***
Semua orang tentu bertanya-tanya alasan Jiyong mempublikasikan hubungannya dengan Lisa di konser malam ini. Selama ini Jiyong selalu berhati-hati bahkan dengan skandal sekalipun. Jiyong bahkan menolak acara ragam We Got Married beberapa tahun lalu demi melindungi hubungannya dari skandal. Ia tidak ingin memamerkan hubungannya, ia tidak ingin memberi ruang bagi orang lain untuk menilai hubungannya, tapi tiba-tiba tanpa memberi peringatan sebelumnya, Jiyong mempublikasikan sendiri hubungannya itu.
"Tiba-tiba aku ingin mempublikasikan hubunganku dengannya. Sudah lebih dari lima tahun kami berkencan, aku sudah lelah berkencan diam-diam, hanya itu, tidak ada alasan lain," jawab Jiyong kepada semua orang yang menanyakan alasannya.
Jiyong tetap mengabaikan Lisa bahkan setelah konser selesai. Setelah kata-kata manis yang ia keluarkan di tengah konsernya, pria itu kembali menatap Lisa dengan tatapan marahnya. Jiyong tidak meminta Lisa untuk naik ke atas panggungnya, pria itu memberitahu semua orang kalau kekasihnya yang manis terlalu malu untuk menunjukan mata sembabnya di atas panggung dan semua orang menggila karenanya. Sebagian besar dari mereka mengagumi cara Jiyong memperlakukan kekasihnya.
Tidak ada seorang pun yang curiga dengan hubungan Jiyong dan kekasihnya malam ini. Begitu konser selesai, Jiyong memang terlihat menghindari Lisa. Sebagian orang berfikir kalau Jiyong dan Lisa terlalu malu untuk memamerkan hubungan mereka setelah Jiyong mempublikasikan hubungan itu dan sebagian lainnya berfikir kalau Lisa pasti kesal karena sikap Jiyong. Mungkin mereka bertengkar karena pengumuman Jiyong itu dan memilih untuk tidak ambil pusing mengenai jarak diantara Lisa dan Jiyong malam ini.
Begitu kembali ke kamar hotelnya, Jiyong menenggak semua minuman beralkohol yang ada disana. Lisa ingin meminta Jiyong berhenti, namun tatapan pria itu terasa sangat mengerikan hingga Lisa memutuskan untuk diam saja, memperhatikan Jiyong dari jauh tanpa mengatakan apapun.
"Lisa," panggil Jiyong, setelah hampir dua jam Lisa hanya duduk di ranjang dan melihat Jiyong yang duduk di sofa sembari menyesap minumannya. "Tidak perlu mendekat, dengarkan saja dari sana. Berada di dekatmu membuatku mual– kau terlalu menjijikan," lanjut pria itu, memperingatkan Lisa yang baru saja bangkit dari ranjang hotel itu. Sudah Lisa duga sebelumnya, Jiyong tidak akan memaafkannya begitu saja, Jiyong tidak akan menutup mata dan menganggap perselingkuhan itu tidak pernah terjadi. Lisa sudah tahu kalau Jiyong tidak akan bersikap sebaik itu padanya.
"Mengenai ucapanku di konser tadi, aku tidak mengatakan itu karena aku menginginkanmu. Kau sudah membohongiku tanpa mengedipkan matamu, perselingkuhanmu- aku tidak pernah berfikir kalau masalah menjijikan itu akan terjadi dalam hubungan kita. Karena tindakan menjijikanmu itu, jangan berfikir kalau aku sungguh-sungguh dengan ucapanku tadi. Aku ingin menunjukan padamu bagaimana rasa kehilangan yang sebenarnya. Jadi tetaplah bersamaku," lanjut Jiyong.
Kwon Jiyong mempublikasikan hubungannya bukan tanpa alasan. Pria itu tidak mempublikasikan hubungannya hanya untuk menunjukan pada Ten siapa pemeran utama sebenarnya, Jiyong merencanakan sesuatu yang jauh lebih buruk dari itu. Dengan tersebarnya kabar mengenai hubungannya dengan Lisa, Jiyong yakin Lisa tidak akan menemui Ten lagi– kecuali gadis itu rela karirnya hancur dengan label perselingkuhan yang direkatkan padanya.
"Oppa, aku bersalah, maafkan aku," pinta Lisa. Ia seharusnya tetap diam di tempatnya, namun ia benar-benar takut kehilangan Jiyong. Ia benar-benar takut Jiyong akan membencinya, karenanya sekarang berlutut di depan sofa, di sebelah kaki Jiyong, memohon agar pria itu memaafkannya.
Jiyong sedikit tersentuh karenanya, namun rasa sakit karena kebohongan Lisa tidak bisa ia abaikan.
"Aku bersalah... Aku sudah melakukan sebuah kesalahan dan aku takut kehilanganmu, karena itu aku menutupinya, karena itu aku berpura-pura tidak terjadi apapun. Maafkan aku, kumohon," bujuk gadis itu dengan air matanya yang terlihat begitu menyedihkan.
Lisa tidak pernah memohon sebelumnya, ia tidak pernah merasa sangat terancam seperti saat ini. Jiyong tahu kalau Lisa benar-benar ketakutan sekarang, kalau gadis itu benar-benar merasa bersalah sekarang, namun hatinya pun terasa sangat sesak sekarang. Jiyong tidak berada dalam posisi bisa menenangkan Lisa sekarang.
"Selama ini aku selalu datang saat kau memintaku untuk datang, aku juga pergi saat kau memintanya. Aku selalu semudah itu, tapi bagaimana bisa kau melakukan ini padaku?" tanya Jiyong, yang sukses menghentikan permohonan Lisa. Kini, tidak ada kata lain yang dapat Lisa katakan selain maaf. "Aku ingin kau menderita, aku ingin kau menangis setiap malam. Setiap kali kau memikirkanku, aku ingin hatimu hancur. Aku harap aku akan hancur dan mati karena memikirkanmu, dengan begitu kau akan merasa bersalah seumur hidupmu."
Sampai mereka pulang, Jiyong hampir tidak bicara pada Lisa. Pria itu hanya tersenyum dan merangkul Lisa di bandara– hanya ketika puluhan kamera di arahkan pada mereka. Berbagai berita mengenai hubungan mereka keluar di portal-portal berita dan komentar yang paling sering muncul adalah– beruntungnya Lisa karena punya kekasih sebaik Jiyong. Jiyong berharap Lisa akan terluka karena komentar-komentar itu, namun alih-alih karena komentar itu, sikap Jiyong sekarang pun sudah cukup membuat Lisa luar biasa sedih.
Setibanya di rumah, Seunghyun bertanya pada Lisa, apa yang sebenarnya terjadi sampai Jiyong bersikap sedingin itu padanya. Awalnya, Lisa enggan memberitahu Seunghyun namun ia merasa butuh seseorang yang akan memahami perasaannya dan ia berfikir kalau Seunghyun adalah orang itu. Selama ini Seunghyun yang selalu ada untuk membantu setiap masalahnya, dan kali ini Lisa berharap kakaknya itu juga bisa membantunya. Namun setelah mendengar ceritanya, raut wajah Seunghyun berubah. Tidak seperti biasanya, kali ini Seunghyun menanggapi masalah Lisa dengan begitu serius.
"Kau mabuk saat melakukannya bukan?" tanya Seunghyun, tetap terdengar marah walau ia sudah berusaha keras menekan suaranya. Tubuhnya lelah setelah sebuah penerbangan panjang dan sekarang hatinya ikut hancur karena cerita Lisa.
Perselingkuhan adalah satu hal yang paling Seunghyun benci, bagaimana Lisa bisa berselingkuh setelah ia melihat bagaimana ibu mereka pergi dari rumah untuk seorang pria lain? Seunghyun benar-benar tidak habis pikir bagaimana Lisa dapat melakukan sebuah kesalahan yang sama seperti wanita itu.
"Jadi kau tidak mabuk saat melakukannya," gumam Seunghyun dengan kekecewaan yang tergambar jelas dalam suaranya. "Saat melihatmu bersama Jiyong, aku benar-benar bahagia. Sebagian karena Jiyong memperlakukanmu dengan baik, tapi bukan hanya karena itu. Aku pikir Jiyong sudah menjadi duniamu, bersama dengannya ku pikir dapat mengisi kekosongan yang kau rasakan karena eomma meninggalkan kita. Tapi bagaimana bisa kau melakukan apa yang eomma lakukan?"
"Oppa, maaf-"
"Kenapa kau meminta maaf? Bukan salahmu kalau kau mirip dengan orangtuamu," Seunghyun memotong ucapan Lisa. "Saat itu, kau pikir api yang kau rasakan adalah cinta, karena itu kau melompat kedalamnya. Tapi apa kau tahu? Karena perasaan sesaat itu, kau kehilangan seluruh duniamu," tutur Seunghyun dengan suara yang bergetar dan sukses membuat Lisa menjatuhkan kembali air matanya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is a Dog
FanfictionCinta seperti anjing, ketika dia mengigitmu, ikat dia bersamamu (Mad Clown - Love is a Dog From Hell). Siapa yang paling terluka? Siapa yang paling mencintai? Ketika aku melihatmu gila karenaku, aku tertawa (Mad Clown - Fire).