18

634 40 3
                                    

Kali ini mari kita bahas kisah anak bungsu Akashi Tetsuya dan Akashi Seijuuro, yaitu Akashi Tetsuna.
.
.
.
Seperti biasa ia sekolah, namun berbeda dengan sekolah yang dulu.

Ia pindah kesekolah baru setiap 3 tahun sekali namun kali ini ia kini berangkat sendiri dan pulang sendiri, kini sekolah yang ia tempati dekat dengan kediaman sang kakak keduanya.

Namun karena Tetsuna sering kesasar, kareba buta map.

Setiap hari akan ada yang mengantar jemput nya sekolah, baik pamannya ataupun kakaknya.
.
.
"-Suna! Tet! Tetsuna!?" terdengar suara ketua kelas yang kesal karena Akashi Tetauna tak memperhatikan apa yang kelasnya rapatkan, untuk mengisi acara pensi kelas.

Sebagai hukumannya, ia di beri tugas membawa papan pengumuman kelas nanti, dengan menggunakan cosplay cewek! Para cewe sangat antusias, dan Tetsuna tak mau repot dan iapun tak keberatan.
.
.
Sore itu saat para cewek mencoba baju dan make up pada Tetsuna, tak lupa pula Wig berwarna hitam dan softlens senada.

"Kireeeeiii, kawaiiiii!!!!" sorak sorakan cewek cewek yang bertugas mendandani Tetsuna, sangat antusias.

". . ."

"Kalau begitu, baju, Wig dan softlens nya kamu bawa pulang ya, kami gak mau sampe ada yang ketinggalan oke. Akashi-kun"

"Wakarimashita" ucapnya singkat.

Para gadis pun pulang, Tetsuna tinggal berganti pakaian dan mencuci muka, namun karena malas iapun diam sebentar, sembari membaca light novel kesayangannya.

Matahari Mulai terbenam dan Tetsuna belum berganti baju karena malas, angin sore menghembus, sambut hitamnya yang panjang.

Sambil membaca buku ia menghabiskan waktu sampai jam jemput nya tiba.

.
.
Buk!?

Pintu di buka menampakkan pria berambut orange.

"Eh?! Masih ada siswi? Kamu kenapa belum pulang?" pria itu melangkah maju.

". . ."Tetsuna tak menjawab ia hanya menatap siapa yang datang.

"Aku bertanya padamu kenapa diam sa-?"

'WAAAHHHHHH NI CEWEK!!!! TIPE GW BANGETTTTT!!!!!!!' ucap pria berambut orange itu dalan hati kesenangan.

"Aku menunggu" ucap Tetsuna kembali membaca.

"Siapa namamu?" ucap pria itu duduk di bangku depan meja Tetsuna sembari tersenyum manis sekali.

"Sebelum menanyakan nama orang, kau harus memperkenalkan dirimu terlebih dahulu bukan!?" ucap Tetsuna jutek.

"Kau? Tidak kenal aku?(pria itu cukup terkejut) aku ketua OSIS, Ogiwara Ushio kelas 2 A-1"

"Akashi Tetsuna, kelas 1 A-3" ucap Tetsuna kembali membaca buku.

"Kamu baca buku apa, Tetsuna?" Tanpa pikir panjag, Tetsuna yang terganggu padahal ia sedang membaca dengan fokusnya.

Lalu ia mengambil satu buku lagi, dan memberikannya pada pria yang baru di kenalnya itu.

"Ini? Kau meminjamkan padaku?"

"Emp, jadi diamlah dan baca sendiri"

Tanpa terasa waktu menunjukan waktunya, sang paman menjemput Tetsuna.

Semenjak itu setiap sore mereka secara kebetulan selalu bertemu, hanya mereka berdua, sampai waktu pensipun tiba.
.
.
.
"Tetsuna?? Eh?" ucap Ushio ternyata kelas yang biasanya mereka habiskan berdua selama seminggu lebih ini hanya ada dirinya seorang, tanpa ada wujud gadis berambut hitam panjang dan mata bulat hitam yang besar.

"Besok aku akan ke kelas nya kalau begitu"
.
.
Besoknya, tepatnya jam istirahat. Ketua OSIS yang biasanya makan di ruang OSIS bersama dengan anggota OSIS yang lain, kini tengah berjalan tenang dengan sebagian siswi terus memandangi nya dengan gembira, seraya melihat wajah tampan Ushio.

Hingga sampailah ia di depan kelas 1 A-3.

Ia memanggail salah satu siswa dan bertanya dimana siswi yang bernama Akashi Tetsuna, namun bukannya siswi tapi siswa yang bernama Akashi Tetsuna.

Bukan rambut hitam panjang yang di temui melainkan rambut babyblue pendek yang di dapat.

"Eh? Nai wa!" dan itu bukan lah tipe Ushio!!!!

Tanpa menyapa iapun kembali setelah tahu siapa Akashi Tetsuna sebenarnya.

Namun jauh di dalan hatinya ia masih tak percaya gadis yang selama ini, menghabiskan waktu bersama di sore hari ternyata adalah priaaaaaa!!!!

.
.
.
Sore itu saat Ushio tengah berkeliling lagi lagi ia masih berharap, akan bertemu dengan Akashi Tetsuna yang berambut hitam panjang.

Namun sayang~

"Eh? Tetsuna?" di dalam kelas tampak Tetsuna tengah tertidur, dengan buku di sisinya.

Ushiopun mendekati tanpa ragu, namun tampaknya ada yang tidak beres dengan Tetsuna.

Wajah merah, napasnya pun panas dan pendek, namun mata tetap tertutup meski keringat tampak jelas di wajah Tetsuna.

"Tet-/Tetsunacchi?" disaat yang sama ada yang memanggil nama Tetsuna juga, pria dewasa asing dengan rambut blondenya, masuk ruangan dengan terburu buru.

"Kamu siapa-ssu?" ucap Kise Ryouta menatap Ushio.

"Itu harusnya kalimat ku, anda siapa?" ucap Ushio, namun sebelum menjawab kise berjalan mendekati keponakan kesayangannya itu.

"Ahhh ~ benar kata Midorimacchi, Tetsuna cchi demam-ssu, tadi kau tanya aku siapa? Aku paman kesayangannya Tetsuna ssu, Kise Ryouta. Kalau gitu aku akan pulang membawa Tetsunacchi, sampai jumpa lagi, Seitou Kaicou san" ucap Kise berlalu sembari tersenyum.

"Eh!?" dari mana pria itu tahu kalau Ushio adalah ketua OSIS?!
.
.
.
Sudah 2 hari semenjak hari itu, Ushio tak melihat Tetsuna di kelas baik pagi maupun sore hari, entah mengapa itu cukup membuat dirinya kesal sendiri.

Sedangkan di tempat lain.

Tepatnya di istana disaat Midorima tengah membujuk Tetsuna untuk sekolah.

"Oji-chan kenapa aku harus sekolah sih, mau berapa tahun lagi aku harus mengulang hal yang sama!!" ucap Tetsuna menutup wajahnya dengan bantal karena kesal.

"Tetsuna, kalau kau mendadak tidak sekolah nanti, para manusia pasti akan curiga nodayo" ucap Midorima lembut.

"Kenapa Nii-san tachi boleh sedang aku tidak boleh berhenti sekolah!?" teriak Tetsuna.

"Tetsu-chin~" disana juga ada Atsushi.

"Kenapa Nii-san tachi pada pergi, dan mendapat kekasih sedang aku tak tahu sama sekali!"

"Kemari lah Tetsunacchi, aku mengerti sekarang, bukannya kami tak memberi tahukanmu tentang mereka yang sudah memiliki pasangan dan menikah, jangan merasa di tinggalkan- ssu. Kami selalu bersama Tetsunacchi kok"

"Ryou jii chan~" ucap Tetsuna tiba tiba memeluk sang paman, yang paling memanjakannya itu.

TBC

Reinkarnasi [Vampir]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang