Lima Belas

24 3 0
                                    

Setelah beberapa hari, Akhirnya tiba juga pada hari Kamis. Ya! Hari ini Intan akan mengikuti extrakulikuler basket, dan pada hari sebelumnya dia juga sudah mengabari pada guru olahraganya.

#flashbackon

Semalam, Intan sibuk menyiapkan pakaian untuk extra basket.
'Celana panjang, celana pendek? Duhh gini amat jadi cewe. Ga bisa yang simpel aja gitu napa ya Allahuakbar!" Intan bingung pada diri sendiri.

Dan akhirnya dia memilih menggunakan celana training berwarna hitam berpalet putih. Dengan atasan kaos biasa berwarna putih dan bersepatu putih.

Begitu juga dengan Mila, dia juga menyiapkan pakaiannya untuk extra basket bersama sahabat karibnya.

#flasbackoff

Hari ini Intan datang ke sekolah bersama Bintang. Intan dijemput dari rumah dan tidak lupa berpamitan dengan Ibu Intan.

Entah apa yang dirasakan oleh Ibu Intan. Tapi yang jelas, ia terlihat senang ketika melihat anak gadisnya sedang bahagia dengan Bintang, lelaki yang sudah mulai mengisi hati Intan.

  "Woi agak cepetan dong!" Intan berdecak kesal karena motor yang dibawa Bintang terlalu lambat.

  "Bacot njir, ini rame tan astaghfirullahaladzim!"

  "Budu gue galiat, gue tutupan, wleeee."

  "Ya Allah apa salah gua, bisa bisanya gua ngeboncengin orang ga waras.."

  "Dih anjir nyumpain lo?" Sontak Intan langsung memukul helm full face milik Bintang dan mereka saling tertawa.

skip

Mereka sudah sampai di sekolah dan sedang berada di parkiran sekolah.

  "Nih helmnya, makasi udah minjemin." Intan sambil menyerahkan helm bogo yang dipinjami oleh Bintang.

  "Taro situ dulu, gua lagi ngelepasin ikatan dua kain yang ada di helm gua."

  "Njir ribet banget ngomongnya, tinggal ngomong teptep helm napa"

  "Paan tuh teptep, baru denger gua."

  "Ya itu yang biar helmnya ga lepas hehe."

  "Sama sama ribet juga lo dasar kudak!"
  "Dari pada lo cuman nunggu, bantuin gue nih nyopotin, susah anjir."

  "Iya iya sabar." Intan mulai membantu Bintang. Apa lagi? Tatapan mereka sudah bertemu. Deru nafas Bintang sudah tak bisa diatur. Intan yang menyadari sedang bertatapan dengan Bintang, langsung mengalihkan pandangannya. Intang langaung fokus terhadap kancing helm milik Bintang. Tetapi Bintang tidak berhenti menatap Intan. 'Sangat cantik!' batin Bintang.
krep (Bayangin aja suara kancing helm lepas:v)

  "Makasi tan."

  "Iya, dah yu ke kelas."

  "Siap!"

Lalu mereka berjalan bersama melewati koridor sekolah dan sampailah di kelas Intan.

  "Gue masuk duluan ya."

  "Iyaudah sana, belajar yang bener."

  "Iya astaghfirullah!! Udah sana hus hus hus!!"

  "Njir emang gua ayam apa!?"

Intan terkekeh melihat wajah Bintang yang sedang kesal.

skip

Bel pulang berbunyi..Kring..Kring..

  "Tan, ke ruang ganti buru, ganti baju." Ajak Mila yang sedari tadi sudah menyiapkan pakaiannya.

  "Iya sabar bawel!"

BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang