•Kehadirannya•(1)

570 169 53
                                    


"Woi... Kenapa lo? " tanya Fano pada Dara yang sedang melamun.

"Apaansi lo"

"Idih gue nanya baik baik ko dijawab ngegas?"

"Gue kaget woi! Lo nanya disaat yang tidak tepat!ngerti lo!?" celetuk dara pada fano

"Wesssloww.... Hhhhahaah maaf gue ga tau, gue pikir lo kerasukan jadi gue kagetin aja,"ucap Fano sambil meledek Dara yang sedang emosi akan tingkahnya padanya.

"Sembarangan lo kalo ngomong, gue tadi cuman lagi mikir aja makannya gue kaya gitu."

"Lo lagi mikirin gue yaa hayooo ngaku," lagi - lagi fano meledek dara yang membuat dara semakin kesal

'Eh ko dia tau gue mikirin dia,eh plis fano jangan sampe tau.Malu gue aduhhh,' batin dara

"Weh Dar ..ko lu diem Mulu si?"

"Eh...apa - apa tadi lo ngomong apa?" tanya dara

"Gak!.. Udah ga mood gue ngobrol sama lo, btw gimana udah mendingan?"

"Yaudah maaf, sensi amat lo kayak cewe lagi PMS, Iya udah agak mendingan tapi gue pusing"

" Gue Cowo!! Gue masih sayang sama kejantanan gue!!.Yaudah ayo balik,udah kelar ni ujannya,"ajak fano

"Udah tau gue kalo ujan nya udah reda, " timbal dara

"plis lo gausah bikin gue kesel dar! Plis banget inimah" pinta fano pada dara yang sedari tadi bersikap aneh padanya.

"Iya, bwang Iya!"

"yaudah ayok, " ajak fano pada dara sambil memegang kedua tangan dara

"Eh ngapain lo megang tangan gue?!lepasin woi," perintah dara pada fano yang terus memegang kedua tangannya

"Gausah mikir yang aneh aneh deh.gue megang tangan lo,cuman buat lo ga jatoh,lagi pula emang lo udah sanggup jalan?"

"Belom si,masih pusing gue."Gumam Dara

"Yaudah ayo pulang nanti keburu ujan lagi. "

"Iya,bawel!"

Di perjalanan Dara terus digandeng oleh Fano, kali ini fano berubah menjadi malaikat di hatinya dara

"Dar?Nanti Dirumah lo langsung angetin badan lo ya,dan minum obat sama istirahat yang cukup,"  pinta fano yang takut dara sakit setelah kena air hujan

"Eh.. Iya makasih, Rumah gue didepan yang pagernya item, " tunjuk Dara pada sebuah rumah mewah yang tepat didepan matanya.

"Iya,"Jawab Fano singkat namun pasti

¤Skip depan rumah Dara¤

"Ini jaket lo, gue cuci dulu ya.. Btw makasih banyak," ucap dara sambil tersenyum tipis pada fano

"Iya Dar.  Gue boleh minta sesuatu ga? " pinta fano pada dara yang terus tersenyum kepadanya.

"minta apaan?? Duit? Kalo duit gue cuman punya goceng, lo mau?? Nih gue kasih, kasian pakir miskin kekurangan duit," ledek dara pada fano.

"Bukan itu! Parah banget lo dar sama gue," balas fano dengan sedikit emosi.

"wahaha... Maaf - maaf, terus mau lo apa??"

"gue pengan lo terus senyum sama gue, plis gue butuh itu," pinta fano pada dara

" idih, ngapain gue senyum sama lo? Nanti gue dikira orang gila," tolak dara

"plis dar, sekali ini aja. "

"yaudah Iya, kasian anak orang kalo gak di iyain takut bunuh diri," ledek dara sambil tersenyum pada fano

Ketos vs Ketulas [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang