byeongari🐤 [pdx101]

sebelas

Dari wooseok yang muncul dan meluruskan ucapannnya kepada para fans siang itu, minkyu, eunsang dan jinwoo banjir tawaran endors yang mereka terima dengan baik.

Kini eunsang dan minkyu lagi ada di perpustakaan sekolah, membaca beberapa buku, mengingat sebentar lagi liburan sekolah akan tiba.

Namun secara tiba tiba jinwoo datang dengan membawa 2 lembar brosur lalu di beri ke minkyu dan eunsang.

"Nih! Yang menang dapet 100.000 won dan nginep di hotel berbintang" ucap jinwoo.

"Ada IPA dan mtk! Kalau kalian menangin dua duanya, kita bisa ajak bunda sama ayah nginep dan kasih uangnya buat mereka" ucap jinwoo.

Minkyu dan eunsang saling menatap.

"Kita akan coba" ucap minkyu.

"Ini masih 1 bulan lagi" eunsang menunjuk tanggal yang tertera di sana.

"Semangat!" Seru jinwoo.

"Jaga mulut, ini perpus"

🌈🌈🌈🌈

Eunsang memilih untuk pergi ke atap sekolah, ia butuh menenangkan kepalanya. Beruntung kemarin bundanya di undang di acara tv dan bayaran bisa untuk makan mereka setengah tahun sepertinya.

Soalnya bunda sama ayahnya masih nutupin kalau mereka bangkrut, ayahnya masih ada 7 restoran yang buka kok.

Eunsang membuka pintu atap sekolahnya, berjalan ke arah bangku kayu besar di sana dan duduk.

Langit siang ini sedang indah, gak begitu panas dari biasanya.

"Suka kesini?"

Eunsang nengok, mendapati Cha junho yang waktu itu hampir aja di tonjok sama minkyu.

Eunsang kembali menatap langit, ia merebahkan tubuhnya lalu tersenyum.

"Terkadang kalau lagi butuh refreshing" jawab eunsang.

Junho ikut merebahkan tubuhnya di samping eunsang dan menatap langit biru di atasnya.

"Gw selalu berfikir kalau dunia buruk, tapi dunia gak seburu itu kalau kita mau tau" gumamnya.

Eunsang terkekeh kecil, dia rada bingung sama ucapan remaja di sampingnya.

"Karna dunia gak hanya tentang lingkungan sekitar kita dan zona nyaman yang lagi kita tempati sekarang. Banyak yang gak kita ketahui tentang dunia" sambung eunsang.

Junho nengok ke eunsang, memandang wajah eunsang dari samping.

Eunsang gak sengaja mengalihkan penglihatannya ke Junho, pandangan mereka bertemu.

Deg!

Dengan cepat mereka melepas tautan mata mereka, Junho bangun dari tidurannya.

Mengeluarkan benda kotak dari sakunya dan membukanya, mengeluarkan 1 batang benda panjang kecil dari sana lalu membakarnya.

Eunsang nengok, ia bangun dari tidurannya dan merebut secara tiba tiba dari junho, eunsang menginjak benda tersebut.

"Paan sih?" Tanya Junho yang masih kaget.

Eunsang menatap tajam mata Junho, maungnya keluar. Junho yang di tatap agak kaget begitu ngeliat tatapan galak eunsang.

"Coba hidup sehat" eunsang mengambil kotak yang ada di samping Junho, mengeluarkan semua isi rokok milik Junho dan satu persatu ia belah menjadi dua.

Junho meringis begitu melihat pemandangan di depannya, dia kan baru aja beli.

"Lo tuh cakep Jun, coba jangan bego" eunsang mengambil sesuatu dari dalam saku celananya, membuka bungkus plastiknya lalu di berikan kepada junho.