Bab 14

90 24 0
                                    


Selamat membaca.

Xavier, akhirnya kembali ke bumi dengan menggunakan tubuh alinya. Yaitu tubuh yang tak sukai Liliana…tubuh seorang raja kejam tak punya hati nurani.

Di depan rumah Liliana. Ia bertanya, sebab tak merasakan keberadaan Liliana di dunia ini.

Tok!
Tok!
Tok!

Pintu terbuka. Menampakan seorang wanita parubaya yang terlihat mengerutkan keningnya, saat melihat pria di depannya saat ini.

"Siapa?"

"Teman Liliana? Apakah dia ada?!"

"Liliana?" Ibu Liliana itu tampak bingung. "Maaf, sepertinya. Anda salah alamat."

"Begitukah?"

Wanita paru baya itu akhirnya tertawa kecil. Lalu menjelaskan, sesuatu yang membuat Xavier tampak marah. "Kami tidak punya anak, tuan. Sepertinya salah tempat!"

Setelahnya, Xavier mengepalkan tangannya kuat. Marah karena Liliana mencoba untuk menghilang darinya.

***

Dunia immortal, informasi itu. Membuat mereka semua terkejut. Sebab Liliana berulah.

"Sepertinya wanita itu tahu kalau kau akan mengigit lehernya, dan memakannya di dunia ini!"

Dua raja itu saling adu tatapan dan ejekan, Gianna sedang tertidur panjang. Setelah melakukan perubahan yang cukup menyakitkan pada tubuhnya.

"Dan sepertinya Gianna akan mati!"

"Jaga ucapanmu!"

Keduanya saling adu tatapan tajam, tetapi itu tak membuat kedua kerajaan saling melawan kerajaan. Itu hanya candaan yang begitu diniknati keduanya, meski kadang begitu mengerikan.

"Jadi apa yang akan kau lakukan berikutnya?" 

"Dia tak akan menghilang begitu lama…"

***

Tapi nyata, selama berbulan-bulan lamanya. Liliana tak di temukan, bahkan para Vampir utusan Xavier tak bisa melacak atau menemukan keberadaan Liliana.

Pecarian, dilakukan besar-besaran. Mermaid dari kerajaan Brian juga kerahkan untuk mencari ke daerah pesisir yang terik.

Kaum Mermaind dan serigala ada pada kekuasaan Brian. Sedang kaum Vampir dan Penyihir, ada dalam kekuasaan Xavier. Mahkluk kegelapan lain, seperty harpya dan lain-lain ada dalam kekuasaan Xavier. Sedang Unicorn, Phoenix ada pada kekuasaan Brian.

Nama kerajaan mereka adalah, Abradon yang dipimpin oleh Brian dan Vierdan yang dipimpin oleh Xavier.

"Maaf yang mulia, tapi kami tidak bisa menemukan keberadaan manusia yang anda cari!"

Mendengar itu membuat Xavier marah. "Perbedar area sampai ke dunia immortal!"

"Baik!"

Semua bersemangat menemukan Mate raja utama mereka, sebab Liliana sangatlah luar biasa—bayangkan, pemimpin setara Xavier saja bisa dikelabui. Yang artinya, calon ratu mereka sangatlah luar biasa pintar.

Sedang kaum werewolf, tampaknya iri dengan kelicikan mate Xavier yang kalah dari Ratu baru mereka yang bahkan. Sampai sekarang belum juga bangkit dari komanya setelah perubahan.

Mereka mulai ragu, kalau Gianna adalah dewi kedamaian.

"Pokoknya, temukan dulu. Mate Xavier, dan lihat siapa dia sebenarnya!"

***

Bulan di kerajaan Abradon, tiba-tiba saja berubah. Menjadi warna biru terang, yang begitu memukau.

Semua menyipitkan mata mereka.

TBC.

Jadilah MilikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang