Hari ini hari libur. Hari yang ditunggu oleh kebanyakan orang untuk berlibur. Dan hari ini juga Mila dan Intan akan jalan-jalan.
Pagi ini, jam setengah sembilan. Mila sudah sampai dirumah Intan dengan mengendarai sepeda motornya dan tidak lupa menggunakan helm.
"Assalamu'alaikum.. Intan... Intan..." Mila memanggil Intan.
"Wa'alaikumsalam.. Eh Mila, mau main ya?" Ternyata yang membuka pintu adalah ibunya Intan.
"Hehe iya bu, boleh kan?"
"Boleh, asalkan kalian hati-hati ya."
"Siap bu!!"
"Yaudah masuk dulu sini."
"Makasi bu."
"Iya, kaya siapa siapa aja kamu ini."
"Intan!!! Mila dateng nih!!!""Iya iya bu bentar, belum selese nihhh.." Suara Intan terdengar dari kamar mandi.
"Cepetan ini kasian Mila nunggu loh!!"
"Iya ibuku sayangggggg."
skipIntan sudah siap dan rapih dengan pakaian favoritnya.
"Bu, Intan jalan dulu sama Mila ya.."
"Iya sayang, hati hati dijalan. Nih uang buat jaga jaga di sana."
"Ihh ibu bisa aja, lumayan buat tambah tambah hahaha."
"Yaudah Intan langsung aja sama Mila ya bu.""Iyaudah sana hati hati."
Lalu Mila mulai menstater motor maticnya. Mereka menggunakan helm dan ngeng ngeng... suara motor Mila berbunyi.
"Dadah Ibuuuuuu..."
"Iyaaa."
****
Intan dan Mila sudah sampai di bioskop. Karna baru-baru kemarin sudah diluncurkan film baru tentang kisah percintaan anak remaja. Mereka memang suka cerita bergenre percintaan remaja.
"Tan, biar gue aja yang antre beli tiketnya, lo duduk aja disitu." Mila menyuruh Intan duduk di tempat yang ditunjuknya.
"Oke."
Varo POV
Semua orang pasti tau ini hari libur, termasuk Varo. Saat ini dia sedang berada di tempat ibadahnya (gereja) bersama keluarganya.
Dan tanpa sengaja, ia bertemu mantan pacarnya, dia bernama Viola Aprilia. Sosok gadis yang cantik, putih, bermata sipit, ya mungkin seperti orang orang china pada umunya. Tetapi dia bukan keturunan China.
"Hay? Varo kan?"
"Iya. Eh ini Viola ya?"
"Iya hehe. Kamu disini sama siapa?"
"Sama keluarga, biasa lah."
"Ohh hehe."
Mereka melanjutkan perbincangan yang cukup formal. Seperti orang baru kenal, karena memang sekian lama mereka tidak bertemu, akhirnya hari ini bertemu juga. Wajar jika ada rasa canggung, apalagi mereka 'mantan'.
skip, balik lagi ke Intan POV ya guys!
Mila sudah membeli tiket masuk ke bioskop untuk Intan dan dirinya sendiri.
"Nih tan tiket lo."
"Jam setengah satu?"
"Iya, tadi kita kesininya agak telat, jadi tiket jam setengah sebelas udah angus."
"Yahh maap deh, gara gara gue mandinya kelamaan pasti."
"Idih, gapapa lah, jadi kita mainnya agak lama haha!"
"Yeee lo bisa aja deh."
"Tan, ini kan tiketnya jam 12.30, sekarang baru jam 11.30, kita makan dulu ya? abis itu sholat."
"Pinter lo!! Kuy gas ke sana."
Sebenernya tempat itu bernama Borobudur, bukan jogja! Di sana sudah tersedia bioskop, kedai makanan, toko baju, banyak deh.
"Lo mau makan apa tan?"
"Serah deh, gue ngikut lo."
"Ramen ya?"
"Boleh tuh, enak."
"Level?"
"Emm, 5 deh."
"Okee, minum?"
"Ngikut lo."
Lalu Mila memesan kepada salah satu karyawan. Dan mereka langsung duduk di meja yang sudah disediakan.
Drrtt
Handphone Intan berdering. Dan Intan melihat chat dari Vira. Dia mengirim kontak Bintang. Yap! cowok yang dari kemarin melihat Intan terus menerus. Akhirnya Intan mengirim pesan pada Bintang.
"Woi!" Sapa Intan seperti orang yang sudah tidak saabr.
"Ya? sp?" jawab Bintang singkat.
"Intan mipa 2."
"Ohh Intan, oke aku save ya." Sontak Bintang langsung terkejut (terkejut dan senang). Karena cewek yang disukainya ngechat duluan.
"Serah. Maksud gue ngechat lo si cuman mau nanya."
"Nanya apaan tan?"
"Temen gue kemarin ngomong, katanya lo ngeliatin gue mulu. Kenapa lo? kesambet?"
"Eh emm, anu itu. Kapan kapan aja deh gue ngomognya. Btw gua ga kesambet ya bodo:v"
"Idih, dasar cowok aneh! gila lo!"
Dan dari awal itu, mereka langsung akrab. Akrab dalam tanda kutip 'Bermusuhan tetapi hanya becanda'.
Bintang sering membuat Intan tertawa lewat pesan darinya. Karena Bintang sendiri memang ingin membuat Intan nyaman dengannya.
"Eh tan? lo kenapa sih? dari tadi perasaan senyum senyum mulu, ada yang lucu?" Mila memecahkan suasana Intan yang sedari tadi bermain telepon genggamnya.
"Ini nih, si Bintang yang katanya lo kemarin ngeliatin gue mulu. Udah gue chat barusan. Eh dia jawabnya malah gini 'Kapan kapan aja deh gua ngomongnya' kan ngeselin mil."
"Aelahh, gue kira apaan. Yaudah lanjut deh, gue juga lagi chatingan sama orang haha."
"Idihhh, sape tu?"
"Kepo ahahay.."
"Idih dasar!" Intan memanyunkan bibirnya.
Pesanan mereka sudah sampai, lalu disantap dan dilanjutkan sholat.
Setelah selesai, mereka menunggu sambil foto foto disana. Kalian tau lah, rata-rata cewek ya suka foto. Siapa yang ga setuju cewek ga suka foto??
Film sudah dimulai, mereka sangat menikmati filmnya. Sayang, mereka diapit oleh dua pasangan. Yap! Di bioskop itu tempat orang berpacaran. You know that:v
Setelah selesai, mereka melanjutkan pergi ke pantai. Karena jalan pulang itu searah dengan pantai, jadi tidak ada salahnya mereka menikmati pantai di sore hari. Itu sangat menyejukkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda
Teen FictionDimulai dari seorang junior yang mengikuti kegiatan extrakulikuler PMR, yang membuatnya bertemu dengan seniornya