7. I Give My Heart To U💖

2.5K 181 5
                                    

Matahari sudah memancarkan sinarnya menghangatkan seluruh bumi. Alex terbangun dari tidurnya. Dilihatnya jam dinding yang menempel dikamar hotel tempatnya menginap sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Kayaknya berenang bisa membuat moodnya kembali lagi. Alex menuju kekolam renang yang berada dilantai 3 gedung hotel ini. Alex memesan minuman untuknya dan menuju kearah kolam. Alex meletakkan handuknya pada sebuah meja yang berada dipinggiran kolam dan byuuurrr...! Alex menceburkan diri kekolam. Brrrr...air kolam yang dingin menyegarkan tubuhnya. Alex mengelilingi kolam tersebut dengan berbagai gaya. Setelah beberapa putaran Alex menepi ke pinggiran kolam dan duduk ditepian kolam. Saat ini kolam masih terlihat sepi. Hanya ada dua orang yang berada disekitar kolam selain dirinya. Itu juga mereka hanya duduk dikursi pinggiran kolam. Berarti hanya Alex yang berenang saat itu. Tiba- tiba matanya menangkap sosok wanita berjalan kearah kolam dengan mengenakan pakaian renang yang sangat seksi. Wanita yang selama ini sangat dirindukannya sekarang berada didekatnya. Seandainya saja Adel tahu betapa rindunya Alex pada dirinya. Rindunya sangat menggebu saat ini. Dilihatnya Adel berjalan menuju kearahnya. Alex cepat- cepat berbalik arah agar Adel tak menyadari kehadirannya. Adel duduk dikursi tak jauh dari tempatnya berada dan menaruh handuknya disana. Adel kemudian melompat kekolam. Adel mengelilingi kolam tersebut dan tiba- tiba saja Adel memegangi lehernya. Adel kemudian masuk kedalam air kemudian muncul lagi sambil menoleh kekanan dan kiri seperti sedang mencari sesuatu. Karena penasaran Alex menyelam kedalam air dan mencari sesuatu yang mungkin Adel cari. Dia mengelilingi kolam dan akhirnya Alex menemukan sebuah kalung didasar kolam. Setelah mendapat kalung itu Alex muncul ke permukaan air. Ditatapnya kalung yang saat ini berada ditangannya. Dia ingat betul kalung itu. Itu kalung pemberiannya untuk Adel ketika mereka baru jadian. Kalung itu memiliki gambar hati dan ada huruf double A ditengah- tengahnya. Itu kalung tanda cinta mereka dan Adel masih memakainya saat ini. Menyadari akan hal itu membuat Alex tersenyum.

"Kamu masih cinta padaku Del!" bisiknya. Alex berjalan kearah Adela.

"Apakah anda mencari benda ini nona?" tanya Alex. Adela yang merasa kalau ada orang yang berbicara dengannya akhirnya menoleh kesamping kanannya.

"Iya...lho...mas? " tanya Adel terkejut dengan kehadiran Alex didekatnya.

"Del? Gimana keadaanmu?"

"Yah beginilah mas. Aku sedang berlibur disini!Oya mas Alex sama siapa kesini kok sendirian aja?" tanya Adel sambil ke melihat sekelilingnya, mencari-cari sosok istri Alex karena pikirnya Alex pasti kesini untuk berbulan madu bersama istrinya.

"Aku nggak sama siapa- siapa Del. Aku sendirian...mencari kamu!" balas Alex membuat Adel kaget.

"Loh tapi...ta...p..."

"Ssttt!" potong Alex sambil menempelkan telunjuknya dibibir Adel.

"Aku nyariin kamu Del, aku rindu kamu" Sebenarnya dalam hati, Adel juga ingin mengatakan hal yang sama. Tapi dia harus tau diri. Dia bukan siapa- siapanya Alex lagi. Alex sudah jadi milik orang lain.

"Mas...tapikan mas Alex udah nikah. Mas lupa ya?"

"Yahh...itulah masalahnya Del. Tapi aku nggak tau kenapa rasanya aku nggak tahan lagi memendam rindu sama kamu. Aku kangen Del. Aku cari kamu kemana- mana. Kerumah sakit, ketaman tempat biasa kita duduk berdua, tepi danau, tapi kamu nggak ada dimana- mana membuat aku frustasi. Lalu aku nekat datang kerumahmu. Waktu itu papa sama mama kamu lagi pergi dan bik Asih bilang kalau kamu ke Singapura. Hari itu juga aku langsung ke bandara dan ambil tiket kemudian langsung terbang kesini. Del...aku nggak tahu gimana aku bisa hidup tanpa kamu. Kalau kamu menghilang begini rasanya aku sudah mau gila!" Alex langsung refleks memeluk Adelia erat- erat seakan tak mau lagi untuk melepaskannya. Sejenak Adel juga ikut terbawa dalam suasana romantis diantara mereka. Dia juga sudah lama merindukan pria yang sedang memeluknya saat ini. Bahkan sangat merindukannya. Seminggu tak bertemu terasa begitu lama sekali. Mungkin karena biasanya mereka tiap hari bersama di rumah sakit. Berpisah selama seminggu membuat mereka sama- sama didera oleh rasa rindu yang menggebu. Itu pula sebabnya Adela membalas pelukan Alex. Menyalurkan rasa rindunya yang juga begitu besar kepada Alex. Namun tiba- tiba saja Adel tersentak. Dia ingat kalau Alex sudah menikah! Adel meronta minta dilepaskan tapi Alex malah memperketat pelukan mereka.

Cinta Diusia Senja ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang