•Dia lagi• (1)

789 200 62
                                    

"Iya,"Jawab Fitri.

'Tringg..tring...tring'

Bell pun berbunyi yang menandakan waktunya istirahat.

"Si Dara mana si??kebiasaan lelet kaya siput," cibir amel

"Tauni udah laper gue,"jawab Fitri

Terlihat seorang siswi berseragam kumel menghampiri Amel dan fitri

"Hai gaisssss I'm coming,"Sapa Dara pada teman temannya.

"Lama amat lo, "ucap Amel.

"Eheheh maaf ya, "bujuk Dara pada kedua temannya.

"iyaaa daraaaa, "balas amel.

"Weh ayo ke kantin,laper gue kebanyakan mikir  tadi hhhe, "ajak Fitri pada kedua teman nya dengan sedikit tertawa

"Yaudah ayok, "jawab Amel dan Dara dengan serentak.

***

Dikantin Sekolah Dara, Fitri dan Amel memesan Makanan yang Akan disantap oleh mereka.

"Darr..lo pesen apa??" Tanya Amel pada Dara yang sedang melamun.

"gue pesen Sama kayak kalian aja," jawab Dara singkat.

"Yaudah gue Sama Fitri pesen baso,berarti lo juga baso?" Tanya Amel pada Dara.

"iya,sama minumannya  juga samain sama Kayak Kalian,"pinta Dara pada Amel.

Selang beberapa waktu pesanan mereka datang.Dara dan teman-temannya makan bersama sambil bercengrama.

"weh.. Gue masih kepikiran sama ka Fano dia ganteng banget ahhhhhg.... Meleleh gue,"celetuk Amel sambil melahap bakso yang tertancap digarpunya.

"Gue jadi penasaran sama yang namanya Fano,secakep apasi sampe - sampe bikin temen gue berubah jadi alay," cetus Dara penasaran.

"Huusst,mending kalian makan dulu aja deh,"perintah Fitri.

'Brukk'

Terdengar suara pecahan mangkok yang membuat semua mata tertuju pada suara itu.

"Heh!!bisa liat gak si kalo jalan,lo jalan pake mata kan!? " ujar Dara yang terlihat begitu kesal melihat makananya jatuh berserakan.

"Eh maaf - maaf gue gak sengaja. Maaf sekali lagi," sesal pria yang menjatuhkan makanan Dara.

"Eh kayaknya gue pernah liat lo, lo yang tadi pagikan?? Oooh jadi lo ngejatohin makanan gue,buat balas dendam sama gue?? Lo masih gak ikhlas sama yang tadi pagi!??"  seru Dara pada pria tersebut sambil menggenggam kerah bajunya.

"enggak gue gak sengaja,maaffin gue,atau enggak gue ganti aja.Dari pada ribut - ribut gini malu diliatin banyak orang.Sebelum itu kenalin dulu gue Fano,gue anak XII IPA 2,"Kata fano sambil melihat ekspresi Dara yang masih emosi akan kelakuannya.

"Kak fanooo,"teriak Amel yang membuat Fano terkejut melihatnya.

"Eh kamu yang tadikan? Yang pagi ketemu sama aku??" Kata fano pada Amel yang kegirangan melihat keberadaannya.

"Iya Kak!" jawab amel dengan percaya diri.

"Salam kenal ya,"ucap Fano pada Amel.

"Ehh.. Iya kak salam kenal juga,"

"Heh, Lo jadi gantiin bakso gue gak si?!, Malah pacaran lo disini,inget ini ditempat Umum," bentak Dara kepada amel dan fano

"heh, bisa jaga omongan lo ga?jangan bikin isu isu yang ga bener deh," timbal Fano sepontan setelah mendengar ucapan Dara.

"Yaudah mana baso gue!" kata Dara yang lagi lagi mencuri perhatian siswa lain yang berada di kantin.

"Nih gue kasih uang nya aja,terserah lo mau dibeliin apa.Kembaliannya buat lo aja," saran Fano sambil memberikan uang pada tangan Dara.

"Heh!! lo yang jatohin baso gue, kenapa Jadi gue yang harus beli sendiri?! lo gantiin nya yang ikhlas dong,"desak Dara pada Fano.

"Sorry gue sibuk. Gue duluan ya Amel," pamit Fano sambil meninggalkan kantin.

Langkah kaki Fano semakin menjauh meninggalkan kantin, dan Darapun masih belum terima tentang semua perlakuan Fano padanya.

"Dasar gatau diri tuh orang,"gerutu Dara pada teman - temannya.

"yaudah si Dar kan udah diganti juga basonya , kenapa harus diperpanjang masalahnya," celetuk Fitri.

"Tau lo Dar, kasian ka Fano lo omel - omelin, untung dia ketua osis yang penyabar, kalo dia gak sabaran orangnya, bisa - bisa lo diomelin balik sama ka Fano yang unyu... itu," gerutu Amel pada Dara yang sedang membenarkan rok nya.

"wait wait... Ko lo jadi belain dia sih?! Gue temen lo ?? Dan tadi lo bilang kalo si Fano itu ketua osis??" cibir Dara terkejut mendengar perkataan Amel.

"Ish...apaansi gue gak belain ka Fano, gue takut aja kalo lo dapet masalah lagi Dar.
Iya, emang bener ka Fano itu ketua osis yang baru di sekolah kita.Kenapa emang nya?? "tanya Amel curiga.

"WHAT!!! jadi bener dia ketua osis yang baru??? Omggg udah gak bener ni sekolah milih ketua osis yang bobrok kaya dia, pokoknya gue harus komplen, gue ga mau sekolah ini terjerumus ke jalan yang salah," hina dara.

"Yeee...lo kira ni sekolah milik bapak lo,dengan lo bilang lo engak setuju sama ketua osis yang sekarang terus langsung diganti gitu??? HAAHAHAH...MIMPI LO, "cetus Fitri pada Dara.

"iya juga si... Tapi gue tetep gak SETUJU!"

"yaudah lah Dar terserah lo.. Gue balik ke kelas duluan ya,"ucap Fitri

"yaelah Fit belom juga bell, Lo udah balik aja, inget prinsip KBS."

"KBS apaan?? "tanya Fitri pada Dara.

"Keren, babar, santuy," kata Dara dengan bangga.

"etdah...udah gak bener ni anak atu, dahlah gue takut kena omelan pak bandri,serem tau ngomongnya nyelekit kaya omongan mantan."

Fitripun meninggalkan kantin, dan menyisakan Dara dan Amel yang hanya bisa duduk diam sambil meratapi kepergian Fitri.

       Jangan lupa vote dan komen
Baca juga kelanjutan ceritanya ya❤
                  

                   Happy reading💛🌻

Rsyn

Ketos vs Ketulas [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang