"miss"(2)

249 36 6
                                    

"Gue kagum sama lo fan, lo emang bener - bener Keren," puji dani pada fano.

Fano hanya tersenyum tipis, tiba tiba suster datang dan menyuruh seluruh teman fano meninggalkan ruangan, karena fano harus istirahat.

'Tok tok'

"Silahkan masuk," ucap Kevin pada orang yang berada balik pintu.

"Permisi.. Mohon maaf waktu jenguk sudah habis jadi dimohin kepada semua teman atau sodara dari pasien fano untuk keluar," perintah suster.

"Baik sus, tapi fano gaada yang jaga?" tanya kevin.

"Ada ko, fano masih dalam pemantawan, kami dari pihak rumah sakit pasti akan menemaninya."

"Ooh yasudah, fan lo gapapa sendiri?  Nanti malem gue kesini," ijin kevin pada fano yang masih terlihat sangat pucat.

"Iya gapapa, makasih ya semua maaf udah ngerepotin, " balas fano pada semua teman - temannya.

"Kak cepet sembuh ya, " ucap amel dengan senyum dibibirnya.

"Iya mel, makasih ya," timbal fano.

Semua orang keluar dari ruangan fano, dan menyisakan fano seorang diri, fano sebenarnya sangat sedih mendengar kondisi dirinya yang semakin hari semakin parah, tapi apa boleh buat? Semua sudah terjadi, fanopun mengambil buku yang berada diatas meja dan mulai menuliskan surat entah untuk siapa.

To she

Do you miss me?

Hari demi hari aku laluin dan disetiap hari itu aku selalu merindukanmu, jujur aku ingin kita kaya dulu, kita dulu akrab tapi sekarang? Aku hanya pengen liat kamu bahagia, walau disitu harus aku yang tersiksa, ini bulan - bulan terakhirku bisa melihat indahnya dunia tapi apakah mungkin aku bisa melihat senyum mu yang indah itu? Maaf bila aku selalu membuat kamu kecewa, maaf bila hadirku membawa luka bagimu, tapi ini sudah berakhir, Iya. Akhir cerita kita, sekarang aku membebaskan dirimu, terserah sekarang mau kamu apa, tapi satu hal yang harus kamu tau, senyummu masih menjadi bagian dari hidupku, jadi aku harap kamu jangan sedih ya, teruslah tersenyum.

Fano seketika berhenti menulis dan meneteskan air matanya dan melanjutkan kembali menulis.

Sungguh ini sangat menyakitkan, aku kecewa pada diriku sendiri,  kenapa aku harus hadir dihidupmu bila hadirku membawa luka bagimu, aku sangat - sangat minta maaf bila suatu hari nanti kita berpisah untuk selama - lamanya, satu yang aku ingin darimu, aku ingin kamu terus bahagia walau tak bersamaku.

I miss you

Fano18

"Gue harap dia baik - baik aja disana," kata fano sambil menutup bukunya.

"Fano, jangan lupa diminum obatnya ya," perintah suster pada fano.

"Lah sejak kapan suster ada disini?? "tanya fano kaget melihat suster yang tiba - tiba ada diruangannya.

"Hahaha,  Saya barusan baru masuk pas kamu lagi nulis," timbal suster.

"Ooooh yaudah," balas fano kembali membaringkan tubuhnya dan memakai selang dihidungnya.

"Eh obatnya diminum dulu," perintah suster pada fano.

"Ga! " tolak fano.

"Lah ko enggak, kamu gamau sembuh? "

"Sembuh? Apa itu sembuh? Apa suster bisa menjamin kalo saya minum semua obat - obat itu, saya bisa sembuh?? Sedangkan dokter aja bilang umur saya udah gak lama lagi! " gerutu fano yang membuat suster khawatir jika fano tidak meminun obat itu maka kemungkinan besar penyakitnya bisa kambuh dan bisa merenggut nyawanya.

"Udahlah, jangan Kayak anak - anak, kamu jangan patah semangat, dokter bilang umur kamu udah gak lama lagi, tapi bukan berarti keajaiban gak bisa menghampiri kamu kan? Semua masih bisa terjadi," balas suster menaruh obat disamping fano.

"yaudah," lanjut fano.

"Kamu harus minum obat! nanti saya kembali obatnya harus udah diminum."

"Ya," balas fano singkat.

¤Skip rumah dara ¤

"Dara mau langsung ke kamar ya bu, " pinta dara pada ibunya.

"Tumben gak makan dulu kamu?"

"Gaah dara udah makan tadi sama bagas."

"Ooh yaudah."

Dara pergi meninggalkan ibunya dan bergegas pergi ke kamarnya.
Dara terus memikirkan fano, setelah sekian lama fano kembali hadir dihidupnya dan ini pertemuan pertama dara setelah dua tahun lamanya.

Tak lama terdengar suara notipikasi dari habdphone dara, dan ternyata Isi pesan itu adalah sebuah screenshot percakapan Amel dan fano, awalnya dara sungkan untuk membukanya namun dara penasaran apa yang dibicarakan amel dan fano??

Setalah dara membaca semua isi percakapan Amel dan fano, dara sangat terkejut dan menanyakan pada dirinya sendiri, apa ini benar? apa bagas tega melakukan semua ini sama dirinya?

Maksud lo apa?

Amelcs😉

Lo harus tau kalo ka fano gasalah, kalian cuman salah faham, lo harusnya bisa bedain mana yang bener dan mana yang salah.

Pasti ini semua boong, bagas ga mungkin setega ini sama gue


Amelcs😉
Lah ko gamungkin?  Semua bisa jadii kemungkinan dar, bagas cuman pengen rebut lo dari ka fano, lo harus tau satu hal

Apa?

Amelcs😉
Ka fano bela - belain balik ke indo cuman pengen mastiin lo baik - baik aja

Lah?gue baik baik aja tu

Amelcs😉
Gue udah buat rencana supaya lo bisa ketemu sama ka fano dan nyelesain masalah lo, kasian ka fano dar dia sakitnya makin parah

Hah? Serius?

Amelcs😉
Iya, jadi plis jaga ka fano selagi kak fano masih ada, dia sayang sama lo dar!

Maksudnya selagi masih ada apa? Fano kenapa?

Amelcs😉
Besok gue kasih tau, pokoknya lo harus tau kalo ka fano masih sayang sama lo

Iya tapi

Amelcs😉
Tapi?

Okei temen - temen itu dia bagian 11 dari cerita ketos vs ketulas

Don't hilap vote dan komen ya
Makasii

Ketos vs Ketulas [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang