"Akhir yang bahagia"(2)

616 47 20
                                    

Tak selamanya abadi dalam bersama
Pertemuan yang indah
Ada pun Perpisahan yg resah.
Rintihan yg dirasa, akhir yang bahagia🌻

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

"Iya, makannya jangan bikin kondisi fano kembali kritis ya," pinta dokter pada kevin.

"Iya dok, yasudah saya pergi dulu," pamit kevin sambil meninggalkan ruangan dokter.

"Iya silahkan."

Setelah kevin sampai di depan kamar fano, Kevin berpikir apa harus ia memberi tahukan kondisi fano pada dara?

'Nanti gue kasih tau ajalah, darakan udah fano anggap sebagai pacar sendiri' batin kevin, setelah berpikir kevin memutuskan untuk masuk kedalam kamar fano.

'Tok tok '

Kevin mengetuk pintu

"Masuk," Ucap dara.

Saat pertama masuk, kevin melihat canda dan tawa fano yang terukir jelas, fano sangat bahagia namun bila senyuman itu sirna bagaimana? Bila fano mengetahui bahwa ia beresiko kehilangan ingatan bagaimana?
Pertanyaan mulai muncul dibenak kevin, namun Kevin tidak akan mengetahui jawaban dari semua pertanyaannya setelah ia mencoba.

"Hai vin," sapa fano pada temannya itu.

Dara yang melihat kevin, langsung menghadapkan badannya.

"Eh ka Kevin, " sapa dara tersenyum melihat kevin.

Kevin hanya membalas dengan senyuman, dipikiran kevin hanya ada satu yaitu kesehatan fano.

"ada apa vin? Kok bengong? " Tanya fano heran.

Setelah mendengar pertanyaan fano Kevin langsung emosi, kevin sangat tidak suka dipanggil 'Vin' menurut kevin panggilan itu hanya untuk cewe yaitu Vin vina, dan kevin laki - laki.

"Woi fan gue Cowo! " balas Kevin emosi.

"Dih yaudah sih maaf, lagian nama lo bagusan vin, vinaaaaaa, " ledek fano pada kevin yang emosi melihat tingkahnya.

"Sumpah lo kalo ngajak baku hantam jangan disini," cetus Kevin yang emosi.

"ulululu sayangggg, sayang udah jangan ribut ah," ledek fano yang membuat gelak tawa dara dan Kevin pecah.

"Najong lo, kelamaan jomblo sih! Noh dar liat kelakuan si fano jijik banget pantes galaku," balas kevin yang membuat dara tertawa.

"Heh enak aja,  gue laku!  Buktinya dara nyantol sama gue wlee."

"Dih ko gue? " tanya dara tersenyum.

"Nah lho, dara aja gamau sama lo," ledek kevin yang kembuat fano sedikit emosi.

"Lah? Lo gamau sama gue? Jadi selama ini lo perhatian sama gue maksudnya apa dong?."

"Bercanda si, baper amat lo," balas dara sambil mencubit pipi fano.

"Aw sakit tau!" jerit fano.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ketos vs Ketulas [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang