***
Big Bang tengah melakukan siaran radio mereka hari ini. Mereka berbincang selama siaran, membicarakan banyak hal mulai dari musik sampai kesibukan mereka. Di penghujung acara, kelima member Big Bang mendapat sebuah misi. Kelima member Big Bang diminta untuk bicara pada fans- yang menelpon radio itu- dan mengobrol sesuai tema yang di berikan sang penyiar radionya.
Misi pertama di berikan pada Yongbae, pria itu di minta berpura-pura sebagai seorang pria yang hendak menanyakan bagaimana hari kekasihnya. Yongbae di minta memberi semangat pada fans yang menelponnya dengan berpura-pura sebagai kekasihnya. Daesung juga begitu, ia diminta menyanyikan sebuah lagu untuk fansnya yang sedang sedih hari ini. Seunghyun pun sama, ia menanyakan bagaimana perasaan penelponnya hari ini namun justru menanyakan nama penelpon itu di akhir panggilan.
"Bagaimana bisa kau tidak mengetahui nama kekasihmu, hyung?" ledek Seungri disaat Seunghyun menanyakan nama kekasihnya melalui panggilan radio tersebut.
"Jangankan disini, di kehidupan nyata sekalipun, Seunghyun hyung sempat melupakan nama kekasihnya," celetuk Yongbae kemudian- memeriahkan siaran radio saat itu.
Jiyong yang dapat giliran setelahnya. Pria itu di minta memilih seorang fans kemudian menelponnya, berlaga menjadi kekasih orang itu dan mengobrol dengannya.
"Uhm? Halo?" ucap Jiyong begitu panggilannya tersambung. "Halo? Sayangku?" ulang Jiyong disaat orang yang ia telepon justru hanya terkekeh.
"Halo, oppa," balas gadis itu, dengan suara manja yang sama sekali tidak asing bagi kelima member Big Bang. Mungkin para penggemar tidak tahu siapa yang bicara dengan Jiyong itu, namun kelima member Big Bang mengenali suara manja yang dibuat-buat itu- Lisa.
Jiyong tertawa mendengar suara itu, sedang keempat member Big Bang lainnya justru menahan diri untuk tidak berkomentar.
"Ah... Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Jiyong, dengan nada manisnya- berpura-pura sebagai seorang pria yang tengah menelpon kekasihnya, seperti misi yang diberikan padanya. Misi itu hanya untuk melihat siapa diantara member Big Bang yang paling mempesona saat berkencan, namun karena Jiyong mengenali suara gadis yang bicara dengannya, ia jadi gugup.
"Oppa, aku merindukanmu," balas Lisa masih dengan nada manja yang ia buat-buat. Suara Jiyong dan Lisa saat itu benar-benar membuat keempat member Big Bang bergidik ngeri.
"Kau merindukanku? Sungguh?"
"Hm... Aku sangat merindukanmu," balas Lisa, dengan sebuah kekehan yang tidak tertahankan di akhir kalimatnya.
"Heish... Jangan begitu, aku jadi malu haha. Lagi pula kita akan bertemu nanti," balas Jiyong, membuat Daesung dan Seungri menutup mulut mereka- menahan tawa. "Kau sudah makan?"
"Sudah,"
"Apa yang kau makan?"
"Nasi dan sup, oppa sudah makan?"
"Belum, aku sedang bekerja sekarang," balas Jiyong- yang sudah kehabisan ide untuk bicara karena Lisa hanya terkekeh dan menjawab pertanyaannya. Setelah ini Lisa tidak akan berhenti mengejeknya- Jiyong yakin itu. "Sayangku, berapa usiamu sekarang?"
"19 tahun, ada apa?"
"Oh? Cepatlah berusia 20 tahun agar kita bisa segera menikah," balas Jiyong, membuat Lisa terbahak-bahak di ujung telpon sana. Seingin itukah Jiyong memenangkan misi itu?- duga Lisa.
Sejak tadi Lisa mendengarkan siaran radio itu sembari menunggu pemotretannya selesai. Ia dengar saat Big Bang mendapat misi untuk menggoda fans mereka dan Lisa memutuskan untuk menelepon. Lisa ingin menjahili Seunghyun- sebenarnya. Namun Seunghyun tidak memilihnya. Mungkin Seunghyun curiga dengan nama samaran yang ia pakai atau memang nama itu tidak menarik bagi Seunghyun. Lisa sempat kecewa dan akan menyerah tadi, namun sebuah panggilan masuk dan justru Jiyong yang masuk perangkapnya.
Panggilan berakhir dan Lisa tertawa terbahak-bahak karenanya. Gadis itu benar-benar puas menjahili Jiyong, kini ia punya bahan untuk mengejek Jiyong. Pemotretannnya selesai bersamaan dengan selesainya siaran Jiyong. Gadis itu tengah bersiap-siap untuk pulang- menghapus make up tebalnya, juga mengganti pakaiannya- ketika secara tiba-tiba Jiyong muncul ke studio fotonya.
"Ya! Kau hampir membuatku kena serangan-"
"Oppa, ayo menikah tahun depan, aku sudah 19 tahun," potong Lisa, dengan gaya manjanya dan membuat beberapa staff disana tertawa. Mereka semua tentu mendengar pembicaraan Lisa dan Jiyong di radio tadi.
"Ya! Bagaimana kalau orang-orang tahu tentang hubungan kita?! Kau gila ya?!" omel Jiyong, yang justru duduk di sofa kemudian menyadari kesalahannya. "Ups," gumam pria itu yang kemudian menutup mulutnya sembari menatap Lisa dengan tatapan khawatir.
"Bukan aku yang memberitahu orang-orang ya," santai Lisa. "Oppa sendiri yang mengatakannya,"
"Maaf-"
"Tidak apa-apa, Jiyong-ssii, sudah lama kami tahu kalau kalian berkencan," ucap seorang staff kamera.
"Bagaimana bisa? Dan kalian diam saja selama ini?" tanya Lisa, yang sekarang justru terkejut karena ia tidak tahu kalau rekan-rekan kerjanya mengetahui hubungan sembunyi-sembunyi itu. Seingat Lisa, ia hanya memberitahu Seunghyun, agensinya, Kwon Dami dan agensi Jiyong mengenai hubungan mereka.
"Karena setiap kali kau selesai pemotretan ada seseorang yang menelpon kami dan bilang halo, aku G Dragon, aku ingin memastikan kalau Lisa, adik salah satu memberku tidak membuat masalah dengan mengambil gambar yang terlalu seksi. Bisakah aku melihat fotonya lebih dulu sebelum foto itu di rilis? Karena foto itu mungkin akan berpengaruh pada Big Bang kira-kira begitu," ucap si staff, membuat Jiyong bergegas bangkit- hendak pergi karena terlalu malu.
Hari itu terus berjalan dan malam pun akhirnya tiba, Lisa tidak punya kesibukan malam ini. Gadis itu sudah ada di rumahnya ketika pintu depan terbuka- Seunghyun baru saja pulang, sembari membawa teman-temannya. "Woah... Kenapa kalian selalu bersama? Kalian berkencan atau semacamnya?" komentar Lisa, yang tengah berbaring di sofa dengan masker putih di wajahnya.
"Kau sudah di rumah? Tidak ada pekerjaan lagi?" tanya Daesung, yang justru membungkuk di sebelah sofa, ingin memperhatikan wajah Lisa dari dekat. "Masker apa itu? Dimana kau membelinya?" lanjut pria yang ternyata hanya penasaran pada masker di wajah Lisa.
"Menjauh dariku," perintah Lisa, disusul sebuah tangan bertato yang menarik Daesung menjauh darinya- siapa lagi kalau bukan Jiyong. "Akan ku kirim maskernya ke rumahmu besok," lanjut Lisa setelah Daesung menjauh darinya. Kelima member Big Bang entah kenapa malam itu berkumpul di rumah Seunghyun. Mungkin karena hanya Seunghyun yang tinggal tanpa orangtua, jadi mereka semua merasa bebas ketika berada di rumah Seunghyun. Enam tahun lalu tuan Choi- ayah Seunghyun dan Lisa- menikah dengan seorang wanita berkebangsaan Australia kemudian menetap disana.
"Apa rencanamu besok, oppa?" tanya Lisa, di saat Jiyong duduk di lantai dan bersandar pada sofa tempat Lisa berbaring. Gadis itu mengulurkan tangannya, kemudian membelai rambut Jiyong dengan santai.
"Rekaman, dan apa rencanamu?"
"Menunggu usiaku jadi 20 tahun kemudian menikahimu?"
"Ya!" Jiyong hendak memprotes, namun Lisa serta Daesung justru tertawa karenanya. Candaan itu rasanya tidak akan hilang dalam dalam waktu dekat ini.
Tidak berapa lama, Seunghyun kembali dari dapur, bersama dengan Yongbae dan Seungri yang kedua tangannya penuh dengan makanan. Mereka membeli makanan sebelum pulang tadi. "Aku tidak akan mengizinkanmu menginap disini," ucap Seunghyun, setelah menaruh dua piring salad di atas meja ruang tengah. "Kalau kau ingin tidur dengan adikku, bawa dia ke rumahmu."
"Dan setelah itu Jiyong di usir dari rumah karena berani bercinta di sebelah kamar orangtuanya," komentar Yongbae disusul Seungri yang kemudian memperagakan gaya Jiyong menangis.
"Eomma... Maafkan aku... Jangan usir aku," rengek Seungri, berpura-pura jadi Jiyong.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is a Dog
FanfictionCinta seperti anjing, ketika dia mengigitmu, ikat dia bersamamu (Mad Clown - Love is a Dog From Hell). Siapa yang paling terluka? Siapa yang paling mencintai? Ketika aku melihatmu gila karenaku, aku tertawa (Mad Clown - Fire).