Eternity (Soojun)

1. Soobin

Lagi-lagi aku melihatnya di halaman belakang sekolah. Dia merokok. Kebiasaan yang tidak hilang dari waktu pertama kali ia menginjakkan kakinya pada sekolah ini. Ah, andai saja aku mengenalnya lebih cepat daripada saat aku bertemu dengannya pertama kali di sekolah. Jadi aku bisa membuat dia menjadi anak yang rajin. Atau bawahan Osisku. Tapi sekarang rasanya hal itu mustahil dilakukan.

"Merokok lagi?" kataku saat berjalan menghampirinya.

Dia hanya melihatku sekilas. Memutar badannya dan buang puntung rokoknya sembarangan. Cih, tak dihiraukan lagi. Aku mengambil puntung rokoknya, tangannya kuraih, kutarik dia sampai punggungnya sedikit bertabrakan dengan dadaku. Tercium bau mint dan sedikit maskulin dari tubuhnya. Aku memasukkan putung rokoknya pada saku kiri bajunya.

"Jangan buang sembarangan, nanti ketahuan guru bagaimana?"

Tiba-tiba dia menarik tangannya kasar. Berbalik dan,

"Apaan sih bangsat, bukan urusan mu!"

Dia menyatukan alisnya. Bibirnya manyun. Asli imut banget. Ingin rasanya aku tertawa jika dia marah begitu. Tapi bukan saat yang tepat aku bisa mengagumi satu-satunya lelaki yang bisa buatku mendadak menjadi 'belok' alias gay. Hei aku straight, dulu. Tapi beda jika sudah bertemu dengan yeonjun. Rubah garang yang selalu mencari gara-gara. Kira-kira kapan ya aku bertemu dia dan berakhir suka?

Yeonjun berbalik. Meninggalkan aku yang masih terpaku dengan segala tingkah lakunya. Astaga Tuhan please jadikan ia milikku seorang. Aku tidak ingin dia diambil oleh siapapun.

Yeonjun, Kim Yeonjun. Aku akan mendapatkan hati dan jiwamu! Tentu saja dengan tubuhmu! Aku menyunggingkan senyumku dan menyudahi menatap punggungnya.

Halo dengan karya terbaruku, dan ini tentang txt, yeonbin alias choi yeonjun (bott) dan choi soobin (top). Aku bikin cerita ini karena aku suka ngship mereka, maaf kalo ada kata-kata yang gak nyambung atau typo, aku harap kalian suka dengan ceritaku. Terimakasih!