Aku resah sekarang. Mondar-mandir dengan menggendong kucing kecil yang beberapa hari kemarin kutemukan. Soobin tidak masuk hari ini. Aku sudah bertanya pada Huening, lalu berjalan ke lapangan basket, bahkan menyuruh Beomgyu untuk mengecek apakah Soobin alpa atau izin. Dan Soobin alpa, entah kenapa itu membuatku ingin menyusul kerumahnya. Tapi aku bahkan tidak tahu rumahnya. Tunggu, aku kerumah nya? Aish tidak mungkin!
Aku hanya ingin mengetahui kabarnya, itu saja. Memikirkan hal ini rasanya membuatku pusing. Aku benar-benar tidak selera makan saat tahu Soobin tidak masuk sekolah. Oh astaga ada apa denganku!? Biasanya aku tidak sebegitu peduli dengan seseorang!
Aku menaruh kucing tersebut, lalu duduk memeluk lututku, aku benar-benar ingin bertemu dengan Soobin, ingin tahu bagaimana kabarnya, tapi aku tidak tahu harus bagaimana.
.
.
.
Author pov
Yeonjun melangkahkan kakinya lemas saat menuju gerbang sekolahnya. Sekolah telah usai dan Yeonjun benar-benar tidak dalam mood baik sekarang. Padahal pulang sekolah ada hal yang biasa ia sukai untuk dinantikan. Tetapi tidak untuk hari ini.
"Yeonjun!"
Yeonjun terkejut ketika namanya dipanggil begitu lantang. Dilihatnya Lia tengah melambai pada nya. Dan itu semakin membuat moodnya buruk.
Lia berlari menuju Yeonjun. Yeonjun memasang wajah tak minatnya. Ia sudah yakin pasti Lia akan menanyakan padanya tentang Soobin.
"Hai Yeonjun!" ucap Lia sembari tersenyum. Dibalas Yeonjun dengan senyum simpul.
"Aku hanya ingin memberitahu bahwa Soobin baik-baik saja, jadi kamu tidak usah khawatir dan mencarinya kemana-mana," ucapnya lagi.
Yeonjun geram bukan main, sebisa mungkin ia menahan agar mood jeleknya tidak berubah menjadi amarah. Di lubuk hatinya yang paling dalam ia sangat ingin marah. Kenapa Lia tahu tentang Soobin sedangkan Huening Kai, teman yang menurut Yeonjun paling dekat dengan Soobin tidak tahu menahu mengapa soobin alpa. Ah, hal ini benar-benar mengganggunya.
"Lalu?"
"Apa?"
"Lalu kenapa?"
Dilihatnya Lia yang sekarang tengah memegang tengkuk lehernya canggung. "Ah, aku hanya ingin memberitahumu. Itu saja," ucapnya lagi-lagi tersenyum.
Yeonjun langsung meninggalkan Lia yang masih diam begitu saja. Menatap lurus kedepan dengan tatapan yang seolah ingin membunuh. Sekarang ia benar-benar sangat kesal.
Yeonjun kemudian melangkah keluar sekolah dan mencari Huening. Ia menemukannya sedang mengobrol santai dengan seseorang sembari berjalan pulang.
"Kai!" Yang dipanggil pun menoleh.
"Oh. Iya Kak, ada apa?"
"Aku ingin alamat rumah Soobin sekarang."
"Hah?" Huening mengerutkan dahi.
"Sekarang, Kai."
Oh, Huening Kai bisa melihat ekspresi frustasi yang terlihat pada wajah berkerut Yeonjun. Dan ia langsung memberi alamat rumah Soobin.
"Itu senior yang kemarin bersama dengan senior Soobin 'kan?" tanya Taehyun -seseorang yang sekarang sedang bersama Heuning. Huening kai mengangguk memberi jawaban.
"Semoga saja mereka ditimpa hal bagus", ucap Huening tersenyum simpul.
.
.
YOU ARE READING
Eternity (Soojun)
RomanceLucunya, Yeonjun yang pengen banget deket sama Soobin tapi gengsi, secara dia preman sekolah (juga karena masalah lain). Dan Soobin si ketua Osis yang bucin banget sama Yeonjun. BXB, Mature content!