Delapan

30 7 0
                                    

   Saat itu, Intan duduk sendirian di kelas, karena belum ada yang berangkat. Waktu terus berlalu, sampai menunjukkan pukul 06.45, Vira mulai terlihat dipintu kelas. Setelah memasuki ruang kelas, Vira ingin curhat dengan Intan, dan Intan mengiyakan.

"Tan, kayanya gue suka sama kak Varo deh" cetus Vira.

"Terus?" tanya intan.

"Bantuin dong, yah yah yah??"

"Bantuin gimana? gue kan gatau apa apa tentang Varo"

"Ya bantuin gitu, kamu punya kontaknya temen kak Varo ga?"

"Ada ada, aku punya kontaknya kak Haikal."

"Bagi dong, ntar aku mau nanya nanya tentang kak Varo, hehe."

"Nih." Intan menyodorkan telepon genggamnya.

   Saat itu, Vira sangat senang karna bisa mendapatkan info tentang Varo dengan cara menanyakan ke Haikal.

   Dan disaat itu lah Haikal tau bahwa Vira sangat menyukai Varo, Haikal juga mendukungnya.

Hari berikutnya
Didalam kelas XI mipa 2

 
"Var, ada adik kelas yang suka sama lu deh kayanya." Cetus Haikal pada Varo.

"Siapa emang?"

"Vira kelas X mipa 2, sekelas sama Intan kan ya?"

"Ohh. Iya, Intan kelas X mipa 2 juga."

"Kok lu kaya biasa gitu sih? ga seneng disukain sama cewe? Vira cantik loh, putih, imut, manis, dan matanya juga besar, selera cowo deh, dia itu kya unyu unyu gitu haha."

"Ya terus gua musti ngapain? percuma juga dia suka sama gua, kita tetep beda."

"Ya seenggaknya lo bisa pdkt dulu sama si Vira, sape tau nyaman."

"Yaudah gua ngikut lo kal, tapi kalo gua ga suka, jangan dipaksain ya?"

" Iya santai aja sob!"
"Ntar gua kirim nomor WA dia." Lanjut Haikal.

BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang