52. Love You Forever

5.7K 225 31
                                    

Besok Lexa akan berangkat kembali ke London dengan dokter Boy. Liburan musim dingin tinggal satu minggu lagi. Masih banyak hal-hal yang harus mereka urus disana sebelum perkuliahan dimulai. Lexa merasa sangat sedih karena harus meninggalkan keluarganya. Entah kapan dia bisa pulang lagi. Lexa tiduran dikamar omanya, Agnes. Pasti Lexa akan kangen banget sama omanya ini.

"Oma...besok Lexa harus balik ke London. Pasti Lexa kangen banget sama oma," kata Lexa sambil meletakkan kepalanya dipangkuan Agnes. Sang ima pun mengelus rambut panjang cucunya dengan kasih sayang. Entah apakah dia masih sempat melihat cucunya ini meraih gelar dokter spesialis jantung nanti atau tidak.

"Disana baik-baik ya sayang. Jaga diri, walaupun kamu tinggal di negara yang bebas melakukan ini dan itu tapi kamu harus tetap jadi Lexanya oma yang punya harga diri. Nggak gampangan ya!" ujar Agnes memberikan wejangan sama cucunya.

"Iya oma. Doakan Lexa ya oma, biar Lexa nggak gampang ditipu daya sama pria hidung belang". Tiba-tiba saja Lexa teringat sama dokter Boy si play boy. Tapi selama dia dan Boy tinggal berdekatan, Boy tak pernah berbuat yang nggak-nggak kepadanya. Apakah dokter Boy udah bertobat?

"Iya, pasti oma doain. Tapi yang penting kamu disana harus rajin ibadah ya! Jangan lupa makannya harus teratur. Jangan sampai kamu sakit. Soalnya kamu di rantau orang. Siapa yang akan menjaga dan merawat kamu kalau kamu sakit. Jadi kamu harus jaga kesehatan ya sayang!Ntar oma masakin deh makanan yang bisa kamu bawa kesana".

"Iya. Thanks ya oma. Oma baik banget. Lexa pasti rindu sama oma" Lexa memeluk pinggang Agnes. Agnes mengelus rambut cucunya itu.

***

Alex baru saja pulang dari rumah sakit. Badannya lumayan pegel karena hari ini ada pasien yang harus operasi jantung. Harus berdiri dan konsen selama 3-4 jam membuat badan dan mata Alex pegel-pegel. Rasanya pengen mandi dan istirahat di kasur. Mobil yang dikendarai Alex memasuki halaman rumah. Alex langsung memarkirkan mobilnya di garasi rumahnya. Adela yang melihat mobil suaminya memasuki halaman rumah, langsung menghampiri suaminya itu. Dia tau, pasti suaminya itu sangat letih.

"Mas...udah pulang?" tanya Adel sambil mengambil dan membawakan tas milik Alex.

"Iya sayang. Tadi ada operasi."
Adela meletakkan tas Alex diatas meja.

"Nih handuknya, mas mandi dulu ya. Adel buatin minuman hangat buat mas". Alex menganggukkan kepalanya dan mengikuti perintah istrinya.

Adel pergi ke dapur dan membuatkan secangkir teh mint hangat dan chesee cake buat suaminya. Adel menaruhnya diatas meja dan berjalan kearah lemari untuk menyiapkan baju suaminya. Tak lama kemudian Alex keluar dari kamar mandi dan mengenakan pakaiannya. Mereka duduk disofa yang ada didalam kamar.

"Mas...ini tehnya diminum ya!"

"Thanks ya sayang, kamu memang pengertian banget sama aku."

Alex mengambil cangkir berisi teh buatan Adel. Dihirupnya aroma mint dan menyeruput teh hangat buatan Lexa. Aroma mint yang segar ikut menyegarkan otak dan tubuhnya. Alex mencomot chesee cake kesukaannya. Hmm...enak! Adel memang jago dalam hal masak memasak. Alex sangat menyukai masakan Adela yang terasa pas banget dilidahnya. Sekarang tubuhnya sudah merasa agak mendingan.

"Sayang, mas istirahat dulu ya, capek banget nih!" Alex berjalan kearah kasur.

"Iya mas. Adel nyiapin makan malam dulu ya!"

" Iya sayang".
Alex pun langsung berbaring diatas kasur dan terbang ke alam mimpi.

***

Di dapur, Adela dan bu Atik mulai meracik bumbu dan memotong sayuran. Malam ini Adel ingin masak ayam kecap, capcai dan omelet. Satu jam kemudian masakanpun siap disajikan. Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Adel masuk ke kamar untuk membangunkan Alex, tapi ternyata Alex udah bangun dan sedang berada di kamar mandi. Adel menunggu Alex keluar dari kamar mandi.

Cinta Diusia Senja ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang