Next_
Sepulang sekolah Anna izin ke bunda sama kedua sahabatnya untuk pulang terlambat. Anna tidak menceritakan apapun tentang kejadian semalam ke siapapun, jika ia menceritakan nya malah makin membuat Anna merasa bersalah.
Saat ini ia sedang di halte menunggu bis datang, ia agak melamun. Hingga tak sadar bis pun datang ia langsung memasuki bis tersebut.
Setelah sampai anna langsung ke rumah sakit ia hendak menengok keadaan erik temannya. Ia menuju resepsionis dan menanyakan letak kamar erik. Saat tau ia langsung menuju kamar.
Di dalam kamar perawatan ia melihat ada mamanya erik dan Erik yang sedang berbaring. Keadaannya cukup parah. Anna menahan tangisannya.
"Assalamualaikum" Anna memasuki kamar itu. Erik yang tadi matanya terpejam jadi bangun.
"Waalaikumsallam Anna" ujar mamanya Erik. Anna menyalami mamanya erik dan berjalan menuju erik.
"Erik gimana keadaan Lo?"
"Gue udah baikan, Lo nangis seharian na? Mata Lo bengkak" suara serak Erik membuat Anna makin merasa bersalah.
Anna tersenyum.
"Engga ko" Anna menahan tangis.
"Na tolong jangan nangis lagi yaa ini bukan salah Lo. Dan gue minta satu hal jangan pernah Lo merasa bersalah yaa"
"Tapikan rik, coba aja Lo ngga minta tolong sama gue mungkin ngga bakal kaya gini Rik"
"Nana hentikaan jngan bicara kaya gituu" erik hendak bangun namun di tahan Anna. "Ngga ppa na gue baik² ajaa gue cuma mau duduk".
"Gue bantu" Anna membantu erik untuk duduk.
"Anna mama nitip erik bentar yaa mama mau beli cemilan buat kamu" ujar mamanya Erik.
Anna tersenyum.
"Iya tante".
"Na, Lo sebenarnya ada masalah apa sama mereka?" Tanya Erik penasaran.
"Gue juga ngga tau rik tiba² aja mereka Dateng trus langsung ngancem Lo" ujar Anna menunduk. "Gue ngga mau Lo sakit lagi rik"
"Lo khawatir sama guee??" Tanya erik dengan nada menggoda.
"Yaiyalahh Lo temen guee gimana gue ngga khawatir cobaa"
"Teman ya na hehe"
"Kenapa emng Rik?"
"Sebenarnya gue ada perasaan lebih sama Lo na, Lo orangnya baik trus juga perhatian itu yang membuat gue suka sama Lo" pernyataan Erik membuat anna bingung plus gelisah. "Naa gue tau Lo pasti kaget gue ngomong gini, tapii gue bener² cinta sama lo na" lanjut erik.
"Maaf Rik, tapii gue udah ada yang punya" ujar anna merasa tidak enak.
"Siapa? Siapa yang udah dapetin lo?" Tanya Erik sedikit kecewa campur sedih.
"Loo masih inget sama idol gue yang pernah gue ceritain?"
"Hemm bts?"
"Yaa salah satu dari member itu pacar gue" Anna menjelaskan perlahan. "Ha?". "Hahahaha Anna udah berapa kali gue ngomong mimpi jangan ketinggian tar jatuh sakit Anna!! Naa knp Lo masihhh aja berharap sama dia sedangkan ada seseorang yang lagi nunggu jawaban dari Lo" Erik kecewa.
"Gue ngga mimpi rik, tapi kenyataan gue itu pacar nya Suga oppaa" Anna tetap mempertahan kan keyakinan nanya karena itu lah yg sebenarnya terjadi.
"Nanaa tolong lupain diaa dia cuma khayalan sedangkan guee gue ini nyata naa" Erik sudah tak tahan lagi menahan Rasa yang selama ini ia pendam untuk Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
possesive my idol - Min suga ✅ (Sellow Up)
Fanfiction*BANYAK PERUBAHAN, KARENA SUDAH DI REVISI* Gimana perasaan kalian kalo jadi pacarnya seorang idol apalagii idol ituu biasnya sendirii. Trus di tambah lagii idolnya tuh possesive. Udah ngga bisa di tolong tuh hati😆 deg deg an nyaa luar biasa serr🤣 ...
