"pertemuan"(2)

227 37 25
                                    

"Lo?" tanya bagas kesal.

"APA? kaget? " tanya dani yang masih memegang tangan bagas yang hampir menampar Amel.

"Ngapain lo disini?? " Tanya dara heran.

"gue disini lagi nungguin sahabat gue," balas dani sinis kepada bagas.

"Sahabat?" lagi lagi bagas bertanya dengan nada tinggi.

"Ya," jawab dani singkat.

Dani yang melihat amel yang menangis karena ketakutan langsung menanyakan kondisinya.

"Lo gapapa mel? " lanjut dani.

"Gapapa ka," ujar amel tersenyum tipis.

"Lepasin tangan gue!" berontak bagas pada dani.

"Orang kaya lo gapantes buat dapetin dara! " protes dani dihadapan semua orang.

"Maksud lo apa hah?!  Lo gasuka gue bareng dara? " timbal bagas yang semakin emosi melihat tingkah dani padanya.

"Gue gak suka!  Lo udah rebut cewe sahabat lo sendiri, lo gatau diri! Lo munafik! " tuduh dani pada bagas yang terus membuat masalah didalam kehidupan fano dan dirinya.

"Ko lo nyalahin bagas? Salahin tuh SAHABAT lo, dia udah nyakitin gue! Perlu lo ketahui dia udah ninggalin gue!" bela dara yang tak suka melihat pacarnya dihina.

"lo udah dibutain sama rasa cinta lo sama bagas dar! Lo gatau kalo bagas udah manfaatin kondisi buat dapetin lo!  Dan dia udah ngehasut lo buat percaya kalo fano yang ninggalin lo!" sahut amel geram melihat temannya yang selalu membela bagas.

"Lah? Maksud lo apa?!  Gue gak percaya kalo bagas tega ngelakuin semua itu sama gue! Lo gatau diri mel, gara - gara si fano lo tega ngelakuin ini semua sama gue!" tegas dara yang membuat semua orang terkejut dengan yang di katakan dara.

'Kalo sampe dara tau mati gue' batin bagas sambil menatap dara.

"TUNGGU SAMPE KA FANO DATENG! PASTI LO BAKAL TAU SEMUANYA! " seru amel pada dara.

"Fano? Dia balik ke Indo?" timbal bagas kaget.

Dara yang mendengar perkataan amel ikut terkejut dan dara tidak percaya orang yang ia benci akan kembali?? Apa itu benar?

"Serius lo?" tanya dara meyakinkan dirinya.

"Iya! Ka fano nanti balik ke Indo, kenapa kaget lo? Ga nyangka kan?" sindir Amel.

'Fano aku kangen kamu, banyak yang harus aku tanyain sama kamu' batin dara.

"Fano lagi menuju kesini," balas dani yang membuat semua orang semakin terkejut.

"Serius? Fano bener - bener dateng? Bukannya dia lagi sakit? Ko dateng ke indo? " Tanya bagas yang membuat semua orang emosi.

'Ko bagas bilang gitu? Fanokan sahabat dia ko dia gaseneng fano balik ke indo?' batin dara sambil menatap tajam bagas.

"Lo takut ketauan ya? Lo takut kalo fano marah sama lo? " ujar Dani sambil tersenyum sinis pada bagas.

Beberapa Jam telah berlalu, semua orang sangat menantikan kehadiran fano namun fano tidak muncul - muncul.

'Ka fano mana ya aduh, pliss gue gak mau dara berpikir kalo gue bohong lagi' batin Amel khawatir.

1 jam berlalu namun fano tidak datang - datang, Dara yang merasa tertipu dengan ulah Amel, kali ini ia sangat emosi pada sahabatnya itu.

"MEL!  LO BOONG SAMA GUE?! " teriak dara pada amel yang sedang kebingungan menunggu kehadiran Fano.

"gue gak boong dar!" balas amel kesal.

"Halah ngaku aja lo! " lanjut bagas memanas - manaskan dara agar semakin benci terhadap amel.

"Dasar gatau diri lo mel!  Dasar munafik! " hina dara.

"Siapa yang munafik dar? " tanya seorang pria tepat dihadapan dara.

"Fa fano? " balas dani kaget melihat sahabatnya yang benar - benar datang ke Indonesia.

"Fano? " lanjut dara.

'MAMPUSSS GUE TU ANAK MASIH IDUP' batin bagas khawatir takut dara tau tentang semua yang telah ia lakukan.

"Kenapa? Ko diem?" tanya fano kepada dara yang terus diam melihat dirinya.

"Lo bilang sahabat lo munafik?  WAW! Gatau diri lo dar, lo udah dibelain bukannya bilang makasih!" lanjut fano yang semakin emosi.

"Fan!maaffin gue, gue gaada niatan buat–"

"Diem lo! " potong fano kesal.

"Gue minta maaf karena gue udah terlalu percaya sama lo! Dan gue juga minta maaf karena udah suka sama lo Dar!  Gue nyesel! " seru fano pada dara yang terus diam mematung melihat fano kembali.

"Fan maafin gue..gue–" ucap bagas.

"diem lo! Gue gak butuh kata maaf dari lo! " potong fano.

"DIEM FANO!" ucap dara menahan perkataan fano yang ingin menghina bagas, "LO BILANG GUE GAK TAU DIRI? LO GAK BISA NGACA!? LO YANG UDAH NINGGALIN GUE DAN LO YANG UDAH NYAKITIN GUE, LO BILANG GUE GATAU DIRI??" Bentak dara yang membuat semua orang terdiam.

"HALAH! GUE UDAH BELA - BELAIN DATENG KE INDO CUMAN BUAT LO!  DAN INI YANG LO LAKUIN SAMA GUE? WAW MAKASIH DAR! " balas fano yang tak kalah emosinya dari dara.

'Yess mereka berantem' batin bagas senang melihat dara dan fano berantem.

Okei teman - teman itu dia bagian 9 dari cerita vs ketulas

Don't hilap vote dan komen ya
Makasii

Ketos vs Ketulas [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang