12. Engagement

1.5K 102 4
                                    

Malam mulai berganti pagi. Perlahan- terlihat cahaya keemasan mulai muncul perlahan di ufuk timur tanda fajar akan segera menyingsing. Adel masih terlelap sambil memeluk guling kesayangannya. Adel merasa sangat letih tadi malam soalnya mereka habis ngantarin undangan untuk teman- temannya dan teman Sidney. Mulai pagi jam 10 mereka sudah jalan sampai malam jam 10. Bayangin aja gimana letihnya tubuh Adel. Makanya Adel nyenyak banget tidurnya. Mungkin kalau ada gempa atau maling yang masuk dia nggak akan tau saking nyenyaknya. Agnes, mama Adel sedang siap- siap untuk memasak sarapan pagi. Hari ini pasti akan menjadi hari yang sangat sibuk karena anaknya Adella akan bertunangan dengan Sidney. Sebenarnya Agnes nggak pernah menyetujui puteri kesayangannya menikah dengan orang yang kurang tau etika seperti Sidney. Agnes tahu kalau Sidney itu punya karakter yang keras dan nggak punya pendirian yang tetap. Setelah beberapa kali berjumpa Agnes bisa menilai sifat Sidney. Dia sudah berusaha memberitahu kepada anaknya tapi kayaknya Adela sudah menetapkan pilihannya. Suaminya juga sudah beberapa kali menasehati Adel. Agnes tahu bagaimana sayangnya Devano pada Adela. Apapun yang diminta oleh Adel pasti akan diusahakannya agar Adel mendapatkannya. Tapi nyatanya Adel tetap pada pendiriannya untuk menjadikan Sidney sebagai teman hidupnya. Mereka bisa bilang apa lagi kalau sudah begini mereka hanya bisa memberikan restu mereka kepada Adel dan Sidney.

Masakan Agnes akhirnya selesai juga. Bubur ayam dengan telur kecap bulat disertai irisan seledri dan taburan bawang goreng yang wangi ditambah dengan kerupuk udang membuat siapapun pasti akan ngiler melihatnya. Devano sudah berada diruang makan dengan secangkir teh panas kesukaannya. Dev memang sudah berhenti minum kopi. Sudah sejak dirinya terjatuh dan pingsan sewaktu bermain bulu tangkis dulu...sudah 10 tahun lalu. Devano dilarikan ke rumah sakit dan di diagnosa terkena serangan jantung. Sejak itu Dev berhenti minum kopi dan merokok.

"Ma, Adel mana ?" tanya Dev kepada isterinya.

"Kayaknya belum bangun deh pa. Soalnya semalam kan pulang jam 10 habis nyebari undangan. Kecapean kali!" jawab Agnes.

"Coba dilihat dulu ma. Nggak biasanya Adel bangun kesiangan gini".

"Iya pa, coba mama liat dulu ya!" Agnes bangkit dari duduknya dan menuju ke kamar puterinya. Diputarnya handle pintu kamar Adel dan ternyata nggak dikunci. Agnes menghampiri puterinya. Sepertinya Adel memang kecapean, soalnya biarpun Agnes udah memegang jidatnya dan mengelus rambutnya tapi Adel nggak bangun. Biasanya kalau dengar suara pintu terbuka aja Adel pasti bangun.

"Kasihan, pasti kamu kecapean ya?" Agnes mengelus rambut anaknya lagi. Agnes akan membiarkan Adel tidur,

Hari ini Adel nggak ada jadwal ke kampus atau kemana- mana. Biarin aja deh dia tidur. Agnes pun kembali ke ruang makan menemani suaminya. Devano hari ini juga nggak kekantor. Karena hari ini mereka akan mempersiapkan acara pertunangan Adella yang akan dilangsungkan di tempat kediaman mereka nanti malam. Dalam acara pertunangan ini tidak banyak yang diundang. Hanya keluarga dan teman dekat saja. Itu atas permintaan Adella.

Waktu berlalu dengan cepat. Tepat jam 4 sore seluruh ruangan sudah selesai dihias. Begitu juga dengan kursi sudah disusun semuanya. Untuk makanan, Agnes mempercayakannya pada Siska temannya yang kebetulan memiliki usaha catering. Sekarang mereka tinggal mandi dan bersiap-siap untuk menyambut tamu-tamu yang akan hadir.

Sidney Pov.

Hari ini adalah hari spesial buat gue karena hari ini gue akan bertunangan dengan Adel. Gue rasanya nggak sabar menanti malam datang, jantung gue terasa berdebar keras dan kencang karena memikirkan acara malam nanti. Gue udah menghubungi teman- teman gue dan mereka bilang mereka akan datang pukul 6 sore nanti. Untuk mengurangi rasa deg degan ini gue mencoba untuk mengalihkan pikiran dengan membaca majalah. Tapi sama aja ternyata, nggak ada
satupun kalimat yang aku mengerti. Pikiranku masih berada pada acara pertunanganku nanti malam. Tiba- tiba saja ponselku berdering.

Cinta Diusia Senja ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang