"Kenapa? Kenapa gue nggak berharap medapatkan semuanya. Mengapa?!" bulir ait mata membasahi pipi Viona.
"Kenapa?!"
"Kenapa?!"
"Kenapa nggak adil?!"
Kejadian beberapa waktu lalu masih berputar di ingatan Viona. "Kenapa hah? Gara-gara lo!" tunjuk Viona tepat didepan foto Lexi.
Prankk
Bingkai foto itu pecah, pecah seperti perasaannya yang telah hancur. Kepingan-kepingan selama ini yang dia usahakan kembali bersatu sekita berderai kembali menjadi serpihan-serpihan kecil yang akan sulit lagi untuk di satukan.
Viona menatap nanar foto tersebut. "Gue selama ini sabar, tapi kenapa? Kenapa gue selalu yang di salahkan. Kenapa?" isak Viona mengambil foto tersebut, seketika dia merobek foto tersebut tampa mempedulikan lagi hatinya yang selalu menolak untuk melakukan semua itu.
"Gue benci!"
"Benci!"
"Semuanya nggak adil. Nggak adil!" pekik Viona tertahan menjambak rambutnya sendiri. Tidak tahan dengan tekanan batin yang selama ini dia rasakan. Dia tertekan, dia marah, kecewa, benci. Kenapa harus dia yang merasakan? Kenapa bukan dia saja. Kenapa?!
"Pa--papa," ujarnya dengan suara bergetar. Ingin sekali Viona mengadukan semuanya kepada papanya. Tapi itu semua cuman angan belakang, karena Bagas sedang ada urusan penting yang mengabitkannya lima bulan tidak pulang ke rumah ditambah lagi jarang sekali untuk menghubungimnya.
Ingin sekali Viona berteriak, mengatakan pada dunia. Kenapa dia harus menerimanya semua. Kenapa, kenapa harus dia. Salahkah dia mengaharapkan kasih sayang yang nyatanya tidak pernah dia rasakan selama ini.
"Gue berharap gue nggak di lahirkan di dunia ini!" Viona menatap foto keluarganya yang tergantung di dinding kamarnya.
"Gue benci, semuanya nggak adil. NGGAK ADIL!!" teriak Viona melempar miniatur kecil kearah foto tersebut hingga menyebabkan foto tersebut jatuh dan pacah.
Viona tertawa hambar melihat itu semua, kenangan yang tersimpan difoto tersebut hanya sebuah peristiwa buruk yang mengapa harus kembali untuk diingat.
"Selama ini gue udah sabar, tapi mengapa. Mengapa semuanya nggak adil. Kenapa?!" isak Viona.
Cukup lama Viona menangis membuatnya lelah, dia beranjak dari duduknya membuka pintu balkon kamarnya.
Malam yang begitu cerah yang bertolak belakang dengan suasana hatinya saat ini. Viona menatap bintang-bintang yang berkelap kelip di langit malam membuatnya tersenyum miris.
Andai, andai, dan andai itulah yang ada dipikiran Viona saat ini, andai dia ada di antara beribu bintang diatas sana, andai dia menjadi bintang diatas sana, andai dan andai. Semuanya cuman sebatas angan.
Angin malam mulai menusuk kulit tapi tidak membuat Viona beranjak dari tempatnya sedikit pun.
Tok! Tok! Tok!
"Alle!" panggil Calvin masuk ke dalam kamarnya.
Calvin melihat kamar Viona yang begitu berantakan pecahan kaca dan sobekan kerta dimana-mana. Dia berjongkok mengambil sobekan tersebut, ternyata itu semua foto keluarga mereka dan di tambah lagi foto yang biasanya berada di dinding dekat pintu balkon juga pecah berserakan.
Dengan perasaan tidak karuan Calvin melangkah kearah pintu balkon yang sedang terbuka, terlihat Viona sedang memandangi langit yang begitu cerah malam ini.
Helaaan napas terdengar beberap kali, membuat Calvin menatap Viona yang membelakanginya menatap sandu.
Serumit ini kah hidup adiknya sampai-sampai harus merasakan kerasnya hidup tampa kasih sayang yang utuh.Menjalani kehidupan juga memerlukan proses yang begitu panjang dengan jalan yang berliku-liku ditambah lagi jalan yang berlobang membuat seseorang tersadar bahwa hidup itu bukan hanya berjalan diatas jalan yang mulus tapi juga jalan yang bernuh terjal (hambatan).
"Alle."
Jangan lupa Vote, Comen and shere
Maaf jarang up lagi sibuk soalnya😁Kuy mampir juga kelapak Sena
Dijamin kecentol deh. HeheGimana tertarik kan
Kuy langsung aja singgah
Nggak usah sungkan-sungkan
Aku nggak gigit ko:v
Heheh
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope [COMPLETED]✔
Teen FictionREVISI!! AWAS MATA SAKIT TYPO BERTEBARAN≧ω≦ JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA!😅 BIASAKAN JADI PEMBACA YANG BIJAK:) Liku-liku kehidupan tidak membuat dia goyah untuk mendapatkan haknya yang selama ini tak pernah dia rasakan. Viona Alleadra Velencia...