"Mianhae, Anna harus pergi"
"Dahh Jimin oppaaa"
"Bay Namjoon oppa, tata akan sering mengabari oppa"
"Yeri ahh gwenchana, paii"
Hari ini adalah hari yang tidak diinginkan oleh member bangtan dan keempat yeoja itu. yaa bagaimana tidakk. Anna Rara maupun tata harus kembali ke negaranya. Karena jadwal kuliah dadakan. Apalagi mereka bertiga akan melaksanakan ujian kelulusan.
Pagi Tokyo memang terlihat sangat cerahh. Tapi entah mengapa tidak dengan member bngtan ataupun keempat yeoja tersebut.
Saat ini mereka sedang di bandara tokyo. Member Bangtan sebenarnya akan pulang ke Korea. Tapi mereka menunda dulu untuk menemani ketiga yeoja itu menunggu pesawat nya.
"Aku harap pesawat nya akan datang lama Rara" ujar Jimin yang masih memeluk tubuh kekasihnya. "Aku tidak berharap seperti itu" Rara tertawa dipelukan Jimin.
Jimin menyadari itu, melepaskan pelukannya. Tapi rara justru menahan nya, tak lama ia menangis di pelukan Jimin. "Oppaaa hikss aku malah hiks hikss berharap pesawat nya tidak datang" Rara masih menangis dipelukan Jimin. Jimin mencoba menenangkan kekasihnya. Dengan bergurau kalo ia akan sering mengunjungi nya. Rara mengangguk.
Jimin melepaskan pelukannya lalu menghapus air mata Rara yang berada di pipinya. Lalu keduanya tersenyum.
"Annayaa aku akan merindukan mu"ujar Yeri sedih sembari memeluk Anna.
Anna tertawa pelan. "Choi yerii sudahlahh jngan sedih begituu, kalo ada waktu nanti Anna main lagi ko tenang aja" Anna tersenyum walaupun terlihat sangat di paksakan.
"Iya yerii kita akan sering berkunjung" ujar tata mengusap usap tangan Yeri.
Namjoon masih terus merangkul kekasihnya, ia mengelus elus kepala kekasihnya dan tak lupa juga sebuah kecupan yang selalu mendarat di kepalanya.
"Tata, oppa akan selaluu mengabari tata setiap waktuu. Jangan khawatir" Namjoon tersenyum tata pun membalas nya.
"Nde oppa, tata akan menunggu" ujar tata tersenyum.
Setelah Yeri melepaskan pelukan Anna. Suga mendekati Anna memeluknya dari belakang. Dagunya bertengger di pundak Anna. Anna mengelus pelan kepala kekasihnya sambil tersenyum.
"Apa ini?? Suga oppaa ngga marah lagi sama Anna?? Waktu di fanmeet oppa bilang marah sama Anna" Anna mengikuti gayanya yang sedang ngambek. Yaitu menunjukkan aegyonya.
"Annayaa, bukannya oppa sudah bilangg. Oppa tidak bisa marah lama lama sama Anna!!" Tegas Suga.
"Wae?" Pertanyaan Anna membuat Suga gemas. Ia pun mempererat pelukannya. Pelukan sepihak.
"Because, saranghae annayaa"ujar Suga menggeliat manja di pelukan Anna.
"Oppa" panggil Anna sambil menatap kelangit. "Kalau misalkan, Anna sudah pulang ke indo. Lalu disana ada yang menyatakan suka ke Anna, gimana reaksi oppa?"tanya sembari melihat Suga disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
possesive my idol - Min suga ✅ (Sellow Up)
Fiksi Penggemar*BANYAK PERUBAHAN, KARENA SUDAH DI REVISI* Gimana perasaan kalian kalo jadi pacarnya seorang idol apalagii idol ituu biasnya sendirii. Trus di tambah lagii idolnya tuh possesive. Udah ngga bisa di tolong tuh hati😆 deg deg an nyaa luar biasa serr🤣 ...