25

400 30 8
                                    

Entah kemana gerangan perginya,

pemandangan kota yang kita kenal itu,

tanah kosong dan bukit pun menghilang,

hanya pemandangan yang tak pernah aku lihat,

di kalaku coba luruskan ingatan,

tanpa sadar diriku telah tumbuh dewasa,

dahulu atau nanti,

.

.

.

Tetsuna berjalan ke pojok ruangan, dimana ada Ushio yang tengah duduk menyendiri.

"Kaicou?" ucap Tetsuna ikut berjongkok di depan Ushio.

"Ini semua salahku, kalau saja aku gak mengigitmu sekeras itu pasti,

Tetsuna gak akan pingsan dan terluka parah seperti ini" ucap Ushio menyalahkan dirinya sendiri.

"Aku yang meminta Kaichou untuk mengigitku,

Kalau Kaichou ingin menyalahkan,

Maka salahkan aku" ucap Tetsuna serius.

"Iie~" akhirnya Kaichou tidak berkata apapun lagi,


"Sekarang  dengarkan aku baik baik,

Seperti yang kau dengar tadi,

Bagaimana kalau kita kembali ke dunia manusia,

Kita lanjutkan sekolah kita sampai lulus,

Setelahnya kita fikirkan lagi bersama?" ucap Tetsuna kini mengenggak kedua tangan Ushio lembut.

"Aku juga ingin bertemu dengan kedua orang tuamu, Kaichou" ucap Tetsuna tersenyum kecil.


"Wakatta" ucap Ushio bak anak kecil yang nurut setelah di beri permen,

.

.

.

Lalu Tetsuna dan Ushio pergi ke dunia manusia,

Mereka berdua kini tinggal di rumah Ushio.

Tempat yang tidak besar namun tidak juga kecil,

Memiliki halaman cukup luas dan tampak sangat nyaman.


Mereka masuk kedalam rumah itu dan menarik barang mereka dalam satu ruangan,  ya tentu saja ruangan Ushio.

"Kaichou aku ingin memberi salam pada kedua orang tua mu" ucap Tetsuna dan tiba tiba udara menjadi dingin,

BRUKKKK!!!!


"Ka-kaichou?" tubuh Tetsuna tiba tiba di jatuhkan di bawah lantai, tampak Tetsuna kesakitan karena Ushiolah yang melakukannya.

"Well well well,

Welcome to your hell" ucap Ushio menyeringai sangat menyeramkan, bahkan lebih menyeramkan dari senyuman Aomine Daiki.


"Ka-?" tiba tiba mulut Tetsuna di bekam kasar.

"Haruskan aku mempertemukan mu dengan mereka di alam baka?"


"!!???" mata Tetsuna melotot seolah tak percaya apa yang di katakan Akashi Seijuuro adalah benar adanya,

"Kenapa apa kau terkejut?

Apa sekarang kau takut padaku, Tetsuna?" ucap Ushio kini melepaskan mulut Tetsuna.

".   .   ."kini Tetsuna hanya diam dan air matanya pun menetes dalam diam,

Reinkarnasi [Vampir]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang