Aku Yeonjun. Kim Yeonjun. Preman di sekolah. Tak ada yang berani denganku kecuali ketua Osis yang selalu mendapati diriku tengah merokok. Entah kebetulan atau memang dia selalu memerhatikanku (?). Si Soobin kelinci berjiwa serigala tersebut selalu saja menemukanku dimanapun dan kapanpun saat aku merokok. Contohnya sekarang.
"Aku bilang jangan merokok, apalagi buang puntungnya sembarangan."
Sial. Aku memutar bola mataku malas. Kumasukkan lagi rokokku ke dalam saku seragam. Beranjak dari sana dan pergi meninggalkannya. Tapi tiba-tiba sebuah hentakan halus membuatku menoleh ke belakang. Dan tangannya dengan lancangnya memegang tanganku. Lagi. Aku mendesah lelah. Orang ini hobi sekali memegang tanganku.
"Mau kemana?"
Cih. Aku menarik tanganku kasar.
"Bukan urusanmu."
"Jun."
Mendengar namaku dipanggil, seketika tubuhku tertegun dan membeku, lalu aku menyembunyikan fakta bahwa wajahku sekarang mungkin terlihat terkejut. Selama ini ia tak pernah memanggilku dengan nama. Aku terdiam menanti apa yang akan dikatakannya kemudian.
"Kenapa sih tidak mau menurut? Coba sekali saja kamu nurut?"
Aku membalikkan tubuhku, tertawa sinis.
"Memang harus sama siapa aku menurut? Kamu? Yang bukan siapa-siapaku? Belagu."
Aku pergi. Baru satu langkah, tanganku ditarik lagi. Tapi beda, ini lembut dan tidak ada paksaan. Aku menoleh.
"Aku peduli sama kamu."
Aku terdiam. Baru ini ada yang bicara denganku langsung menatap mata. Sejujurnya tak ada yang berani padaku karena aku yakin rumor tentangku yang anak berandalan sudah menyebar di seluruh kelas di sekolah ini. Aku melihat matanya dan gagal mencari ketulusan disana, bukan karena ia tidak tulus tapi karena aku tidak bisa menilai begitu saja meski dengan menatap langsung matanya. Dan apa yang dikatakan orang-orang tentangnya adalah benar. Tinggi, pintar dan tampan. Sempurna. Dan satu lagi fakta nyata tentangnya adalah jangan menatap matanya langsung, maka kau akan terperangkap. Sialan.
"Please dengarkan aku Jun ..."
Ekspresinya sendu. Aku mengalihkan pandanganku. Aku tidak mau lagi terlibat soal perasaan. Sudah cukup buatku dikhianati berkali-kali. Aku menarik tanganku lagi.
"Merepotkan." Dan lagi-lagi aku pergi tanpa memedulikannya.
Semoga kalian paham dan dapat feelnya ya, aku berterimakasih untuk kalian yang baca ini terutama untuk yang memberikan voment.
YOU ARE READING
Eternity (Soojun)
RomanceLucunya, Yeonjun yang pengen banget deket sama Soobin tapi gengsi, secara dia preman sekolah (juga karena masalah lain). Dan Soobin si ketua Osis yang bucin banget sama Yeonjun. BXB, Mature content!