Bab 1 - Aletta tukang halu.

54 6 15
                                    

Seorang gadis tengah berjalan di koridor sekolah dengan kepala yang sengaja dia dongakkan ke atas. Dia sedang mencoba membuat wajahnya kelihatan galak padahal dia memiliki wajah yang imut. Bukannya terlihat seram, gadis itu malah terlihat lucu dengan wajah galak seperti itu.

Namanya Aletta, gadis berkulit putih dengan tubuh kurus dan agak pendek yang selalu menjadi sorotan satu sekolah karena wajah imutnya itu. Aletta bukan tipe cewek sembarangan karena dia tidak mau didekati oleh cowok manapun kecuali Erlan Nando Agustan. Kalian tau siapa itu Erlan? Dia bukan pacar maupun gebetan Aletta. Antara Aletta dan Erlan tidak pernah ada hubungan spesial, hubungan mereka hanyalah sebatas artis dan fansnya.

Erlan. Seorang artis muda yang sekarang sedang naik daun. Berkat wajah ganteng dan bakatnya saat bermain di film Metamorfosis membuat namanya semakin melambung, dia sosok yang terkenal ramah dengan para fans. Tak ayal jika pengikut di instagramnya saat ini mencapai 9,6 juta! Dan tentu saja, ada satu akun dari fans fanatik Erlan yang jadi bagian dari 9,6 juta orang itu. Siapa lagi kalau bukan Aletta.

Aletta bisa dibilang tukang halu tingkat tinggi. Halunya sudah melebihi batas normal sampai-sampai Sifanny, sahabat dekat Aletta lelah sendiri menasehati gadis keras kepala itu. Aletta selalu mengklaim Erlan adalah miliknya. Calon imamnya kelak. Bahkan Aletta akan sangat marah jika ada orang selain dirinya yang mengaku-aku sebagai jodohnya Erlan. Lihat saja, Aletta tak akan segan untuk melabrak orang itu tak peduli siapapun orangnya. Seperti yang akan dia lakukan saat ini.

Aletta membuka pintu kelas 12 IPA 1 dengan kencang, bahkan sampai membuat penghuni kelas didalamnya yang sedang membaca buku terkejut melihat kedatangan Aletta.

"MANA YANG NAMANYA ANGEL?!" teriak Aletta tanpa tau malu. Dia benar-benar kesal saat ini. Bisa-bisanya dia menerima laporan dari salah satu temannya kalau ada anak dari kelas 12 IPA 1 yang membuat story di WhatsApp menggunakan foto Erlan dengan caption yang membuat Aletta langsung naik darah seketika. Harus diakui bahwa teman-teman sekelas Aletta itu kompor semua. Mereka akan melaporkan siapapun orang yang mengaku-aku sebagai jodohnya Erlan kepada Aletta. Dengan begitu mereka bisa mendapat tontonan gratis, yaitu menyaksikan Aletta ngamuk-ngamuk tak jelas yang malah jatuhnya tetap terlihat lucu dan menggemaskan.

"Ada apa ya?" Seorang gadis cantik berwajah dewasa dan tubuh yang porposional berdiri dari bangkunya. Dia berjalan mendekat kearah Aletta.

"Kenapa lo majang foto Erlan di Story WA lo? Apalagi dengan caption yang alay banget ew!" Aletta menatap Angel dengan tatapan sinis. "Inget ya, Erlan itu jodoh gue dan nggak boleh ada yang ngaku-ngaku jadi jodohnya Erlan selain gue! Jadi mending sekarang lo gak usah ngefans sama Erlan deh, gak pantes!"

Angel mengagkat satu alisnya. "Hah? Emang lo siapanya Erlan sih pakai ngatur-ngatur siapa yang boleh dan nggak boleh ngefans sama Erlan? Lo nggak ngaca apa kalau lo itu sebenarnya lebih nggak pantes jadi fansnya Erlan! Erlan mana suka sama fans fanatik dan kekanak-kanakan kayak lo gini?!"

"APA LO BILANG?!" Aletta menaikkan saraf oktafnya. Sungguh selama ini tidak pernah ada satu orangpun yang berani mengatai Aletta tidak pantas untuk Erlan. Dan ucapan Angel barusan benar-benar membuat hati Aletta terluka.

Saat Aletta sudah menaikkan level amarahnya menjadi mega best angry. Tiba-tiba saja datang seorang gadis cantik bertubuh tinggi langsung menarik tangan Aletta untuk keluar. Napasnya terdengar ngos-ngosan, bahkan rambutnya yang terurai panjang jadi terlihat berantakan. Bisa dipastikan bahwa dia baru saja berlari.

"Aletta ayo balik," ucapnya sambil menarik tangan Aletta. Tapi bukan Aletta namanya kalau mudah luluh begitu saja.

"Ih Sifanny ngapain sih lo kesini? Gue masih punya urusan sama nih bocah!" sungut Aletta tak terima.

"Sumpah ya lo tuh malu-maluin banget tau gak? Lihat didepan sana, banyak yang jadiin lo bahan tontonan!" Sifanny menunjuk keluar kelas, dimana disana terlihat banyak anak sedang berkerumun menyaksikan drama yang Aletta buat. Melihat hal itu, Alettapun jadi Meringis kecil.

"Gue gak tau Sif kalau bakal jadi tontonan gini. Duh bisa-bisa gue jadi tenar kalau gini caranya, terus gue bakal naik pangkat jadi artis lalu bisa ketemu Erlan deh." Aletta tersenyum-senyum sendiri. Bahkan disaat seperti inipun dia masih sempat-sempatnya menghalu.

"Udah ayo balik ke kelas. Nanti ada remed matem loh," ucap Sifanny yang membuat Aletta langsung tersadar dari alam halunya.

"Serius lo?!"

"Ngapain juga gue bohong oneng!"

"Yaudah ayo buruan balik!" Kini ganti Aletta yang menarik tangan Sifanny untuk segera keluar kelas. Bisa-bisa Aletta diusir mamanya kalau sampai nilai remedial matematikanya jelek. Ditambah Aletta yang belum belajar sama sekali. Cukup nilai PASnya saja yang jelek, remedialnya jangan.

"Bubar lo bubar!" seru Aletta galak pada kerumunan yang masih setia menonton dirinya. Setelah mendapat seruan dari Aletta, kerumunan itupun bubar dan kelas 12 IPA 1 kembali hening seperti biasanya.

Aletta kembali melangkah lagi, tapi tiba-tiba dia berhenti lalu membalikkan badannya menghadap kearah Angel yang masih setia berdiri ditempat semula tanpa bergeser sedikitpun. "Eh tunggu, urusan kita masih belum selesai ya!" peringat Aletta tegas.

Sifanny yang melihat itupun langsung menepuk dahinya pelan. Kapan sih nih anak mau berubah?

***
Hai, apa kabar?

gimana sama cerita yang ini? Ngeselin banget ya si Aletta 😂

Jangan lupa votment :)

IMPOSSIBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang