Ketos vs Ketulas [completed]

"penjelasan"(2)

Lo adalah sahabat gue, mau lo anggap gue atau enggak gue tetep anggap lo sahabat gue.

Amelia
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Pagi hari setelah amel mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Amel berusaha untuk menjelaskan pada dara namun dara tak percaya dengan apa yang dikatakan amel.

"Dar," sapa Amel pada dara yang tengah asik berbincang dengan bagas.

"apaan? "

"gue mau ngomong sesuatu sama lo dar, ini penting!"

"ngomong tinggal ngomong" 

"tapi berdua aja," pinda amel pada dara.

Bagas yang mendengar permintaan amel  pada dara serentak langsung emosi.

"mau ngomong apaan lo? Sampe harus berdua, lo gasuka ada gue disini?" tanya bagas kesal.

"eeh bukan gitu, gue cuman pengen ngomong berdua aja."

"mau ngomongin apa?!"

'aduh gimanani' batin amel.

"apa? " desak bagas.

"Anu ka.. Gue mau bahas masalah haid hehe, lo mau denger?  Kalo mau yaudah gapapa lo disini aja, " sambung amel dengan tersenyum malu.

"Idih yaudah sono," perintah bagas pada amel dan dara.

'untung gue jago boong' batin amel sambil mengusap dada.

Bagas pergi meninggalkan amel dan dara.

"Lo lagi halangan?" tanya dara pada amel dengan curiga.

"emmm enggak si, gue cuman mau jelasin sesuatu sama lo."

"jelasin apaan? "

"ka fano masih Sayang sama lo. "

Dara yang mendengar ucapan amel langsung syok, bagaimana mungkin orang yang membenci dirinya bisa bisanya berkata kalo dia masih sayang sama dara??

"Gajelas lo"

"Iya dar, ini serius gue gak boong."

"udah si mel, lo jangan bahas fano terus cape gue," ucap dara meninggalkan amel

"tapi dar, ini serius gue gak boong, gue udah tau semuanya, gue udah tau kalo bagas yang ngerencanain semua ini," balas amel sambil menahan kepergian dara.

"lo apa - apain si?!  Lo kalo gak suka sama bagas mending diem!"

"tapi ini serius dar, plis percaya sama gue," pinta amel pada dara yang emosi padanya.

'Brak'

"aww" teriak amel pada Dara.

"Puas lo?"

"sakit dar," sahut amel memegang pipinya.

"Gue benci sama lo, gue harap lo pergi dari hidup gue, dan stop ganggu kehidupan gue sama bagas! " tegas dara.

"Lo mau anggap gue apa enggak gue tetep anggap lo sebagai sahabat gue dar," ungkap amel.

"terserah lo, " balas dara yang meninggalakan amel sendiri.

"inget dar, lo bakal nyesel!" teriak amel.

Beberapa saat kemudia fitri datang menghampiri amel dan menanyakan apa yang telah terjadi.

"mel! Lo kenapa?  Pipi lo kenapa merah? "

"eh fitri, gue gapapako."

"Bohong! "

Amelpun menjelaskan apa yang telah terjadi pada dirinya dan dara, fitri sangat terkejut mendengar semua itu.

"ya ampun, sumpah gue gak nyangka banget si dara bisa ngelakuin semua hal itu sama lo, gue gak nyangka kalo dia nampar lo gara - gara si bagas!" protes fitri.

"Udahlan gapapa, gue yakin dia bakalan nyesel,  apalagi setelah tau kalo kak fano masih sayang sama dia."

"hah? Kak fano masih sayang sama dara?"

"Iya cuman gara - gara si bagas aja kalo dara benci sama dia."

"Jadii bener bagas boong? "

"iyaa, gue udah coba jelasin sama dara tapi dia gak percaya, kasian ka fano fit."

"kasian kenapa? "

"dia sakit parah."

"lo tau dari mana? "

Amel mennjukan Dm dirinya dengan fano semalam dan apa yang terjadi?? Fitri ikut terkejut dan merasa menyesal karena telah mempercayai ucapan bagas.

"jadi semua email yang dara kirim itu semua bagas yang nerima? "

"Iya. "

"waah bener - bener ni harus gue apain kali si bagas," ucap fitri emosi.

"Udah jangan bahas bagas dulu, fokusin ke kak fano, cuman kak fano yang bisa berhentiin semua rencana licik bagas," usul amel dengan sedikit berpikir.

"Iya juga, tapi kak fano gamungkin ke Indo."

"Mungkin aja si, kalo kita punya alasan yang bener - bisa bikin dia balik lagi ke Indo."

"terus apa dong? "

"kita bilang aja dara kecelakaan."

"heh! Parah banget lo," jawab fitri dengan sedikit menepuk kepala amel.

"ya, itu aja jalan satu - satunya,supaya  kak fano dateng ke indo."

"yaudah besok aja ya"

"Iya tapi dara jangan sampe tau ya!"

"iya slow."

Okei teman - teman itu dia bagian ke 6 dari cerita ketos vs ketulas

Don't hilap vote dan komen ya
Makasii🤗