Gue udah ada bagas
Amelcs😉
Gue gak yakin lo bener - bener sayang sama bagasGue sayang ko sama bagas, lo gatau aja, udahlah gue sibuk
Amelcs😉
Yakin lo gamau tau soal ka fano?Ga
Amelcs😉
Yakin?Yaudah! Gue mau tau fano kenapa! PUAS LO?!
Amelcs😉
Nah gitu dong ngegasYaudah gc, fano kenapa
Amelcs😉
Besok lo ikut gue ke rumah sakitNgapain?
Amelcs😉
Besok lo ikut aja, besok pagi lo gue jemputTapi besok Pagi gue ada kelas
Amelcs😉
Madolkan bisaYeee.. Bener juga lo, yaudah besok gue dateng
Amelcs😉
Sama satu hal lagiAp?
Amelcs😉
Besok bagas jangan sampe tau kalo lo ikut gueIy.
Dara menutup Handphonenya dan segera pergi tidur.
Ditidurnya dara bermimpi bertemu fano, ia melihat fano berbaring tak berdaya, dara sangat sedih dan seketika dara terbangun dari tidurnya."Astagfirullah!," lontar dara terbangun dari tidurnya.
"Gue tadi mimpiin sifano? Ko dia Kayak lagi sakit gitu? " tanya dara sambil menatap jam yang berada di dekatnya.
Waktu sudah menunjukan pukul lima pagi, dara langsung bersiap untuk pergi bersama Amel, namun tiba - tiba bagas menelponnya.
Mood❤calling....
"Kenapa?"
"Kangen aja"
"Ooh"
"Kenapa sih? Salah ya kalo aku kangen sama kamu?"
"Gak ko"
"Besok ketemuan yu.."
"Maaf besok aku gabisa"
"Lah, tumben kamu"
"Maaf ya"
"Yaudah gapapa"
"Okei"
"Selamat pagi sayang"
"selamat pagi juga"
Dara mematikan telponanya, sebenarnya ia sangat kecewa apa benar bagas tega melakukan semua itu? Apa benar bagas yang membuat hubungan dara dan fano hancur??
"Bagas sampe bener lo yang ngelakuin semua itu, gue gak akan segan - segan buat marahin lo," gerutu dara pada dirinya.
Darapun segera mandi dan bersiap untuk pergi bersama Amel.
¤Skip dimobil Amel¤
"Mel fano kenapa? "
"Liat aja nanti, btw itu lo bawa apa? "
"Ini jaket fano, gue mau balikin."
"Yakin lo mau balikin? Lo ga kangen sama dia?"
"Udah si mel, lo gausah bahas fano lagiii," ujar dara kesal.
"Yaudah terserah lo, tapi satu hal yang pasti"
"Apa? " tanya dara sambil menatap mata Amel yang sedang pokus ke jalan.
"Lo bakal nyesel."
"Emmm"
¤Skip rumah sakit¤
"fano disini? " Tanya dara heran.
"Ya, ayo gc jalannya," ajak amel menarik tangan dara.
"Sabar dih," balas dara kesal.
Sesampainya didepan kamar fano, terlihat Kevin sudah berdiam diri tepat didepan pintu.
"Kenapa ka? Ko gamasuk? " tanya amel yang mulai khawatir.
Melihat reaksi amel dara hanya mengerutkan dahinya, 'sebenernya ada apasih?' tanya dara pada dirinya.
"Kak! " teriak amel pada kevin yang terus diam.
"Fano mel, " jawab Kevin lemas.
"Kenapa?? Ada apa? " tanya amel semakin khawatir.
"Penyakit fano kumat lagi, " timbal kevin menundukan kepalanya.
"Kok bisa?? Lo tadi kemana?? Ko lo ninggalin ka fano sendiri?? "
"Tadi gue pergi bentar, tadi fano sempet mintain gue buat ambilin sesuatu dirumahnya. "
"Apa??ambilin apa? "
"Ini," balas kevin menunjukan sebuah album foto yang berisikan foto - foto dara.
Dara yang melihat album itu mulai menangis apa yang dimaksudkan fano?? Apa benar fano masih mencintai dara??
"Hah? Album?"
"Iya, sumpah gue nyesel banget udah nurutin kemauan fano buat ambil ni album, gara - gara album ini gue–"
"Fano kenapa?? Dia sakit apa? " potong dara yang membuat kevin mengalihkan padangannya.
"Lo telat dar! Lo kemana disaat fano butuh lo?" tanya kevin emosi
"Gue nanya fano kenapa?? Maksud dari semua ini apa? "
Amel hanya bisa menangis dan menangis
"Fano keritis lagi! Kondisinya semakin parah! Puas lo?! " jawab Kevin yang membuat amel menangis histeris.
"Hah? Lo pasti boong, fano gamungkin sakit separah ini!"
Dara mulai meneteskan air mata dan menyenderkan dirinya pada tembok.
"Maaf disini ada sodara atau keluarga fano? " tanya seorang dokter yang Baru saja keluar dari ruangan fano.
"Iya saya," jawab kevin sepontan.
"Saya ingin meminta maaf."
"Kenapa??! Fano kenapa dok? " tanya Kevin gemetar, ia sangat takut apa yang ia dengar mengenai kondisi fano.
"Fano."
Okei teman - teman ini dia bagian 12 dari cerita ketos vs ketulas
Don't hilap vote dan komen
Makasii
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos vs Ketulas [completed]
Humor"Udah gue bilang, gue gak setuju," ucap seorang gadis dengan rambut yang dikuncir kuda. "Kalo ada salah satu yang gak setuju, acara nya bisa di batalin!" Balas laki - laki dengan sedikit membentak kepada gadis yang berada di depan nya itu. Dia adal...