22. Welcome My Baby Boy

1.5K 99 2
                                    

Bulan Mei adalah bulan kelahiranku. Dan menurut hasil pemeriksaan dokter, baby yang ada di dalam kandunganku ini diprediksi akan lahir diwaktu yang sama denganku. Berarti aku punya kembaran dong! Tapi namanya juga prediksi...bisa benar tapi bisa juga gagal kan? Kita tunggu aja tanggal mainnya!

Hari ini nggak tau kenapa mulai dari pagi aku udah merasakan nggak nyaman disekitar pinggang kebawah. Aku pikir itu kan hal biasa bagi wanita yang hamil tua sepertiku. Jadi aku hanya beristirahat saja sebentar. Selama hamil tua ini tingkahku emang agak aneh pemirsah. Sejak hamil ini aku suka banget tuh yang namanya manjat- manjat sambil memindahkan pigura foto yang menempel didinding. Kadang aku menambahkan paku agar pigura foto itu terlihat lebih artistik. Yang namanya nambahin paku tentunya nggak lepas dari paku dan martil. Kalau udah kumat jiwa desain interiornya maka dengan semangat 45 aku akan mulai beraksi dengan bangku sebagai tangganya. Ketok sana ketok sini kayak tukang yang udah profesional aja. Padahal hasil akhirnya hanya nenek Tapasya di film uttaran aja yang tahu 🙆 Sampai mama dan papa sering marahin aku karena hobi manjat- manjat kursi.

"Aduh...Adel ntar kamu jatuh gimana? Lagi hamil kok manjat- manjat sih?" seru mama.

Kadang ya mama tuh sampai sebel dengan tingkah anehku ini. Gimana nggak? Perutku itu udah gede banget, usia kandunganku udah 9 bulan. Tinggal nunggu harinya doang. Tapi dengan tenangnya aku manjat sini, manjat sana tanpa merasa berat sedikitpun. Tentu aja mama dan papa jadi khawatir melihatku. Kadang saking sebelnya papa sampai bilang begini:

"Mana yang mau dibetulin? Biar papa aja deh yang ngerjain!".

Lah? Papa gimana sih? Wong aku pengen ngerjain sendiri kok malah mau dibantu? 😂 Akhirnya mama dan papa harus mengalah. Mereka membiarkan aku menyalurkan bakat dadakanku itu sambil pasang kuda- kuda buat berjaga- jaga kalau nanti aku kesulitan turun atau bahkan terjatuh 😝 Aku durhaka nggak sih? Ketika jam baru menunjukkan pukul 7 malam aku sudah tertidur pulas. Mungkin karena kecapean kali ya? Tapi ketika jam 2 malam aku terbangun. Rasanya kayak pengen pipis. Akupun pergi kekamar mandi. Tapi waktu aku buka celana dalam aku melihat ada bercak darah disertai sedikit lendir dan perutku mulai terasa mules- mules. Mulesnya makin lama makin menjadi. Akupun membangunkan Sidney dan mama.

"Ayo kita kerumah sakit. Adel bawa semua perlengkapan yang udah kamu siapkan untuk lahiran ya!" kata mama.

Kamipun segera berangkat menuju kerumah sakit. Jalanan yang lengang membuat kami bisa tiba dirumah sakit dalam tempo 20 menit. Kalau biasanya sih bisa memakan waktu sampai 45 menit. Setelah tiba dirumah sakit aku langsung dibawa kekamar bersalin. Sidney ikut mendampingi aku. Para perawat mengukur tekanan darahku. Mereka juga memberikan instruksi agar aku menarik nafas panjang jika merasa kesakitan dan jangan mengedan dulu. Aku mengikuti instruksi mereka. Tapi ketika jam sudah menunjukkan pukul setengah lima pagi aku udah nggak sanggup lagi menahan rasa sakit yang semakin menjadi.

"Yang...sakit banget ini. Aku udah nggak kuat" kataku pada Sidney sambil meremas tangannya untuk menyalurkan rasa sakit yang kurasakan. Sidney melihat wajahku yang udah basah kuyup dengan keringat langsung bangkit dari duduknya.

"Oke yang bentar aku panggil perawatnya ya!" Setelah Sidney melapor seorang perawat datang dan melakukan pemeriksaan dalam. Lalu mengatakan padaku:

"Ibu Adela pembukaan rahimnya sudah lengkap. Dokter sudah datang dan kita akan membantu proses melahirkan ibu ya. Nanti ibu ikuti instruksi kami. Ibu harus tenang dan jangan takut okey?"

"Oke suster, terimakasih!" ucapku.

Dokter sudah memasuki ruangan bersalin dan mengobservasi aku dan bilang kalau pembukaan rahimku sudah lengkap. Dengan dipandu oleh dokter Dewi aku menarik nafas panjang kemudian mulai mengedan. Sampai rasanya persediaan oksigen diparu- paruku habis sudah. Sidney memegang tanganku dan memberikanku semangat.

Cinta Diusia Senja ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang