Reinkarnasi [Vampir]

12

"Kalau begitu, biarkan aku tidur sebentar" ucap Akashi memeluk Kuroko.
.
.
.
Tok tok tok

"Aku masuk nodayo-?" begitu pintu di buka Midorima menampakkan wajah terkejutnya.

"Sttt, Akashi-kun baru tertidur" ucap Kuroko berbisik pelan.

"Tidur? Tak biasanya nodayo" ucap Midorima masih terkejut.

"Kenapa Modorima-kun sangat terkejut?"

"Iie, hanya saja.

Akashi termasuk vampir yang hampir tak pernah tidur, maupun minum darah.

Karena itu kekuatannya jauh berkurang dari kekuatan sesungguhnya, namun ini baru pertama kali aku melihat, ia benar benar tertidur selama ribuan tahun ini nodayo"

"Eh, tapi ini sudah kali ke dua aku melihat Akashi-kun tertidur loh" ucap Kuroko merasa aneh.

"Du-dua kali? Sepertinya sebentar lagi Akashi akan kembali seperti dahulu nodayo" ucap Midorima tampak perasaan lega di dalam kalimat yang ia ucapkan.

". . .??"

"Kalau begitu aku akan meminta Murasakibara, agar membawakan teh dan makanan ke kamar nodayo" ucap Midorima sangat baik.

"Arigatou, Midorima-kun" ucap Kuroko sambil mengelus rambut Akashi dengan lembut.

". . ."Akashi masih tertidur

.
.
.
Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat.

"Enghh, Tetsuya" ucap Akashi mulai terbangun.

Namun berbeda dengan yang tadi, kini matanya begitu merah, dan menyala tajam.

"A-Akashi-kun?"

Bruk!!!

Terdengar pintu di buka keras, menampakkan wajah panik Aomine.

"Ada apa, Daiki?" ucap Akashi sembari memeluk Kuroko, seakan tak ingin lepas.

"Fu-Furihata Kouki datang dan-" Aomine bingung harus bicara apa, karena ia yakin Akashi tak ingin mendengar berita mengenai Furihata Kouki lagi sejak-

"???" Kuroko merasa aneh dengan Akashi, yang mendengar nama itu di sebut.

"HAHHH!!!?"

SAYAP BESAR MENJULANG TINGGI MENYENTUH LANGIT KAMAR

MATA MERAH EMAS MENYALA TAJAM

KUKU HITAM PANJANG SETAJAM SILET

TARING YANG TAK PERNAH MENYENTUH DARAH, KINI HAUS AKAN DARAH

"DIA DATANG KEPADA KEMATIAN!!!!"Akashi langsung menghilang dalam kabut hitam, Kuroko yang terkejut bukan main, langsung mendekati Aomine.

"Aomine-kun ayo, kita ke tempat Furihata-kun sekarang berada" seketika Aomine berubah, menjadi serigala raksasa.

"Naiklah! Furihata Kouki ada di puri belakang istana" ucap Aomine.

Tanpa basa basi, Kuroko langsung menaiki Aomine sang serigala raksasa berwarna navy dark blue.

Berpacu dengan waktu, seakan Kuroko merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.

.
.
.
.
"AKASHI/AKASHICCHI/AKA-CHIN HENTIKAN/-SSU/NODAYO" ucap orang orang kepercayaan, Akashi melihat Furihata Kouki sudah berlumuran darah, dan tak sadarkan diri.

"Ryouta! Shintaro!, apa yang kalian pegang?!" mata Akashi mengkilat tajam akan amarah yang meluap luap.

"I-ini, mereka berdua adalah Keturunanmu, Akashi" ucap Midorima menyadari ada darah Akashi dan Furihata Kouki di dalam ke dua bayi itu.